Ketepatan Hasil Pemantauan Janin antara Kombinasi Auskultasi Intermitten dan Palpasi Kontraksi dengan Kardiotokografi pada Ibu Inpartu

Authors

  • Sri Wahyuni Bahrum Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari
  • Maisuri Tadjuddin Chalid Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v15i3.3691

Keywords:

auskultasi, intermitten palpasi kontraksi, kardiotokografi kombinasi

Abstract

Penggunaan kardiotokografi dalam pemantauan janin selama persalinan bukan merupakan wewenang bidan, sehingga bidan harus mampu melakukan pemantauan janin yang dapat menggantikan alat kardiotokografi dalam menganmbil keputusan yang tepat dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan pemantauan kombinasi auskultasi intermitten dan palpasi kontraksi dengan kardiotokografi. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampel sebanyak 36 ibu inpartu. Data dikumpulkan dengan membandingkan hasil kontraksi kardiotokografi dengan pemantauan melalui pemeriksaan kontraksi secara manual. Ketepatan hasil pemantauan kombinasi intermitten aukultasi dan palpasi kontraksi dengan kardiotokgrafi di uji menggunakan chisquer test (Goodness of fit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketepatan hasil pemantauan antara kombinasi auskultasi dan palpasi kontraksi dengan kardiotokografi (p=0,000 <α=0,05). Pemantauan kombinasi baik digunakan dalam pemantauan janin pada masa inpartu dalam mencegah terjadinya gawat janin yang diakibatkan penuruan atau peningkatan denyut jantung janin.

References

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2023). Sensus Penduduk 2023 - Indonesia. 09, 1–44. http://sp2010.bps.go.id/

Bahrum, S. W., Syarif, S., Ahmad, M., & Mappaware, N. A. (2020). Combining intermittent auscultation and contraction palpation monitoring with cardiotocography in inpartu mothers. Enfermeria Clinica, 30, 547–549. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.07.157

Bhartiya, V., Sharma, R., Kumar, A., & Srivastava, H. (2016). Admission Cardiotocography : A Predictor of Neonatal Outcome. The Journal of Obstetrics and Gynecology of India, 66(1), 321–329. https://doi.org/10.1007/s13224-016-0912-0

Clinical, Q., & Queensland, G. (2018). Maternity and Neonatal Clinical Guideline Intrapartum fetal surveillance ( IFS ). Queensland Clinical Guideline: Intrapartum Fetal Surveillance.

Cunningham, Leveno, Bloom, C Y. Spong, J. S., Dashe, B L. Hoffman, B. M., Casey, & Sheffield, J. S. (2018). Obstetric Williams (24th ed.). EGC.

Devane, D., Jg, L., Daly, S., Mcguire, W., Cuthbert, A., & Smith, V. (2017). Cardiotocography versus intermittent auscultation of fetal heart on admission to labour ward for assessment of fetal wellbeing ( Review ). 1. https://doi.org/10.1002/14651858.CD005122.pub5.www.cochranelibrary.com

Faradisa, I. S., Sardjono, T. A., & Purnomo, M. H. (2017). Teknologi Pemantauan Kesejahteraan Janin di Indonesia. Prosiding SENIATI, B32-1.

Fitria, F., Ahmad, M., Hatijar, H., Argaheni, N. B., & Susanti, N. Y. (2022). Monitoring combination of intermittent auscultation and palpation of contractions on oxygen saturation of newborns. International Journal of Health & Medical Sciences, 5(3), 221–227. https://doi.org/10.21744/ijhms.v5n3.1930

Guidelines, Q. C., & Health, Q. (2015). Maternity and Neonatal Clinical Guideline Intrapartum fetal surveillance ( IFS ). Queensland Clinical Guidelines.

Kementrian Kesehatan. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2023. https://kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2023

Lyudmila Vasilievna Kovalenko, Larisa Dmitrievna, Belotserkovtseva, & Sherstyuk, Y. A. (2023). Modern Methods for Diagnosing Fetal Hypoxia During the Intranatal Period. Vestnik SurGU. Meditsina, 16(1), 14–19. https://doi.org/10.35266/2304-9448-2023-1-14-19

Margaret, E., & Ezponiza. (2020). Monitoria Fetal Anteparto En El Hospital Daniel Alcides Carrión – Cerro De Pasco, Enero. Repositorio Institucional - UNH, 80. http://repositorio.unh.edu.pe/handle/UNH/2755

Martis, R., Emilia, O., Ds, N., & Brown, J. (2017). Intermittent auscultation ( IA ) of fetal heart rate in labour for fetal well-being ( Review ). 2. https://doi.org/10.1002/14651858.CD008680.pub2.www.cochranelibrary.com

RCM. (2020). Evidence Based Guidelines Intermittent Auscultation. Royal College of Midwives.

Sholapurkar, S. L. (2017). Intermittent auscultation of fetal heart rate during labour a widely accepted technique for low risk pregnancies: But are the current national guidelines robust and practical? Journal of Obstetrics and Gynaecology, 30(6), 537–540. https://doi.org/10.3109/01443615.2010.484108

Sutrani Syarif. (2023). Pemanfaatan Teknologi Tentang Menghitung Denyut Jantung Janin Di Desa Tanakaraeng Kabupaten Gowa. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(2), 204–208. https://doi.org/10.55606/jppmi.v1i2.617

Yang, X., Zhang, K., & He, J. (2021). Application and clinical analysis of remote fetal heart rate monitoring platform in continuous fetal heart rate monitoring images. Journal of Healthcare Engineering, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/5517692

Yulizawati. (2020). Buku Teks Dengan Evidence Midwifery Implementasi pada Masa Kehamilan. http://repo.unand.ac.id/33995/1/Dengan EBM-Implementasi Dalam Masa Kehamilan.pdf

Downloads

Published

2025-05-02

How to Cite

Bahrum, S. W., & Chalid, M. T. . (2025). Ketepatan Hasil Pemantauan Janin antara Kombinasi Auskultasi Intermitten dan Palpasi Kontraksi dengan Kardiotokografi pada Ibu Inpartu. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 15(3), 605–610. https://doi.org/10.32583/pskm.v15i3.3691