Hubungan Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran

Authors

  • Atiya Fasya Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar Mataram
  • I Putu Dedy Arjita Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar Mataram
  • Made Rika Anastasia Pratiwi Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar Mataram
  • Ida Bagus Yudha Andika Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar Mataram

Keywords:

aktivitas fisik, dismenore primer, stres

Abstract

Dismenorea primer merupakan nyeri saat menstruasi tanpa disertai kelainan pada organ genital yang banyak dialami oleh perempuan muda pada rentang usia 18-25 tahun. Terdapat banyak faktor risiko yang menyebabkan terjadinya dismenore primer, yang mana dua diantaranya yaitu aktifitas fisik yang kurang dan tingkat stress yang tinggi. Kedua kondisi tersebut cendrung sering terjadi saat masa pandemi COVID-19 yang dialami saat ini. Sehingga bisa saja dapat meningkatkan resiko terjadinya dismenorea primer. Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan tingkat stres dengan kejadian dismenorea primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram. Penelitian ini merupakan analitik observasional, dengan rancangan cross sectional. Pengukuran variabel dismenorea, aktivitas fisik, dan tingkat stres menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini berjumlah 133 responden. Analisis data menggunakan Rank Spearmen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa responden yang mengalami dismenorea sebanyak 105 orang (78,9%) dan yang tidak mengalami dismenorea sebanyak 28 responden (21,1%). Hasil analisis menggunakan Rank Spearmen  pada hubungan aktivitas fisik dengan dismenorea primer menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan ditandai dengan nilai p-value 0,892 ( P-value ≥ 0,05). Dan hubungan antara tingkat stres dengan dismenorea primer juga tidak terdapat hubungan yang signifikan ditandai dengan nilai p-value 0,295 (P-value ≥ 0,05). Tidak terdapat hubungan antara Aktifitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Dismenore Primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram.

References

Agusmar, A.,Vani, A., & Wahyuni, S. (2019). Perbandingan Tingkat Stres pada Mahasiswa Angkatan 2018 dengan Angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Health & Medical Journal, 1(2), 34-38.

Ambarwati, P., Pinilih, S., & Astuti, R. (2017) Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan, 5(1); 40 – 47.

American Diabetes Association. (2015). Physical Activity is Important. http://www.diabetes.org/food-and-fitness/fitness/physical-activity-is- important.html.

Amran, M.Y.; Shaharuddin, P.B.B. (2017). Relationship between stress as a risk factor of dysmenorrhea and its pain intensity in medical students of Hasanuddin University, South Sulawesi, Makassar, Indonesia. Journal of the Neurological Sciences, 381: 973. doi:10.1016/j.jns.2017.08.2742

Anwar, Mochamad, dkk (2011) Ilmu Kandungan Ed.3, Cet.1. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Armour, M., Parry, K., Manohar, N., Holmes, K., Ferfolja, T., Curry, C., & Smith, C. (2019). The Prevalence and Academic Impact of Dysmenorrhea in Young Women: A Systematic Review and Meta-Analysis. Journal of Women’s Health, doi:10.1089/jwh.2018.7615.

Augesti, G., Lisiswanti, R., Saputra, O., & Nisa, K. (2015). Perbedaan Tingkat Stres Antara Mahasiswa Tingkat Awal dan Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. J MAJORITY, 4(4), 50-56.

Bajalan, Z., Moafi, F., MoradiBaglooei, M., Alimoradi, Z. (2018). Mental health and primary dysmenorrhea: a systematic review. Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology, 1–10. doi:10.1080/0167482X.2018.1470619

Beddu, S., Mukarramah, S., & Lestahulu, V. (2015). Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche dengan Dismenorea Primer pada Remaja Putri. The Southeast Asian Journal of Midwifery.

Berkley, K. (2013). Primary dysmenrrhea: an urgent mandate. Int Assoc Study Pain, 21(3), 1–8.

Bredbenner, C., Eck. K., & Abbot, J. (2020). Making Health and Nutrition a Priority During the Coronavirus (COVID-19) Pandemic. Community and PublicHealth Nutrition. https://nutrition.org/making-health-and-nutrition-a-priority-during-the-coronavirus-covid-19-pandemic/

Caspersen, C., & Christenson, G. (2011). Phsycal Activity, Exercise and physical Fitness: definitions and distinctions for health-related research. Public Health Report.

Chaudhuri, A., Singh, A., & Dhaliwal L. (2013). A randomised controlled trial of exercise and hot water bottle in the management of dysmenorrhea in school girls of chandiagarh, india. Indian J Physiol Pharmacol, 57(2), 114-122.

Chen, P., Mao, L., Nassis, G., Harmer P., Ainsworth, B., & Li, F. (2020). Coronavirus disease (COVID-19): The need to maintain regular physical activity while taking precautions. Journal of Sport and Health Science, 9: 103-104

Damanik, D. (2011). Pengujian reliabilitas, validitas, analisis item dan, pembuatan norma depression anxiety stress scale (DASS): berdasarkan penelitian pada sampel Yogyakarta dan Bantul yang mengalami gempa bumi dan kelompok sampel Jakarta dan sekitarnya yang tidak mengalami gempa bumi.

Davaneghi, S., Tarighat-Esfanjani, A., Dahri, M. (2016). Association of nutritional factors and physical activity with severity of primary dysmenorrheal pain. J Health Care. 18 (2): 93–100.

Dehnavi, Z., Jafarnejad, F., & Kamali, Z. (2018). The Effect of aerobic exercise on primary dysmenorrhea: A clinical trial study. Journal of education and health promotion, 7, 3.

https://doi.org/10.4103/jehp.jehp_79_17

Dietrich, A., & McDaniel, W. (2014) Endocannabinoids and Exercise. British Journal of Sport Medicine, 38(5): 536-41.

Diana, R., Yuliana, I., Yasmin, G., & Hardinsyah. (2013). Faktor risiko kegemukan pada wanita dewasa Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan. 8(1): 1-8.

Dwivedi, D., Kaur, N., Shukla, S., Gandhi, A., & Tripathi, S. (2020). Perception of stress among medical undergraduate during coronavirus disease-19 pandemic on exposure to online teaching. National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology, 10(8), 1. https://doi.org/10.5455/njppp.2020.10.05107202009052020

Ferries-Rowe, E., Corey, E., & Archer, J. (2020). Primary Dysmenorrhea. Obstetrics & Gynecology, 136(5), 1047–1058. doi:10.1097/aog.0000000000004096

Firmansyah, H., Putra, A., Agustian, H., & Sumampouw, H. (2021). Gambaran Aktivitas Fisik Mahasiswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh dan Masa Pandemik COVID-19. Jurnal Medika Hutama, 2(2): 726- 732.

Fitri, H., & Ariesthi, K. (2020). Pengaruh Dismenorea Terhadap Aktivitas Belajar Mahasiswi di Program Studi DIII Kebidanan. CHMK Midwifery Scientific Journal, 3 (2): 159-164.

Gamayanti, W., Mahardianisa, M., & Syafei, I. (2018). Self Disclosure dan Tingkat Stres pada Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 115–130. https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.2282

Grimaldy G. (2015). Gambaran strategi koping pada mahasiswa stres dan tidak stres Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya 2012 [skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya;

Guimarães, I., & Póvoa, A. (2020). Primary Dysmenorrhea: Assessment and Treatment. Revista Brasileira de Ginecologia e Obstetrícia / RBGO Gynecology and Obstetrics. doi:10.1055/s-0040-1712131

Guyton, A C., & Hall, John E. (2011). Textbook Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ed.12. Jakarta : Saunders Elseiver.

Hariyadi, B., Sistiarani, C., & Pundati, T. M. (2016). Factors That Related To Incidences Of Dysmenorrhea In 8 Th Semester Students Of Jenderal Soedirman University ,Purwokerto. Jurnal Kesmas Indonesia, 08:40–48.

Haruyama. (2010). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Hipokrates

Haqi, M., Mishbahatul, E., & Bahiyah, K. (2019). Gambaran Status Mental (Stres, Kecemasan, Dan Depresi) Pada Korban Pasca Gempa Berdasarkan Periode Perkembangan (Remaja, Dewasa, Dan Lansia) Di Desa Pendua Kabupaten Lombok Utara. Psychiatry Nursing Journal, 1(1): 29-35.

Hu, Z., Tang, L., Chen, L., Kaminga, A. C., & Xu, H. (2019). Prevalence and risk factors associated with primary dysmenorrhea among Chinese female university students: A cross-sectional study. Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology. doi:10.1016/j.jpag.2019.09.004

Iacovides, S., Avidon, I., & Baker, F. C. (2015). What we know about primary dysmenorrhea today: a critical review. Human Reproduction Update, 21(6): 762–778. doi:10.1093/humupd/dmv039

IPAQ. (2005). Guidelines For Data Processing and Analysis of The International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) Short and Long Forms.

Jain, A., Renu, G., & D’Souza, P. (2011). A study to examine the relationship of Stress and Dysmenorrhoea among adolescent girls. International Journal of Bioengineering, Neurosciences and Technology 2011(1):37-40.

Ju, H., Jones, M., & Mishra, G. (2013). The Prevalence and Risk Factors of Dysmenorrhea. Epidemiologic Reviews, 36(1):104–113. doi:10.1093/epirev/mxt009

Kaligis, F., Indraswari, M. T., & Ismail, R. I. (2020). Stress during COVID-19 pandemic: mental health condition in Indonesia. Medical Journal of Indonesia. doi:10.13181/mji.bc.204640

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Onlie, [online], (http://www.kbbi.web.id/stiker)

Karmila, R., & Septiani, W. (2019) Hubungan Pengetahuan, Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Dismenorea pada Siswi SMA YLPI Pekanbaru tahun 2018 keskom, 5(2); 101-105.

Kemenkes RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Mengenal Jenis Aktivitas Fisik, http://promkes.kemkes.go.id/content/?p=8 807

Khairunnisa, & Maulina, N. (2018). Relationship between physical activity and menstrual pain (dysmenorrhoea) in female students of Ulumuddin Private Islamic School Uteunkot Conda Lhokseumawe City. Averrous, 3(1), 10–20.

Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN). (2019). Pedoman Strategi & Langkah Aksi Peningkatan Aktivitas Fisik.

Kural, M., Noor, N., Pandit, D., Joshi T., & Patil A. (2015). Menstrual characteristics and prevalence of dysmenorrhea in college going girls. J Family Med Prim Care India, 4(3):31.

Lazarus RS, Folkman S. Transactional theory and research on eLestari, D., Citrawati, M., & Hardini, N. (2018). Hubungan aktivitas fisik dan kualitas tidur dengan dismenorea pada mahasiswi FK UPN “Veteran” Jakarta. Majalah Kedokteran Andalas, 41(2): 48-58.

Mahvash, Noorbakhsh. et al. (2012). The Effect of Physical Activity on Primary Dysmenorrhea of Female University Students. World Applied Sciences Journal, 17(10):1246-1252.

Maramis, A., & Maramis, W. (2009). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 2. Surabaya: Airlangga University Press.

Maryam, Ritonga, M., & Istriati. (2016) Relationship between Menstrual Profile and Psychological Stress with Dysmenorrhea Althea Medical Journal.;3(3) 382-387

Maugeri G, Castrogiovanni P, Battaglia G, Pippi R, D’Agata V, Palma A, et al. The impact of physical activity on psychological health during Covid-19 pandemic in Italy. Heliyon. 2020;6(6):e04315.

Momma, R., Nakata, Y., Sawai, A., Takeda, M., Natsui, H., Mukai, N., Watanabe, K. (2022). Comparisons of the Prevalence, Severity, and Risk Factors of Dysmenorrhea between Japanese Female Athletes and Non-Athletes in Universities. Int. J. Environ. Res. Public Health, 19(52): 1-10. https://doi.org/10.3390/ ijerph19010052

Motahari-Tabari, N., Shirvani, M., & Alipour, A. (2017). Comparison of the Effect of Stretching Exercises and Mefenamic Acid on the Reduction of Pain and Menstruation Characteristics in Primary Dysmenorrhea: A Randomized Clinical Trial. Oman Medical Journal, 32(1): 47–53. doi:10.5001/omj.2017.09

Nainggolan, O., Indrawati, L., & Pradono, J., Kebugaran Jasmani Menurut Instrumen GPAQ Dibandingkan Dengan VO2MAX Pada Wanita Umur 25 Sampai 54 Tahun. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(4): 271–280.

Oxford Learner's Dictionaries, [Online].

Pande, N. N. U. W., & Purnawati, S. (2016). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Dismenorea Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 1–9.

Pialiani, Y., Sukarya, W., & Rosady, D. (2018) Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Dismenore pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Prosiding Pendidikan Dokter.

Ratna Wati, L., Devi Arifiandi, M., & Prastiwi, F. (2017). Hubungan Aktifitas Fisik dengan Derajat Dysmenorrhea Primer pada Remaja. Journal of Issues in Midwifery, 1: 1–9.

Riyanto, Agus. (2017). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Sari, D., & Maulina, B. (2018) Derajat Stres Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Ditinjau Dari Tingkat Penyesuaian Diri Terhadap Tuntutan Akademik. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 4(1); 1-5.

p-ISSN: 2443-2202 dan e-ISSN: 2477-2518

Sari, D., Nurdin, A, & Derfin. (2015). Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2):567-570.

Sehati, F., Homaee, M., & Zudfekr, L. (2014) Comparison of the prevalence of menstrual disorders (amenorrhea, oligomenorrhea, dysmenorrhea and premenstrual syndrome) female athlete and non-athlete students of Tabriz university. J Obstet Gynecol Infertil,16: 14–21.

Setyani, S., & Indarwati, L. (2014). Pengaruh Status Gizi dan Olahraga Terhadap Derajat Dismenore. Jurnal Kebidanan, VI(02), 57–67.

Shah, R. K., & Barkas, L. A. (2018). Analysing the impact of e-learning technology on students’ engagement, attendance and performance. Research in Learning Technology, 26(1063519). https://doi.org/10.25304/rlt.v26.2070Sherwood, Lauralee. (2014). Fisiologi Manusia : dari sel ke sistem. Jakarta: EGC

SSmith, Roger, P. (2008). Netter’s obstetrics and Gynecology 2nd Ed. Philadelphia: Saunders Elsevier

Suganthi, V., Kumar, A., Panneerselvam, dkk. (2020) Association of dysmenorrhea and level of perceived stress score with premenstrual and menstrual symptoms in medical and nonmedical students. European Journal of Molecular & Clinical Medicine (EJMCM), 7(11); 8490-8498.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Tahir, A., Sinrang, A., Jusuf, E., dkk (2021) The influence of macronutrient intake, stress and prostaglandin levels (pgf2α) of urine with the incidence of dysmenorrhea in adolescents Gac Sanit. 2021;35(S2):S298–S301

Tsamara, G., Raharjo., W. & Putri, E. (2020). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 2(3): 130–140.

Wati L., Arfiandi M., & Prastiwi, F. (2017) Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Derajat Dysmenorrhea Primer Pada Remaja, 1(2), E-ISSN: 2549-6581.

Widayanti, L. P., & Widawati, P. R. (2018). Correlation Between Body Mass Index and Dysmenorrhea in Preclinical Female Students Aged 16-24 at The Hang Tuah University Medical Faculty, Surabaya. 66–71.

Widiyanto, A., Murti, B., & Soemanto, R. B. (2018). Multilevel analysis on the Socio-Cultural, lifestyle factors, and school environment on the risk of overweight in adolescents, Karanganyar district, central Java. Journal of Epidemiology and Public Health, 3(1), 94-104.

Widiyanto, A. (2017). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru BTA Positif di Puskesmas Delanggu Kabupaten Klaten. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 7-12.

World Health Organization. (2020). Physical activity. WHO Press. 2018. [diakses pada 30 juni

Downloads

Published

2022-07-28

How to Cite

Fasya, A., Arjita, I. P. D., Pratiwi, M. R. A., & Andika, I. B. Y. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(3), 511–526. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/367