Analisis Perkembangan Peserta KB Baru (PB) Menurut Metode Kontrasepsi dan Tempat Pelayanan KB di Jawa Timur 2019

Authors

  • Ranzeny Kartiko Putri Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

Keywords:

macam kontrasepsi, program keluarga berencana, provinsi jawa timur

Abstract

Program keluarga berencana memiliki makna yang sangat strategis, komprehensif dan fundamental dalam mewujudkan manusia Indonesia yang sehat dan sejahtera. Menurut UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga menyebutkan bahwa keluarga berencana adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan alat, obat atau cara sikontrasepsi dan atau pasangan usia subur yang kembali menggunakan alat, obat atau cara kontrasepsi setelah melahirkan atau keguguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan menganalisis program Keluarga Berencana (KB) meliputi peserta KB baru (PB) menurut metode kontrasepsi dan tempat pelayanan KB di Jawa Timur tahun 2019. Lokasi penelitian berada di Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 2 Januari – 28 Februari 2020. Metode pelaksanaan penelitian berupa ceramah atau tanya jawab, observasi, partisipasi, dan studi literature. Teknik pengumpulan data yaitu dengan data sekunder berupa dokumen dari perpustakaan BKKBN Jawa Timur serta data dari bidang ADPIN. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa metode kontrasepsi ada dua, yaitu metode kontrasepsi jarak panjang (MKJP) yang terdiri dari implant, IUD, MOP, dan MOW serta non metode kontrasepsi jarak panjang (Non-MKJP) yang terdiri dari kondom, pil KB, dan suntik.

References

Indonesia, P. R. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga. Salinan, 1–65. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Manajemen Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika, 55–58.

Prakasiwi, S. I. (2019). Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Suami Tentang Kontrasepsi Kondom Di Rw Xiii Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kebidanan, 8(2), 143. https://doi.org/10.26714/jk.8.2.2019.143-150

Temui, K., Penyuluh, P., Atau, K. B., Puskesmas, K., & Sakit, R. (n.d.). TUJUAN ( FUNGSI ) KELUARGA BERENCANA.

Weni, L., Yuwono, M., & Idris, H. (2019). Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Akseptor Kb Aktif Di Puskesmas Pedamaran. Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health, 1(1), 9–16. https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v5i2.118

Febrianti, S. R. (2019). Gambaran Faktor Predisposing , Enabling Dan Reinforcing Kb Vasektomi Description of Factors Predisposing , Enabling and Reinforcing of Vasectomy. https://doi.org/10.20473/jpk.V7.I1.2019.114

Forcepta, C., & Rodiani. (2017). Faktor-Faktor Penggunaan Alat Kontrasepsi Medis Operasi Wanita (MOW) pada Pasangan Wanita Usia Subur. Majority, 6(1), 11–19.

Ginting, R. B. (2018). ASUHAN KEBIDANAN NY.K AKSEPTOR KB IMPLANT DI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN KOTAMADYA MEDAN TAHUN 2018. World Development, 1(1), 1–15. Retrieved from http://www.fao.org/3/I8739EN/i8739en.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.adolescence.2017.01.003%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.childyouth.2011.10.007%0Ahttps://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/23288604.2016.1224023%0Ahttp://pjx.sagepub.com/lookup/doi/10

Jusliati. (2018). Pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB) Di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. World Development, 1(1), 1–15. Retrieved from http://www.fao.org/3/I8739EN/i8739en.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.adolescence.2017.01.003%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.childyouth.2011.10.007%0Ahttps://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/23288604.2016.1224023%0Ahttp://pjx.sagepub.com/lookup/doi/10

Kensari, Eline. Listyaningsih, U. (n.d.). Distribusi Spasial Penggunaan Kontrasepsi Mantap di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Retrieved from chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://media.neliti.com/media/publications/272541-none-132527ac.pdf

Matahari, R., Utami, F. P., & Sugiharti, S. (2018). Buku Ajar Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Pustaka Ilmu, 1, viii+104 halaman. Retrieved from http://eprints.uad.ac.id/24374/1/buku ajar Keluarga Berencana dan Kontrasepsi.pdf

Melani, F. I., & Barokah, L. (2020). Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kontrasepsi Pil Pendahuluan. 9, 1037–1043. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.456

Parrinussa, N. (2020). Ketidakefektifan Penggunaan Kondom Pada Pasangan Usia Subur. REAL in Nursing Journal (RNJ), 3(2), 77–84.

Yanti, L. C., & Lamaindi, A. (2021). Pengaruh Pengaruh KB Suntik DMPA Terhadap Gangguan Siklus Menstruasi pada Akseptor KB. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 314–318. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.596.

Downloads

Published

2022-07-28

How to Cite

Putri , R. K. (2022). Analisis Perkembangan Peserta KB Baru (PB) Menurut Metode Kontrasepsi dan Tempat Pelayanan KB di Jawa Timur 2019. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(3), 725–734. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/362