Penerapan Terapi Akupresur untuk Mencegah Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif pada Penderita Hipertensi

Authors

  • Ady Irawan AM Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Nadi Aprilyadi Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Intan Kumalasari Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Tiara Oktalia Poltekkes Kemenkes Palembang

Keywords:

hipertensi, tekanan darah, terapi akupresur

Abstract

Hipertensi adalah silent killer yang mengganggu sistem pembuluh darah dengan ditunjukkan adanya kenaikan tekanan darah dalam arteri di atas normal. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan risiko penurunan sirkulasi darah pada level kapiler yang menggganggu metabolisme tubuh. Terapi akupresur merupakan salah satu terapi yang dapat dimanfaatkan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit dan menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh penerapan terapi akupresur untuk mencegah risiko perfusi perifer tidak efektif pada penderita hipertensi di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. Metode penelitian menggunkan metode studi kasus dengan memberikan penerapan secara langsung terapi akupresur kepada responden. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret 2021, pada 2 responden penderita hipertensi. Hasil penelitian diketahui bahwa setelah dilakukan intervensi keperawatan penerapan terapi akupresur selama 3 hari berturut turut terjadi penurunan tekanan darah rata-rata 10 mmHg. Kesimpulan ada pengaruh dalam penerapan terapi akupresur untuk mencegah risiko perfusi perifer tidak efektif pada penderita hipertensi.

References

Dinkes Provinsi Sumsel. (2019). Profil Kesehatan DINKES Provinsi SUMSEL 2019. Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, xvi+96.

Endang, T. (2014). Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Jakarta: Gramedia

Hartutik, S., & Suratih, K. (2017). Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Primer. Gaster, 15(2), 132. https://doi.org/10.30787/gaster.v15i2.199

Herawati, ade tika, Manaf, H., & Kusumawati, E. P. (2021). Pengetahuan Tentang Penanganan Penyakit Hipertensi Pada Penderita Hipertensi. JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH, 10(2), 159–165. Retrieved from https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKP/article/view/265

Isti, A. (2022). Hipertensi adalah Gangguan Tekanan Darah Tinggi, Kenali Gejala dan Penyebabnya. Retrieved from https://www.merdeka.com/jateng/hipertensi-adalah-gangguan-tekanan-darah-tinggi-kenali-gejala-dan-penyebabnya-kln.html

Kemenkes. (2019). Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular, 2.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). P2PTM_RAK2017.pdf. Retrieved from http://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2017/12/P2PTM_RAK2017.pdf

Kemkes RI. (2020). Rencana Aksi Program Kesehatan Masyarakat 2020-2025. DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2020 (Vol. 2).

Krisnanda, M. Y. (2017). Hipertensi. Laporan Penelitian Hipertensi, (1102005092), 18. Retrieved from https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/3f252a705ddbef7abf69a6a9ec69b2fd.pdf

Kurniyawan, H. E. (2016). Terapi Komplementer Alternatif Akupresur Dalam Menurunkan Tingkat Nyeri. NurseLine Journal, 1(2), 246–256. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/197137-ID-acupressure-as-complementary-and-alterna.pdf

Linda, L. (2018). the Risk Factors of Hypertension Disease. Jurnal Kesehatan Prima, 11(2), 150. https://doi.org/10.32807/jkp.v11i2.9

Mandala, A. S., Esfandiari, F., & K.N, A. (2020). Hubungan Tekanan Darah Terkontrol dan Tidak Terkontrol terhadap Kadar High Density Lipoprotein Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 379–386. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.296

Manuaba. (2019). Pku Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Publikasi, 1–8.

Muhadi. (2016). JNC 8 : Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa. Cermin Dunia Kedokteran, 43(1), 54–59.

Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. J Majority, 4(5), 10–19.

P2ptm.kemkes.go.id. (2018). Klasifikasi Hipertensi. Retrieved from http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/28/klasifikasi-hipertensi

Prasetya, K. S., & Chanif, C. (2020). Penatalaksanaan Resiko Penurunan Perfusi Jaringan Cerebral pada Pasien Hipertensi Emergency. Ners Muda, 1(1), 34. https://doi.org/10.26714/nm.v1i1.5484

Rangkuti, N. A. (2011). Penerapan SDKI dan NANDA Dalam Diagnosa Keperawatan dan Langkah-Langkah Penyusunan Diagnosa Keperawatan. Medical Science Nursing.

Saputra, R., Mulyadi, B., & Mahathir, M. (2020). Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Melalui Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan Akupresur Titik Taichong. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3), 942. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i3.1068

SOMIPAN, A. (2020). Literature Review: Tentang Pengaruh Metode Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita …. Retrieved from http://repository.bku.ac.id/xmlui/handle/123456789/207%0Ahttp://repository.bku.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/207/4180170112 ASEP SOMIPAN-1-29.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Zaenurrohmah, D. H., & Rachmayanti, R. D. (2017). Relationship Between Knowledge and Hypertension History with Blood Pressure Control in Elderly. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 174. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i22017.174-184.

Downloads

Published

2022-07-28

How to Cite

AM, A. I., Aprilyadi, N., Kumalasari, I. ., & Oktalia, T. (2022). Penerapan Terapi Akupresur untuk Mencegah Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(3), 393–400. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/360