Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa

Authors

  • Isnawati, Isnawati, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram
  • Diani Sri Hidayati Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram
  • Herlinawati Herlinawati Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram
  • Ana Andriana Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram

Keywords:

ekstrak etanol rimpang kunyit, pseudomonas aeruginosa, uji daya hambat

Abstract

Dari data WHO tahun 2015 infeksi nosokomial didunia mempunyai angka kejadian yang cukup tinggi yaitu 5% per tahun atau 9 juta dari 190 juta pasien yang di rawat di rumah sakit. akibat infeksi noskmial ini angka kematian mencapai 1 juta pertahunnya . Survey yang dilakukan oleh WHO di 14 negara dari 55 rumah sakit ditemukan 8,7 % pasien dengan infeksi nosokomial dan 1,4 juta orang di seluruh dunia menderita infeksi nosokomial yang diakibatkan perawatan di rumah sakit. (Dian 2011). Penelitian ini merupakan peneliatan eksperimental untuk mengetahui uji daya hambat  ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma domestica val.) terhadap pertumbuhan Pseudomnas aeruginosa. Ekstrak dibuat dengan metode maserasi . Sampel disaring dan dipekatkan dengan cara penguapan kemudian dibuat serial konsentrasi (25%,50%,75%,100%). Selain itu dilakukan uji daya hambat dengan metode difusi sumuran dengan media Mueller Hinton Agar. Hasil yang diperoleh ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma domestica val.) sensitif terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan terbentuk zona hambat dari masing-masing konsentrasi. Uji statistik One Way Anova diperoleh hasil 0.000 (p<0,05) berarti ekstrak etanol rimpang kunyit mempunyai daya hambat terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa

References

Bauer AW, Kirby WMM, SherrisJC, Turck M. Antibiotic Susceptibility testing bya standardized single disc method. AM J Clin Pathol.1966; 45:493.

Bergeys Manual Trust, 2007. Revised Toad Map to the phylum Firmicutes (Online). Tersedia: www.bergeys.com vol.3.outline pdf (2 Januari 2009).

Bonang G. 1992. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan Edisi 16. Jakarta; Buku Kedokteran EGC. .

Brooks GF, Butel JS, Carroll KC, Morse SA. Jawetz, Melnick, & Adelbergs Medical Microbiology. 24th Ed. USA: Mc Graw Hill. 2007; 224-7.

Cowan, M.M. 1999. Plant Products as Antimicrobial Agents, Clinical Microbiology Reviews; 12 (4): 565-571.

Departemen Kesehatan RI, 1992. Pemanfaatan Tanaman Obat. Jakarta.

Diane Tantia Sari, Mudjiwijono HE, Sri Winarsih. Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) terhadap Pertumbuhan Shigella Dysentriae Isolat 2312-F Secara Invitro. Jurnal Pendidikan FKUB, Malang. 2010.

Gan Y, 1987. Pengaruh Bubuk Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Terhadap Pertumbuhan Sel Vegetatif, Germinasi dan Pertumbuhan Spora Bacillus sp. Skripsi IPB. Bogor. 83 hal.

Greenwood. Antibiotics Susceptibility (Sensitivity) Test, Antimicrobial and Chemotheraphy. USA: McGraw Hill Company.

Jawetz E., JL. Melnick, and EA Adelberg. 2005. Medical Microbiology, Edisi Pertama Penerjemah: dr. H. Edi Mudihardi, MS, SpMK dkk, Penerbit Buku Salemba Medika, Jakarta.

Jawetz E., JL. Melnick, and EA Adelberg. 2008. Medical Microbiology, Edisi Ke-22 Penerjemah: Edi Nugroho & RF Maulany, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Lestari, S. 2007. Uji Antibakteri Serbuk Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Terhadap Bakteri Escherichia coli, https//etd.library.ums.ac.id/index.php dikutip tanggal 05.05.2019.

Lukman AAS, 1984. Pengaruh Bubuk Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) dan Bubuk Residu Ekstraknya Terhadap Pertumbuhan Beberapa Basil Gram Positif. Skripsi Fateta IPB. 87 hal.

Radji,Maksum , 2011. Buku Ajar Mikrobiologi (Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran), EGC, Jakarta.

Nelson, 2000.Diare Kronis Dalam Buku Ilmu Kesehatan Anak, Volume II, Edisi XIV, EGC, Jakarta, 1354.

Pratiwi, S.T. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Airlangga. 2008.

Rukmana, Rahmat. 1994. Kunyit. Jakarta: Kanisius.

Said, Ahmad, 2001.Khasiat dan Manfaat Kunyit.PT. Sinar Wadja Lestari.

Sudarsono.1996. Tumbuhan Obat, Hasil Penelitian, Sifat-Sifat, dan Penggunaan. Yogyakarta: PPOT-UGM.

Suwanto A, 1983. Mempelajari Aktivias Antibakterial Bubuk Rimpang Kunyit (Cucruma domestica Val). Skripsi Fateta IPB. Bogor. 76 hal.

Susilowati B. Subadyo dan W. Djatmiko, 1985.Pengaruh Daya Antimikroba dari Rimpang Curcuma Domestica Val Terhadap Bakteri Escherichia coli. Prsiding Simposium Temulawak di Bandung 17 September 1985, UNPAD Bandung, Hal. 174-179.

Syukur, C dan Hemani, 2002.Budidaya Tanaman Obat Komersial. Jakarta, Swadaya.

Tarwiyah, 2001.Minyak Atsiri Jahe. http://www.ristek.go.id.dikutiptanggal 05.04.2019.

Widiyanto, A., Murti, B., & Soemanto, R. B. (2018). Multilevel analysis on the Socio-Cultural, lifestyle factors, and school environment on the risk of overweight in adolescents, Karanganyar district, central Java. Journal of Epidemiology and Public Health, 3(1), 94-104.

Widiyanto, A. (2017). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru BTA Positif di Puskesmas Delanggu Kabupaten Klaten. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 7-12.

Word Health Organization, 2003.International Conference on Primary Health Care, alma-Ata: Twenty-fifth Anniversary. New York.

Downloads

Published

2022-07-28

How to Cite

Isnawati, I., Hidayati, D. S., Herlinawati, H., & Andriana, A. (2022). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(3), 457–464. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/351