Analisis Kepadatan Tikus di Wilayah Kerja Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Yogyakarta Tahun 2023

Authors

  • Fitri Aprilia Susanti Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Nine Elissa Maharani Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Fiqi Nurbaya Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v15i1.2547

Keywords:

balai kekarantinaan kesehatan, kepadatan tikus, trap succes

Abstract

Tikus merupakan reservoir berbagai macam penyakit, keberadaanya diawasi untuk mencegah risiko penyebaran penyakit dan gangguan kesehatan. Berdasarkan Laporan Pengendalian Risiko Lingkungan Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Yogyakarta tahun 2021 dan 2022, terdapat peningkatan angka kepadatan tikus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian menggunakan data sekunder berupa laporan Wilayah Kerja Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Yogyakarta mengenai pemasangan perangkap tikus selama tahun 2023. Analisis data univariat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Nilai trap succes Bandara Adi Sucipto 0,44%, Pelabuhan Laut Baron 1,81% dan Bandara Internasional Yogyakarta 0,91%. Kepadatan tikus di Bandara Adi Sucipto dan Bandara Internasional Yogyakarta memiliki nilai trap succes memenuhi baku mutu kesehatan, sedangkan Pelabuhan Laut Baron memiliki nilai trap succes melebihi nilai baku mutu kesehatan. Jenis tikus yang tertangkap diantaranya Rattus tanezumi, Rattus norvegicus, Mus musculus dan Bandicota indica. Sebagian besar tikus yang ditemukan di Bandara Adi Sucipto dan Pelabuhan Laut Baron berjenis kelamin jantan, sedangkan Bandara Internasional Yogyakarta sebagaian besar berjenis kelamin betina. Indeks pinjal umum di seluruh wilayah kerja Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Yogyakarta termasuk kategori rendah. Perlu peningkatan upaya pengendalian keberadaan tikus di wilayah kerja Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Yogyakarta.

References

Aanisah, Y. N., & Yudhastuti. (2022). Studi Kepadatan Tikus Dan Pinjal Di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo. PREVENTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 13, 549–557. Retrieved from http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif

Bari, I. N., Herawati, N., Medina Suherman, B., & Subakti Putri, S. N. (2020). Effect Of Plumeria Rubra (Apocynaceae) Leaf Extracts, A Repellent Of Rice-field Rats (Rattus Argentiventer), On Its Metabolism And Daily Activity. Revista de Biologia Tropical, 68(4), 1357–1370. https://doi.org/10.15517/RBT.V68I4.40904

Damayanti, D. S., & Lestari, K. S. (2023). Gambaran Kepadatan Tikus Dan Pinjal Di Wilayah Pelabuhan Tanjungwangi. Jurnal Medical, 20.

Daniswara, S., Martini, M., Kusariana, N., Hestiningsih, R., Epidemiologi, M. P., Penyakit, D., … Mayarakat, K. (2021). Analisis Spasial Kepadatan Tikus di Pasar Simongan dan Pemukiman Sekitarnya Kota Semarang. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jim/index

Dirjen P2PL. (2015). Pedoman Pengendalian Tikus Dan Mencit. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Husna, N., & Chandra, E. (2021). Studi Ektoparasit Pada Tikus Di Pelabuhan Kuala Tungkal Tahun 2019. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), 92. https://doi.org/10.26630/rj.v14i2.2166

Irawati, J., Fibriana, A. I., & Wahyono, B. (2015). Efektifitas Pemasangan Berbagai Model Perangkap Tikus Terhadapat Keberhasilan Penangkapan Tikus Di Kelutahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk Kota Sematang Tahun 2014. UJPH2, (3). Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pemenkes Nomor 10 Tahun. , (2023). Indonesia.

KKP. (2022). Laporan Pengendalian Tikus dan Pinjal Kantor Kesehatan Pelabuhan Yogyakarta Tahun 2022. Yogyakarta.

Kurnia, R., Diansafitri, M., & Yusuf, M. (2024). Kepadatan Tikus di Wilayah Pelabuhan ASDP dan Speed Bulang Linggi Tanjung Uban Kabupaten Bintan Provinsi Kepualauan Riau. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 9(1), 103. https://doi.org/10.30829/jumantik.v9i1.17474

Kurnia, R., & Hanum, U. (2023). Sosialisasi Penyakit Tular Vektor Di Wilayah Kerja Puskesmas Melayu Kota Piring Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Karya Kesehatan Siwalima, 2. Retrieved from https://ojs.ukim.ac.id/index.php/KKS

Manyullei, S., Natsir, M. F., & Batkunda, A. (2020). Identification Of Rat Density And Ectoparasites In Seaport Area Of Manokwari, Papua Province. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8, 204–208. https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.4234

Mubarak, Nurqomaria, Putra, A. K., Mulya, A. P., Hidajat, M. C., Saepudin, M., … Thaslifa. (2023). PENGENDALIAN VEKTOR PENYAKIT TROPIS (I; Nirwan, L. Kardin, & N. Malik, Eds.). Purbalingga: Eureka Media Aksara.

Mutaqin, A. K. A., Ngadino, & Thohari, I. (2016). Keberhasilan Penangakapan Tikus (Trap Succes) Dan Indeks Pinjal Di Desa Kayukebek Kabupaten Pasuruan Tahun 2016. 14, 94–99.

Nur Qosamah, diyah, Aan Adriansyah, A., & Handayani, D. (2019). Analysis Of Rat Demand With Fleas Index In Class Work Area I Tanjung Perak Surabaya Port.

Pinardi, T. (2017). Teknik Survei Dan Identifikasi Tikus (I; H. Koesmantoro, Ed.). Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan (Forikes).

Priyanto, D., Raharjo, J., & Rahmawati, R. (2020). Domestikasi Tikus: Kajian Perilaku Tikus Dalam Mencari Sumber Pangan dan Membuat Sarang. BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA, 67–78. https://doi.org/10.22435/blb.v16i1.2601

Priyotomo, Y. C. (2015). Studi Kepadatan Tikus Dan Ektoparasit Di Daerah Perimeter Dan Buffer Pelabuhan Laut Cilacap. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3, 86–96.

Ristiyanto, Handayani, F. D., Boewono, D. T., & Heriyanto, B. (2014). Penyakit Tular Rodensia. Yogyakarta: Gajahmada University Press.

Riyanto, A. (2018). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan (I). Yogyakarta: Nuba Medika.

Ronny, Khaer, A., & Muammar. (2020). Kemampuan Perangkap Tikus Dengan Variasi Umpan Dalam Pengendalian Tikus Di Wilayah Pelabuhan Paotere Kota Makassar. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 20.

Samsara BM, D., Sahdan, M., & Purimahua, S. L. (2018). Analisis Hubungan Kepadatan tikus Dengan Pinjal Serta Potensi Penularan Penyakit Berbasis Tikus Dan Pinjal Di Pelabuhan Laut Tenau Kupang Tahun 2018.

Sugiyono. (2019). Statistika Untuk Penelitian (30th ed.). Bandung: ALFABETA.

Sulasmi, & Hastuti, S. (2017). Observasi Tingkat Kepadatan Tikus Di Lingkungan Buffer dan Perimeter Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 17.

Utama, M. A. H., Suhartono, & Budiyono. (2023). Jumlah Tikus Tertangkap Menggunakan Umpan Ikan Asin, Kelapa Bakar, Dan Gorengan (Studi Di Terminal Kalimas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya). GEMA Lingkungan Kesehatan, 21, 27–32.

Verawati, N., & Firmansyah, Y. W. (2021). Tingkat Kepadatan Tikus, Studi Di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat 2021. Jurnal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, 10, 62–67.

Widayani, H. A., & Susilowati, S. (2014). Identifikasi Tikus Dan Cecurut Di Kelurahan Argasoka Dan Kutabanjarnergara Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara Tahun 2014. BALABA, 10, 27–30.

Yuliadi, B., Muhidin, & Indriyani, S. (2016). Tikus Jawa : Teknik Survei di Bidang Kesehatan. Jakarta: Lembaga Pernerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Downloads

Published

2024-10-02

How to Cite

Susanti, F. A., Maharani, N. E. ., & Nurbaya, F. . (2024). Analisis Kepadatan Tikus di Wilayah Kerja Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Yogyakarta Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 15(1), 155–164. https://doi.org/10.32583/pskm.v15i1.2547