Perbandingan Hasil Tes Cepat Molekuler (TCM) Positif dan Negatif Mycobacterium tuberculosis dengan Kadar Globulin pada Pasien Suspek TBC
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v15i1.2454Keywords:
globulin, mycobacterium tuberculosis, tes cepat molekulerAbstract
Tuberkulosis merupakan penyakit menular disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (Mtb). Kasus di Indonesia menjadi tertinggi urutan ke-2 di dunia. Tes Cepat Molekules (TCM) merupakan uji molekuler otomatis untuk mendeteksi adanya Mtb. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menanggulangi kasus TBC. Orang yang terinfeksi bakteri tuberkulosis mengalami respon imun dengan terbentuknya antibodi dalam tubuh. Antibodi tersebut berupa globulin yang merupakan salah satu bagian dari protein selain albumin. Globulin terbagi menjadi 3 fraksi; yaitu alfa, beta, dan gamma globulin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan antara hasil Tes Cepat Molekuler yang positif dan negatif dengan kadar globulin pada pasien suspek TBC. Penelitian ini bersifat non-eksperimen dengan pendekatan cross sectional menggunakan metode observasional analitik. Penelitian ini membandingkan kadar globulin pada kelompok pasien positif Mtb sebanyak 15 orang dan pasien negatif Mtb sebanyak 37 orang dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling berupa accidental sampling. Data dianalisis menggunakan uji normalitas data Kolmogorov-Smirnov dan uji perbandingan Independent-Samples T Test. Hasil yang diperoleh terdapat perbedaan antara hasil TCM positif dan negatif dimana kadar globulin pada pasien positif Mtb lebih tinggi dibandingkan dengan pasien negatif Mtb. Hasil uji Independent-Samples T Test nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,001<0,05. Kesimpulan penelitian adalah terdapat perbedaan kadar globulin pada pasien dengan hasil TCM positif Mtb dibandingkan dengan pasien dengan hasil TCM negatif Mtb.
References
Caraux, P., Diamantis, S., Wazieres, B., Gallien, S. (2021). Tuberculosis in the Elderly. Journal of Clinical Medicine, Vol. 10 (24), Page: 5888.
Dorman S.E., Schumacher, S., Alland, D., Nabeta, P., Armstrong, D. (2018). Xpert MTB/RIF Ultra for Detection of Mycobacterium Tuberculosis and Rifampicin Resistance: A Prospective Multicentre Diagnostic Accuracy Study. The Lancet Infectious Diseases, 18(1), Page: 76-84.
Jemikalajah, J.D., Okogun, G.R.A., Adu, M.E., Okolie, G.C. (2014). Evaluation of Serum Proteins in Pulmonary Tuberculosis. African Journal of Cellular Pathology, 3(11), Page: 20-24.
Jolles, S., Borrell, R., Zouwail, S., Heaps, A., Sharp, H., Moodu, M., Selwood, C., William, P., Phillips, C., Hood, K., Holding, S., Shanawani, T. (2014). Calculated Globulin (CG) as A Screening Test for Antibody Deficiency. Clinical and Experimental Immunologi, 177(3): 671-8.
Kesuma, S. & Abdullah, T. (2020). Uji Diagnostik Gene Xpert MTB/RIF pada Pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis di RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, Vol. 10 No. 2 Hal 94-101.
Martino M., Lodi, L., Galli, L., Chiappini, E. (2019). Immune Response to Mycobacterium tuberculosis: A Narrative Review. Frontiers in Pediatrics, Vol. 7: 350.
Mar'iyah, K. & Zulkarnain. (2021). Patofisiologi Penyakit Infeksi Tuberkulosis. Journal UIN Alauddin, Hal. 88-92.
Rijnink, W.F., Ottenhoff, T.H.M., Joosten, S.A. (2021). B-Cells and Antibodies as Contributors to Effector Immune Responses in Tuberculosis. Netherland: Frontiers in Immunology, Vol. 12, Article 640168.
Shingdang, J., Bot, Y., Ojo, O., Essien, C., Bwende, E., Okolie, C., Ekwempu,A. (2016). Serum Albumin/Globulin ratio in Tuberculosis and HIV Patients any Relationship?. Mycobacterial Diseases, Vol. 6.
Singanayagam A., Manalan, K., Connell, D.W., Chalmers, J.D., Sridhar, S., Ritchie, A.I., Lalvani, A., Wrickremasinghe, M., Kon, O.M. (2016). Evaluation of serum inflammatory biomarkers as predictors of treatment outcome in pulmonary tuberculosis. Europe PMC Founders Group Author Manuscripts, Vol. 20 No. 12 Page: 1653 - 1660.
Sinha, P., Ranjan, R.K., Shankar, M., Bharti, A., Shekhar, R. (2023). Serum Protein Electrophoresis Bands as Biomarkers for Drug-Sensitive Pulmonary Tuberculosis. Cureus; 15(8): e44424.
Sonika, U. & Kar, P. (2012). Tuberculosis and Liver Disease: Management Issues. Trop Gastroenterol; 33(2):102-6.
Sunarmi & Kurniawati. (2022). Hubungan Karakteristik Pasien TB Paru dengan Kejadian Tuberkulosis. Jurnal Aisyiyah Medika, Vol. 07 No. 02 Halaman 182-187.
WHO. (2023). Tuberculosis. https://www.who. int/news-room/fact-sheets/detail/tubercu losis. diakses pada 12 Februari 2024.
Widayanti, E., Bintari, S.H., Darwani. (2013). Uji Resistensi Mycobacterium Tuberculosis Terhadap Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Dengan Metode Penipisan. Unnes Journal of Life Science, Vol. 2 No. 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.