Hubungan Pengetahuan dan Sikap Penyalahgunaan Misoprostol pada Mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan

Authors

  • Gita Fitriatul Khisan Universitas Harapan Bangsa
  • Rani Prabandari Universitas Harapan Bangsa
  • Silma Kaaffah Universitas Harapan Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v15i1.2224

Keywords:

mahasiswa, misoprostol, pengetahuan , sikap

Abstract

Misoprostol dalam beberapa tahun terakhir ini telah digunakan secara off-label sebagai penginduksi persalinan dan telah menjadi bagian dari “Daftar Model Obat Esensial” (WHO, 2015). Penelitian ini dilakukam kareana berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dengan kasus penyalahgunaan obat sampai dengan tahun 2020 terdapat sebanyak 138 kasus di Kabupaten Banyumas, dimana jumlah terbanyak pertama berada diWilayah Purwokerto Timur sebanyak (15,9%) dan kedua berada di Wilayah Purwokerto Selatan sebanyak (10,2%) (Sunarti, 2021). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan terhadap penyalahgunaan misoprostol. Sampel yang digunakan yaitu mahasiswa di bawah naungan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menggunakan Platform Google Form dan bersedia mengikuti penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah study cross sectional dengan analisis bivariat. Hasil dari penelitian ini terdapat 166 mahasiswa kesehatan mempunyai pengetahuan tinggi 19,3%, sedang 70,5% rendah 10,2%. Mahasiswa non kesehatan sebanyak 238 mempunyai pengetahuan tinggi sebanyak 21% sedang 51,3% rendah 64%. Hasil sikap mahasiswa kesehatan sebanyak 166 responden dengan kategori tinggi sebanyak 56,0%, sedang 30,7 rendah 13,3. Sikap mahasiswa non kesehatan yang berjumlah 238 responden mempunyai kategori tinggi sebanyak 25,2% sedang 27,3% rendah 47,5%. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dari mahasiswa kesehatan dan non kesehatan terhadap penyalahgunaan misoprostol.

References

Adnani. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat Yogyakarta. Nuha Medika.

Alexander, A. a. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Terhadap Aborsi Kriminalis Pada Remaja Putri Di Sma Taman Mulia Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 7(2), 101–107. From https://doi.org/10.33486/jk.v7i2.6.

Alvargonzalez. (2017). Knowledge and attides about abortion among under graduate student psicothema. 4 (29), 520-526. doi:10.7334/psicothema2017.58

Arisandi. (2012). Sikap Terhadap Aborsi Pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi, 10(1).

Asmawati, P. S. (2023, Maret 1). Knowledge of Students of Levels II and III of DIII Midwifery Study Program. Jurnal Voice of Midwifery, 13.

Damayanti. (2017). Perbedaan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kesehatan dan Non-Kesehatan tehadap Swamedikasi di Universitas Islam .

Desitasari. (2021). Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Tentang Obat Cytotec Di Salah Satu Kampus Swasta.

Ghimire, N. M. (2021). Pengetahuan dan Sikap Aborsi Aman di Kalangan Mahasiswa S1 Jana Bhawana. Jurnal Internasional Ilmu dan Penelitian Kesehatan. doi:10.52403/ijhsr.20210543

Han, D. P. (2017). Materi Pendukung Literasi Numerasi Gerakan Literasi Nasional.

Handayani, S. &. (2015). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Seks Pranikah Pada Siswa SMAN1.

Husain. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Bahaya Aborsi Dengan Sikap Terhadap Aborsi Pada Siswi Di SMK Yapppi Wonosari. Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu", 9(1), 11–17.

Ilana Lowy, P. A. (2020). Knowledge And Attitudes Towards Abortion Among Medical Student At The University Of Buenos Aires, Argentina. 5, 110.

Irwan. (2022). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Aborsi di SMA Negri Makassar Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Delima Polamonia, 9(1), 11-17.

Kemendigbud, K. P. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendidikan.

Marliana, J. &. (2018). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Riview). Jurnal Invokasi Vokasional Dan Teknologi, 18, 83-90. doi:10.24036/Invotek.V18i1.256

Petra, A. (2014). Pil Cytotec Tidak Boleh Diperjual-belikan Oleh Orang Yang Bukan Ahlinya. Bandung : Direktori Putusan Mahkamah Agung Re.

Purba, H. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Remaja Mengenai Abortus Provokatus di SMA Negeri 4 Medan.

Simanjuntak, Prabowo, & Ramadhan. (2021). Knowledge and Behavior of Swamedication in Mulawarman University Student. . e-ISSN 2614-4778.

Sunarti, A. (2021, oktober). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Remaja tentang Penggunaan Obat-Obat Golongan tertentu (OOT) di Kecamatan Purwokerto Timur tahun 2021. Seminar nasional penelitian dan pengabdian Kepada masyarakat.

Sushmita, C. (2020). Aborsi Tindakan Ilegal. Jakarta: Solopos.

Unthanan, P. K. (2022). Sublingual Misoprostol versus Oxytocin to Induce Labor in Term Premature Rupture of Membranes in Pregnant Women: A Randomized Single-Blind Controlled Trial. Biomed Res Int. doi:10.1155/2022/9449036

Utami. (2019). Tingkat Pengetahuan Para Remaja Tentang Penggunaan Obat Cytotec (Docttoral dissertation,Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang.

Wahyudi. (2017). Patterns Of Online Abortion Among Tenager. Journal Of Phisics. From Http://Iopscience.Iop.Org/Article/10.1088/1742-6596/953/1/12188/Pdf.

WHO, W. H. (2015). Peran petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan aborsi yang aman dan kontrasepsi pasca oprasi.

Young DC, D. T. (2020). Oral misoprostol, low dose vaginal misoprostol, and vaginal dinoprostone for labor induction: Randomized controlled trial. 15. doi:10.1371/journal.pone.0227245.

Downloads

Published

2024-08-22

How to Cite

Khisan, G. F. ., Prabandari, R., & Kaaffah, S. . (2024). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Penyalahgunaan Misoprostol pada Mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 15(1), 35–42. https://doi.org/10.32583/pskm.v15i1.2224