Perbandingan Terapi Komplementer Counter Pressure dan Aromaterapy Lavender terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Persalinan

Authors

  • Siti Masithoh STIKES Abdi Nusantara
  • Amalia Indah Puspitasari STIKES Abdi Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i4.2175

Keywords:

aromaterapi lavender, counterpressure, persalinan, nyeri

Abstract

Persalinan tentunya akan selalu disertai dengan rasa nyeri. Apabila nyeri tidak segera diatasi maka prognosis terburuk adalah hipoksia janin akibat asidosis, detak jantung janin semakin cepat yang akan mengakibatkan kematian pada janin didalam kandungan. Rasa nyeri saat persalinan juga dapat meningkatkan prevalensi secio caesarea elektif. Pemberian obat-obat analgesia yang disuntikkan melalui infuse intravena, melalui inhalasi saluran pernapasan, atau dengan memblokade saraf yang menghantarkan rasa sakit akan menimbulkan efek samping. Sehingga cara yang paling aman dilakukan oleh bidan adalah cara non medis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan efektivitas terapi komplementer counter pressure dan aromaterapi lavender. Penelitian menggunakan desain quasy eksperimental. Lokasi yang digunakan penelitian ini adalah di PMB Ambar Susilawati S.S.T Kabupaten Serang pada Januari tahun 2024. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini, adalah 30 ibu bersalin yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu 15 responden counter pressure dan 15 responden aromaterapi menggunakan total sampling.  Analisa bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji independent t test. Hasil uji independent T menghasilkan nilai p value sebesar 0,044 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi counter pressure efektif dalam menurunkan skala nyeri persalinan pada ibu bersalin kala 1. Hasil uji independent T test aromaterapi menghasilkan nilai p velue sebesar 0,034 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa aromaterapi secara statistic lebih signifikan dibanding counterpressure dalam menurunkan nyeri persalinan kala 1.

References

Yulianingsih, E. P. (2019). Teknik massage counterpressure terhadap penurunan intensitas nyeri kala l fase aktif pada ibu bersalin di RSUD. Dr. MM Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo. Gaster, 17(2), 231-242.

Rahman, S. A. (2017). Penurunan Nyeri Persalinan Dengan kompres Hangat dan Massage Effleurage. Jurnal Kesehatan Universitas Hasanuddin, 13(2), 147-152.

Hung, H. &. (2017). Non-pharmacological interventions for pregnancy-related sleep disturbances. Journal of Nursing, 64(1), pp.112–119.

Jafari-Koulaee, A. e. (2020). A Systematic Review of the Effects of Aromatherapy with Lavender Essential Oil on Depression. Central Asian Journal of Global Health, 9(1).

Latifah, S. I. (2018). Pengaruh L14 terhadap Peningkatan Kontraksi pada Kala I Persalinan. Jurnal Kesehatan, 9(3), 433-438.

Handayani, S. (2016). Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Kala 1 Fase Aktif. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 7(2), 122-132.

Herinawati, H. H. (2019). Pengaruh Effleurage Massage terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Praktik Mandiri Bidan Nuriman Rafida dan Praktik Mandiri Bidan Latifah Kota Jambi Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), 590-601.

Choirunissa, R. W. (2021). Peningkatan Pengetahuan Tentang Terapi Birth Ball Untuk Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Di Klinik P Kota Serang. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 219-224.

Maharani, A. (2021). Aroma Terapi Lavender untuk Mengatasi Insomnia pada Remaja. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(1), pp.159–164.

Puspitasari, L. (2020). Efektifitas Teknik Effleurage Dan Counter Pressure Vertebra Sacralis Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Kebidanan, 46-56.

Merry, Y. A. (2021). Pengaruh Massage Counter Pressure Terhadap Lama Kala 1 Fase Aktif Persalinan Normal. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(1), 38-45.

Choirunissa, R. W. (2021). Peningkatan Pengetahuan Tentang Terapi Birth Ball Untuk Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Di Klinik P Kota Serang. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 219-224.

Supliyani, E. (2017). Pengaruh masase punggung terhadap intensitas nyeri persalinan kala 1 di kota Bogor. Jurnal Bidan, 3(1), 234041.

Juniartati, E. &. (2018). Literature Review: Penerapan Counter Pressure Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Kebidanan, 8(2), 112-119.

Siallagan, D. &. (2018). Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Berdasarkan Status Kesehatan, Graviditas dan Usia di Wilayah Keja Puskesmas Jombang. Indonesian Journal of Midwifery (IJM).

Sari, P. N. (2020). Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap nyeri persalinan. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 45-49.

Andini, I. F. (2022). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Terhadap Persepsi Nyeri Persalinan. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 5(2), 10-18.

Rambe, N. L. (2022). Pengaruh Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan: a Systematic Review. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 8(1), 25-34.

Crișan, I. (2023). Current Trends for Lavender (Lavandula angustifolia Mill.) Crops and Products with Emphasis on Essential Oil Quality. Plants, 12(2).

Her, J. (2021). Effect of aromatherapy on sleep quality of adults and elderly people: A systematic literature review and meta-analysis. Complementary Therapies in Medicine, 60, p.102739.

Downloads

Published

2024-03-17

How to Cite

Masithoh, S. ., & Puspitasari, A. I. . (2024). Perbandingan Terapi Komplementer Counter Pressure dan Aromaterapy Lavender terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Persalinan. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(4), 1287–1294. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i4.2175