Penerapan Intervensi Terapi Seni terhadap Kognitif dan Psikomotor Pasien dalam Mengontrol Halusinasi

Authors

  • Alvia Nur Annisa Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wita Oktaviana Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Akhmad Su’ib Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainuddin Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.2101

Keywords:

halusinasi, kognitif, psikomotor, terapi seni

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang dapat menyebabkan seseorang memiliki keterbatasan dalam proses berpikir. Salah satu gejala yang muncul dari skizofrenia yaitu halusinasi. Maka dari itu pasien dengan halusinasi harus mampu untuk mengontrol halusinasinya. Tujuan dari studi kasus ini yaitu untuk mengetahui dampak dari penerapan intervensi terapi seni terhadap kognitif dan psikomotor pasien dalam mengontrol halusinasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus yang dilakukan di RSJD Surakarta. Untuk kriteria inklusi pasien dengan halusinasi pendengaran dengan sampel berjumlah 1 pasien. Instrumen penelitian menggunakan wawancara dan observasi kognitif dan psikomotor pasien halusinasi berdasarkan SIKI dan SLKI. Variabel terdiri dari variabel bebas yaitu terapi seni dan variabel terikat yaitu kognitif dan psikomotor. Lalu untuk diagnosa keperawatan pada studi kasus itu yaitu halusinasi pendengaran. Sedangkan untuk intervensi dalam strategi mengontrol halusinasi yaitu dengan memberikan pasien terapi seni yang dilakukan selama 3 kali pertemuan dalam 1 minggu  selama 1 jam. Lalu setelah dilakukan intervensi terapi seni didapatkan hasil pasien mampu meningkatkan kognitif dan psikomotor terhadap kontrol  halusinasinya. Kesimpulan dari studi kasus yaitu intervensi terapi seni mampu meningkatkan kognitif dan psikomotor pasien dalam mengontrol halusinasinya sehingga intervensi ini dapat dijadikan sebagai salah satu terapi non farmakologi untuk pasien dengan halusinasi.

References

Abdurkhman, R. N., & Maulana, M. A. (2022). Psikoreligius Terhadap Perubahan Persepsi Sensorik Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Rsud Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Jurnal Education and Development, 10(1), 251–253.

Adrias, T. S. (2022). Penerapan Art Therapy Menggambar Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Madani Palu. Madago Nursing Journal, 3(2), 5. https://dpi.org/10.33860/mnj.v3i1.1570

Aula, A. C. (2019). Paradigma Kesehatan Mental. UNAIR NEWS. http://news.unair.ac.id/2019/10/10/paradigma-kesehatanmental/#:~:text=Definisi Gangguan jiwa atau mental,dan sikapnya terhadap dirinya sendiri

Febrianto, T., PH, L., & Indrayati, N. (2019). Peningkatan Pengetahuan Kader tentang Deteksi Dini Kesehatan Jiwa melalui Pendidikan Kesehatan Jiwa. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), 33–40. https://doi.org/10.37287/jppp.v1i1.17

Fekaristi, A. A., Hasanah, U., Inayati, A., & Melukis, A. T. (2021). Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Perubahan Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Art. Jurnal Cendikia Muda, 1(2), 262–269.

Furyanti, E., & Sukaesti, D. (2018). Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi. Jurnal Kesehatan Universitas Esa Unggul, 3(6), 1–10. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-11916-manuscript.Image.Marked.pdf

Imantaningsih, G. A., & Pratiwi, Y. S. (2022). Literature Review : The Effect of Classical Music Therapy on Auditory Hallucination of psychiatri Nursing , Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Indonesia Literature Review : Pengaruh Terapi Musik Klasik Pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Prosiding 16th Urecol: Seri MIPA Dan Kesehatan, 706–712.

Lavenia, A., Febrina, M., Rahayu, S., Fadhila, M., & Faridah, S. (2023). Kegiatan Melukis sebagai Media Rekreasional pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. 1(1), 27–36.

Nindya, L., & Arif, W. (2023). Pengkajian Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran pada Ny. E di Ruang Larasati Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. 8(3).

Norsyehan, Lestari, D. R., & Mulyani, Y. (2015). Terapi Melukis Terhadap Kognitif Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Dunia Keperawatan, 3(2), 71–78.

Pardede, J. A., Mariati Siregar, L., & Halawa, M. (2020). Beban dengan Koping Keluarga Saat Merawat Pasien Skizofrenia yang Mengalami Perilaku Kekerasan Burden with Koping Family when Treating Schizophrenia Patients with Violent Behaviour. Jurnal Kesehatan, 11(2), 189–196. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Pratiwi, A., Hamdan, M., Nur, D., Fitriani, N., & Yunita, C. (2020). Efek Wawancara Motivasi Menggunakan Terapi Seni Berkelompok Terhadap Gejala Negatif Pada Pasien Skizofrenia Tak Terinci : Case Series. 120–125.

Pratiwi, A., Mutya, E., Andriyani, S. H., Keperawatan, P. S., Kesehatan, F. I., Surakarta, U. M., Keperawatan, P. S., Kesehatan, F. I., & Surakarta, U. M. (2019). Pengalaman Pasien Gangguan Jiwa Ketika Diberikan Terapi The Experience Of Mental Illness Patient Using Guided Imagery Relaxation. 2(1), 89–96.

Rosita, wicaksono agung, Gati, norman wijaya, & Purnomo, L. (2023). Tanda Dan Gejala Pasien Halusinasi Pendengaran. 185–196.

PPNI, T. P. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.

Sutanti. (2015). Pengaruh Terapi Seni Lukis Terhadap Anak Dengan Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Grhasia. Jurnal Nasional :Jurnal Keperawatan Respati

Syultoni, & Gunadi. (2020). Cognitive Enhancement Therapy. Social Cognition in Schizophrenia, 9, 335–357. https://doi.org/10.1093/med:psych/9780199777587.003.0014

Downloads

Published

2024-03-20

How to Cite

Annisa, A. N., Oktaviana, W., & Su’ib, A. . (2024). Penerapan Intervensi Terapi Seni terhadap Kognitif dan Psikomotor Pasien dalam Mengontrol Halusinasi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(2), 983–990. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.2101