Hubungan Resiliensi dengan Tingkat Kecemasan Pasien Penyakit Kronis
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v14i3.1979Keywords:
penyakit kronis, resiliensi, tingkat kecemasanAbstract
Penyakit kronis merupakan salah satu jenis penyakit degeneratif yang berkembang atau berlangsung lebih dari enam bulan, dan dapat menimbulkan masalah psikologis. Dengan mengatasi stres psikologis, seseorang mempunyai kemampuan untuk bertahan dan menguasai perlawanan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara resiliensi dengan tingkat kecemasan pasien penyakit kronis di Puskesmas Lebdosari Kota Semarang. Jenis penelitian yang menggunakan desain non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional termasuk dalam jenis penelitian descrciptive correlational. Subjek penelitian adalah pasien penyakit kronis yang mengikuti kegiatan PROLANIS di Puskesmas Lebdosari sebanyak 235 responden. Pengambilan sampel secara sederhana menggunakan metode purposive sampling sehingga menghasilkan sampel sebanyak 37 responden. Variabel bebas dalam penelitian adalah resiliensi yang dinilai dengan menggunakan kuesioner Resilience Scale (RS-14) dengan nilai validitasnya sebesar 0,95 dan nilai reabilitasnya sebesar 0,87 dan variabel terikatnya adalah tingkat kecemasan yang dinilai dengan kuesioner Hamilitation Anxiety Rating Scale (HARS) dengan nilai validitasnya sebesar 0,93 dan nilai reabilitasnya sebesar 0,84. Pengumpulan data menggunakan uji Rank Spearman menghasilkan p value = 0,047 yaitu 0,047 < 0,05 dan mendapat nilai rho = - 0,329. Kesimpulannya terdapat hubungan resiliensi dengan tingkat kecemasan pasien penyakit kronis di Puskesmas Lebdosari Kota Semarang. Arah korelasi negatif artinya semakin tinggi resiliensi maka semakin rendah tingkat kecemasannya.
References
Agustin, L. A. (2019). Hubungan Resiliensi Dengan Perilaku Perawatan Diri Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. Digital Repository Universitas Jember, pp. 1–142. Retrieved from https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92424
Angriani, S. (2020). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 102–106.
Arasibenginiate, V. A. (2019). Pengaruh Perceived Stress, Efikasi Diri, Gratitude, Dukungan Sosial, Dan Faktor Demografi Terhadap Resiliensi Penyandang Autoimun. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–88.
Candrawati, S. A. K., & Sukraandini, N. K. (2022). Kecemasan Lansia dengan Kondisi Penyakit Kronis. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(2), 348. https://doi.org/10.36565/jab.v11i2.631
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2021). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2021 https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/dokumen/Profil_Kesehatan_2021/files/downloads/Profil%20Kesehatan%20Jateng%202021.pdf.
Dinkes Kota Semarang. (2022). Profil Kesehatan 2022 Dinas Kesehatan Kota Semarang https://pustakadata.semarangkota.go.id/upload/pdf/451-profil-kesehatan-2022.pdf. Dinas Kesehatan Kota Semarang, 6(1), 1–6.
Fatemeh, R. (2023). Hubungan antara ketahanan dan kecemasan akan kematian pada lansia selama pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) - PMC.
García-León, M. Á., Pérez-Mármol, J. M., Gonzalez-Pérez, R., García-Ríos, M. del C., & Peralta-Ramírez, M. I. (2019). Relationship between resilience and stress: Perceived stress, stressful life events, HPA axis response during a stressful task and hair cortisol. Physiology and Behavior, Vol. 202, pp. 87–93. https://doi.org/10.1016/j.physbeh.2019.02.001
Ginting, R., Hutagalung, P. G. J., Hartono, H., & Manalu, P. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan. Jurnal Prima Medika Sains, 2(2), 24–31. https://doi.org/10.34012/jpms.v2i2.972
Hana, F. M., Kudus, U. M., Ganesha, J., & Kudus, P. (2020). Klasifikasi Penderita Penyakit Diabetes Menggunakan Algoritma Decision Tree C4.5. Jurnal Sistem Komputer Dan Kecerdasan Buatan (Siskom-KB), 4(1), 32–39.
Jarnawi, J. (2020). Mengelola Cemas Di Tengah Pandemik Corona. At-Taujih : Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 60. https://doi.org/10.22373/taujih.v3i1.7216
Kemenkes RI, Hardhana, B., Sibuea, F., & Winne Widiantini. (2020). Profil kesehatan indonesia 2020. In IT - Information Technology (Vol. 48). https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6
Khasanah, U. (2019). Tingkat Kecemasan Pada Lansia Yang Mengalami Penyakit Kronis Di Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 1–8.
Khotmi, N. (2019). Pelatihan logoanalisis untuk meningkatkan resiliensi pada penderita dibetes melitus (DM) tipe 2. Al-Tazkiah, 8(2), 113–128. Retrieved from http://www.teachsafe
Kmenkes. (2019). Kmenkes RI, Hipertensi https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20190517/5130282/hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat/.
Masten, A. S., & Motti-Stefanidi, F. (2020). Multisystem Resilience for Children and Youth in Disaster: Reflections in the Context of COVID-19. Adversity and Resilience Science, 1(2), 95–106. https://doi.org/10.1007/s42844-020-00010-w
Pragholapati, Andria, Munawaroh, & Fitri. (2020). Resiliensi Pada Lansia. Jurnal Surya Muda, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.38102/jsm.v2i1.55
Putri, K. F., & Tobing, D. L. (2020). Tingkat Resiliensi dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(01), 1–6. https://doi.org/10.33221/jiiki.v10i01.392
Rahmawati, L. A., Sulistiyorini, D., & Bisri, M. (2021). Dukungan Sosial Dalam Membentuk Resiliensi Pada Orang Dengan Lupus (Odapus). Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku, 2(2), 108–117.
Redjeki S, H. (2019). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Lanjut Usia Di Puskesmas Johar Baru Ii Jakarta. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Lanjut Usia Di Puskesmas Johar Baru Ii Jakarta, 2, 1–10.
Salamah, Ammi, Suryani, Rakhmawati, & Windy. (2020). Relationship Between Demographic Characteristics and Nursing Students’ Resilience Working on Bachelor Thesis. 16(2), 110–125.
Sari, I. (2020). Analisis Dampak Pandemi Covid- 19 Terhadap Kecemasan Masyarakat : Literature Review. Bina Generasi : Jurnal Kesehatan, 12(1), 69–76. https://doi.org/10.35907/bgjk.v12i1.161
Siregar. (2019). Resiliensi Pasien Yang Mengalami Penyakit Kronis di RSUP H. Adam Malik Medan. Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(1), 67–74. https://doi.org/10.32734/tm.v1i1.36
Sonza, T., Badri, I. A., & Erda, R. (2020). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Tingkat Kemandirian Activities of Daily Living Pada Lansia. Human Care Journal, 5(3), 688. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i3.818
Walsh, F. (2020). Loss and Resilience in the Time of COVID-19: Meaning Making, Hope, and Transcendence. Family Process, 59(3), 898–911. https://doi.org/10.1111/famp.12588
World Health Organization (WHO). (2019). WHO Fact Sheet of Diabetes. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, pp. 1–8.
World Health Organization (WHO). (2021). Who Hipertensi https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
World Health Organization (WHO). (2022). WHO | Chronic diseases https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases. Retrieved from http://www.who.int/topics/chronic_diseases/en/
Zalukhu, Agusmanto, Rantung, & Jeanny. (2020). Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Sikap Anak Sd Akibat Pandemi Covid-19. Jurnal Skolastik Keperawatan, 6(2), 114–122. https://doi.org/10.35974/jsk.v6i2.2409
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
