Terapi Mobilisasi Dini dengan Post- Cardiac Artery Bypass Graft

Authors

  • Desmalayati Desmalayati Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
  • Elly Nurachmah Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.1674

Keywords:

coronary artery bypass graft, mobilisasi dini, nyeri, terapi

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (CAD) adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama kematian. Masalah kesehatan akibat Coronary Artery Bypass Graft (CABG) pasca operasi harus segera ditangani untuk mengurangi efek komplikasi guna mengurangi Long of stay (Los), yaitu dengan intervensi enhanced Recovery After Surgery (ERAS) termasuk mobilisasi dini yang merupakan bagian dari ERAS dalam fase pasca operasi yang berkontribusi pada proses pemulihan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terapi monilisasi dini dengan post cardiac artery Bypass graft. Artikel ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen keperawatan mobilisasi dini pada pasien pasca CABG agar tidak terjadi komplikasi. Setelah intervensi keperawatan mobilisasi dini pada pasien pasca operasi cangkok bypass arteri koroner, pasien tersebut tidak mengalami komplikasi pasca operasi. dapat mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan pasien ini. Perubahan fungsi paru yang diakibatkan oleh tindakan operasi gangguan kardiovaskuler telah  terdokumentasi  dari  beberapa  hasil  studi.  Perubahan  fungsi  paru  ini  dapat  berdampak buruk  pada  kondisi  pasien  setelah  operasi. Terapi mobilisasi dini dapat  meningkatkan  nilai  oksigenasi  arterial  dan  nilai  dari  PaCO2secara signifikan  dalam  satu  sesi  latihan,  hal  ini  membuktikan  bahwa  latihan  ini  dapat  memberikan efek  langsung  pada  ventilasi  alveolar.Perbaikan  ventilasi  dapat  dilihat menurunnya  nilai respiratory  rate (RR) dan menignkatnya SpO2.

References

Ahmed, H. H. (2019). The Effect Of Early Ambulation On Hemodynamic And Perfusion Indices Post Cardiac Surgery. American Journal Of Nursing Research, 7(4), 490–498. Https://Doi.Org/10.12691/Ajnr-7-4-11

Alan, N., & Khorshid, L. (2021). The Effects Of Different Positions On Saturation And Vital Signs In Patients. Nursing In Critical Care, 26(1), 28–34. Https://Doi.Org/10.1111/Nicc.12477

Ardiansyah, F., Nurachmah, E., & Adam, M. (2021). Active Cycle Of Breathing Technique Terhadap Fungsi Paru Pada Pasien Paska Operasi Bedah Jantung. Ners: Jurnal Keperawatan, 17(1).

Arisjulyanto, D., & Hikmatushaliha, B. T. (2018). Home Visiting Dan Layanan Antar Jemput Ke Rumah Sakit Lapangan Untuk Korban Gempa: Usulan Dalam Pengembangan Rumah Sakit Lapangan. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol 34(11).

Astuti, I. D., Akbar, M. R., & Nuraeni, A. (2019). Intervensi Rehabilitasi Jantung Fase I Pada Pasien Yang Menjalani Operasi Bedah Pintas Koroner (Bpk): Literatur Review. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(2), 110–121. Https://Doi.Org/10.7454/Jki.V22i2.726

Endang, S. (2017). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Melati Rsud Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2017. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(8), 27–38.

Frayoga, F., & Nurhayati, N. (2018). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Pemulihan Kandung Kemih Pasca Pembedahan Dengan Anastesi Spinal. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2), 226. Https://Doi.Org/10.26630/Jkep.V13i2.936

Giacchi, M., Nguyen, M.-T., Gaudin, J., Bergin, M., Collicoat, O., Armstrong, B., Jennings, S., El-Ansary, D., & Lee, A. L. (2022). The Relationship Between Cardiorespiratory Parameters, Mobilisation And Physical Function Following Cardiac Surgery. European Journal Of Physiotherapy, 24(6), 381–385. Https://Doi.Org/10.1080/21679169.2021.1942195

Hanna, W. (2017). Analisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasin Stroke Non Hemoragik dengan Intervensi Inovasi Mobilisasi Dini Terhadap Tonus Otot, Kekuatan Otot, Dan Kemampuan Motorik Fungsional Di Ruang Stroke Center Afi Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Issue Mi).

Hastuti, Y. D., Ropyanto, C. B., & Suhartini, S. (2017). Seminar Ilmiah Nasional Keperawatan “ Perawatan Berkelanjutan ( Continuing Of Care ) Pada. In Seminar Ilmiah Nasional Keperawatan (Issue 024).

Hendry, Z., Arisjulyanto, D., & Puspita, N. I. (2023). Malfungsi Seksualitas Wanita Usia Subur Yang Mengalami Diabetes Melitus. Arisha: Jurnal Kesehatan Indonesia, 01(01).

Hillis, L. D., Smith, P. K., Anderson, J. L., Bittl, J. A., Bridges, C. R., Byrne, J. G., Cigarroa, J. E., Disesa, V. J., Hiratzka, L. F., Hutter, A. M. J., Jessen, M. E., Keeley, E. C., Lahey, S. J., Lange, R. A., London, M. J., Mack, M. J., Patel, M. R., Puskas, J. D., Sabik, J. F., … Winniford, M. D. (2011). 2011 Accf/Aha Guideline For Coronary Artery Bypass Graft Surgery: Executive Summary: A Report Of The American College Of Cardiology Foundation/American Heart Association Task Force On Practice Guidelines. Circulation, 124(23), 2610–2642. Https://Doi.Org/10.1161/Cir.0b013e31823b5fee

Istyanto, F., & Virgianti, L. (2023). Manfaat Dan Potensi Puasa Dalam Mencegah Risiko Penyakit Tidak Menular Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia. Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia, 1(2).

Karyatin, K. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1), 37–43. Https://Doi.Org/10.37012/Jik.V11i1.66

Ma’rufi, R., & Rosita, L. (2014). Lembar Pengesahan Jurnal Media Medika Muda Penyakit Perlemakan Hati Non-Alkoholik Pada. Jhe (Journal Of Health Education), 13(1), 47–53. Https://Doi.Org/10.20885/Jkki.Vol6.Iss1.Art7

Mailani, R., Nazhira, F., & Sirada, A. (2022). Penanganan Fisioterapi Pada Kasus Post Operasi Coronary Artery Bypass Graft: Studi Kasus. Indonesian Journal Of Physiotherapy, 2(1), 106–109. Https://Doi.Org/10.52019/Ijpt.V2i1.4059

Mismadonaria, M., Utami, T. A., & Simbolon, A. R. (2020). Hubungan Karakteristik Dan Pengetahuan Ibu Dengan Kemandirian Toilet Training Anak Toddler. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana Of Journal Public Health), 4(1), 10–16. Https://Doi.Org/10.35910/Jbkm.V4i1.256

Moradian, S. T., Najafloo, M., Mahmoudi, H., & Ghiasi, M. S. (2017). Early Mobilization Reduces The Atelectasis And Pleural Effusion In Patients Undergoing Coronary Artery Bypass Graft Surgery: A Randomized Clinical Trial. Journal Of Vascular Nursing : Official Publication Of The Society For Peripheral Vascular Nursing, 35(3), 141–145. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jvn.2017.02.001

Najafi, S., Dehkordi, S. M., Haddam, M. B., Abdavi, M., & Memarbashi, M. (2018). The Effect Of Position Change On Arterial Oxygen Saturation In Cardiac And Respiratory Patients: A Randomised Clinical Trial. Journal Of Clinical And Diagnostic Research, 12(9), Oc33–Oc37. Https://Doi.Org/10.7860/Jcdr/2018/36282.12130

Nofiyanto, M., & Adhinugraha, T. S. (2019). Pengaruh Tindakan Mobilisasi Dini Terhadap Denyut Jantung dan Frekuensi Pernapasan pada Pasien Kritis di ICU RSUD Sleman Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan. Https://Api.Semanticscholar.Org/Corpusid:58413787

Nugraha, M. H. S. (2020). Early Mobilization And Motor Learning In Individual With Stroke (A Narrative Review). Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 4(2), 74–90.

Pahlawi, R., & Sativani, Z. (2021). Active Cycle Breathing Technique Terhadap Fungsional Paru Pasien Post Cabg (Laporan Kasus Berbasis Bukti). Jurnal Keperawatan Profesional, 2(1), 1–6. Https://Doi.Org/10.36590/Kepo.V2i1.136

Safri, Z. (2022). Management Of Coronary Artery Disease. Surgical Clinics Of North America, 102(3), 449–464. Https://Doi.Org/10.1016/J.Suc.2022.01.005

Santiasari, R. N., Mahayati, L., & Sari, A. D. (2021). Tekhnik Non Farmakologi Mobilisasi Dini Pada Nyeri Post Sc. Jurnal Kebidanan, 10(1), 21–28. Https://Doi.Org/10.47560/Keb.V10i1.274

Santosa, W. N., & Baharuddin, B. (2020). Penyakit Jantung Koroner Dan Antioksidan. Keluwih: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(2), 98–103. Https://Doi.Org/10.24123/Kesdok.V1i2.2566

Sari, I. P. A. P. A. I. (2021). Program Fisioterapi Pada Kasus Post Operasi Atrial Septal Defect Closure Tipe Ii Di Rsup Dr . Sardjito Yogyakarta : Case Report Pendahuluan Atrial Septal Defect ( Asd ) Merupakan Penyakit Jantung Kongenital Kedua Yang Paling Sering Dengan Prevalensi Kelah. Indonesian Journal Of Physiotherapy, 2(2), 142–152.

Septiyani, R. R., & Wirotomo, T. S. (2021). Literatur Review : Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Tingkat Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Appendiktomi. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 628–633. Https://Doi.Org/10.48144/Prosiding.V1i.726

Shaefi, S., Mittel, A., Loberman, D., & Ramakrishna, H. (2019). Off-Pump Versus On-Pump Coronary Artery Bypass Grafting-A Systematic Review And Analysis Of Clinical Outcomes. Journal Of Cardiothoracic And Vascular Anesthesia, 33(1), 232–244. Https://Doi.Org/10.1053/J.Jvca.2018.04.012

Syurrahmi, Rahmanti, A., & Nur Azizah, M. (2023). Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Di Rumkit Tk.Iii 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama Semarang. Jurnal Fisioterapi Dan Ilmu Kesehatan Sisthana, 5(1).

Utami, R. N., & Khoiriyah, K. (2020). Penurunan Skala Nyeri Akut Post Laparatomi Menggunakan Aromaterapi Lemon. Ners Muda, 1(1), 23. Https://Doi.Org/10.26714/Nm.V1i1.5489

Widiastuti, A. (2015). Latihan Otot Pernafasan Dan Nafas Dalam. Bina Widya, 26(3), 145–154.

Yadi, R. D., Handayani, R. S., & Bangsawan, M. (2019). Pengaruh Terapi Distraksi Visual Dengan Media Virtual Reality Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Laparatomi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(2), 167. Https://Doi.Org/10.26630/Jkep.V14i2.1301

Ziv-Baran, T., Mohr, R., Yazdchi, F., & Loberman, D. (2019). The Epidemiology Of Coronary Artery Bypass Surgery In A Community Hospital: A Comparison Between 2 Periods. Medicine, 98(13), E15059. Https://Doi.Org/10.1097/Md.0000000000015059

Downloads

Published

2023-12-04

How to Cite

Desmalayati, D., & Nurachmah, E. (2023). Terapi Mobilisasi Dini dengan Post- Cardiac Artery Bypass Graft. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(2), 865–876. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.1674