Efektivitas Peer Group Education terhadap Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja

Authors

  • Eri Haria Ningsih Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas
  • Budhi Mulyadi Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas
  • Fitra Yeni Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.1672

Keywords:

peer group education, perilaku seksual, remaja

Abstract

Masa remaja terjadi apa yang dinamakan growth sport atau pertumbuhan cepat, juga pubertas. Fase ini ditandai dengan terjadinya pertumbuhan fisik disertai perkembangan mental kognitif, psikis, juga terjadi proses tumbuh kembang reproduksi yang mengatur fungsi seksualitas. Perilaku seksual merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenisnya maupun dengan sesama jenis. Perilaku seksual remaja yang dilakukan saat berpacaran terdiri dari berbagai tahapan yaitu berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, meraba bagian payudara, petting, oral sex dan berhubungan badan (Sexual Intercours). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas peer group education terhadap perilaku seksual berisiko pada remaja di desa Kotabaru Martapura Ulu Timur Sumatra Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperimental One Group Pretest-Postest dengan tehnik pengambilan sampel Quota Sampling. Hasil uji menunjukkan peer group education efektif terhadap perilaku seksual berisiko meliputi pengetahuan dengan p value 0,000, sikap dengan p value 0,000, dan tindakan dengan p value 0,031. Peer Group Education ini direkomendasikan kepada petugas kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan guna memberikan informasi dan mengontrol remaja agar tidak mengarah kepada perilaku seksual yang berisiko.

References

Arisjulyanto, D., Puspitas, N. I., Hendry, Z., & Andi, M. A. (2021). The effect of adolescent empowerment on changes in knowledge and attitudes about pramarital sexual behavior. Bkm Public Health And Community Medicine.

Batubara, F., Derin, T., Putri, N. S., & Yudar, R. S. (2020). Five Factors Influencing the Students’ Motivation to Learn English as a Foreign Language: A Closer Look into Montessori Classroom Environment. REiLA : Journal of Research and Innovation in Language, 2(2), 76–84. https://doi.org/10.31849/reila.v2i2.3165

BPS. (2022). Penduduk Indonesia Berdasarkan Jenis Kelamin.

Campbell, C., & MacPhail, C. (2002). Peer education, gender and the development of critical consciousness: Participatory HIV prevention by South African youth. Social Science and Medicine, 55(2), 331–345. http://www.embase.com/search/results?subaction=viewrecord&from=export&id=L34621449%5Cnhttp://dx.doi.org/10.1016/S0277-9536(01)00289-1%5Cnhttp://sfxhosted.exlibrisgroup.com/galway?sid=EMBASE&issn=02779536&id=doi:10.1016%2FS0277-9536%2801%2900289-1&atitle=P

Chawla, N., & Sarkar, S. (2019). Defining “High-risk Sexual Behavior” in the Context of Substance Use. Journal of Psychosexual Health, 1(1), 26–31. https://doi.org/10.1177/2631831818822015

Ervyna, A., Utami, P. A. S., & Surasta, I. W. (2015). Pengaruh Peer Education Terhadap Perilaku Personal Hygiene Genetalia Dalam Pencegahan Kanker Serviks Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 10 Denpasar. COPING NERS (Community of Publishing in Nursing), 3(2), 61–67.

Fanaqi, C., Nurkalam, F., Ayuning Tias, D., Dwi Syahputri, S., & Octaviani, N. (2020). Komunikasi kesehatan bagi pelajar dengan pendekatan peer education. Yumary : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.35912/jpm.v1i1.62

Febriana, A., & Widyatuti, W. (2022). Pelatihan dan Pendampingan Konselor Sebaya Dalam Upaya Pencegahan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 777–783. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1204

Foster, C. E., Horwitz, A., Thomas, A., Opperman, K., Gipson, P., Burnside, A., Stone, D. M., & King, C. A. (2017). Connectedness to family, school, peers, and community in socially vulnerable adolescents. Children and Youth Services Review, 81, 321–331. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2017.08.011

Harianti, R., Nurjanah, T., & Hasrianto, N. (2021). Peer education as a method in sexual , reproductive health promotion and risk communication for adolescent Peer education sebagai metode promosi kesehatan seksual , reproduksi dan komunikasi resiko pada remaja. Jurnal Kajian Komunikasi, 9(2), 213–223.

Istinengtiyas, T. S., & Diah, N. A. (2020). Pengaruh Pendidikan Teman Sebaya (Peer Education) Kesehatan Menstruasi Terhadap Kesiapan Siswi Sd Menghadapi Menstruasi Awal. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 16, 132–141. https://doi.org/10.34035/jk.v11i2.433

Johnson, J., Simms-Ellis, R., Janes, G., Mills, T., Budworth, L., Atkinson, L., & Harrison, R. (2020). Can we prepare healthcare professionals and students for involvement in stressful healthcare events? A mixed-methods evaluation of a resilience training intervention. BMC Health Services Research, 20(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12913-020-05948-2

Kementerian kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. In Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Legiati, T., Hidayanti, D., & Indrayani, D. (2019). Pengaruh Peer Education terhadap Pengetahuan, Sikap dan Efikasi Diri Remaja Putri tentang Pubertas. Jurnal BIMTAS, 3(1), 13–23.

Mahmudah, M., & Rosita, S. D. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Siswa- Siswi Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMP Negeri 3 Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Maternal, II(3).

Muflih, M., & Juliana, J. (2021). Halal-labeled food shopping behavior: the role of spirituality, image, trust, and satisfaction. Journal of Islamic Marketing, 12(8), 1603–1618. https://doi.org/10.1108/JIMA-10-2019-0200

Muflih, Syafitri, & Nurul, E. (2018). PERILAKU SEKSUAL REMAJA DAN PENGUKURANNYA DENGAN KUESIONER. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(3), 438–443.

Ningrum, Sri Andini Widya, S. S. (2017). PEER EDUCATION PREVENTS SEXUAL RISK BEHAVIORS AMONG Sri Andini Widya Ningrum *, Sri Sumaryani School of Nursing , Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl . Lingkar Selatan , Tamantirto , Kasihan , Bantul , Yogyakarta. 193–199.

Notoatmodjo, S. (2017). Konsep Perilaku Dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Nur, N. H., & Sudarman, S. (2021). Pengaruh Peer Group Health Education terhadap Peningkatan Perilaku Personal Hygiene Siswa Sekolah Dasar Kota Makassar. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(4), 530–535. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i4.1887

Oktarini, Riski Dwi, Entianopa, H. P. (2021). JPKM Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat. Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 2(1), 31–54.

Owa, K., Awkunda, M. S., & Budiana, I. (2021). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Metode Peer Group terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku SADARI Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Primer, 6(1), 12–21.

Prima Mulya, A., Lukman, M., Indra Yani, D., Kunci, K., Tua, O., Seksual, P., & Sebaya, T. (2021). Peran Orang Tua dan Peran Teman Sebaya pada Perilaku Seksual Remaja Role of Parents and Peers in Adolescent Sexual Behaviour. Faletehan Health Journal, 8(2), 122–129.

Qomarasari, D. (2021). Hubungan Usia Menarche, Makanan Cepat Saji (Fast Food), Stress Dan Olahraga Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di Man 2 Lebak Banten. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 4(2), 30–38. https://doi.org/10.54100/bemj.v4i2.53

Rosamali, A., & Arisjulyanto, D. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Pernikahan Dini Di Lombok Barat. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 4(3), 21–25. https://doi.org/10.36312/jisip.v4i3.1143

SDKI. (2017). 2017 Survei Demografi dan Kesehatan. 606.

Siddiqui, M., Kataria, I., Watson, K., & Chandra-Mouli, V. (2020). A systematic review of the evidence on peer education programmes for promoting the sexual and reproductive health of young people in India. Sexual and Reproductive Health Matters, 28(1). https://doi.org/10.1080/26410397.2020.1741494

Sumartini, S., & Maretha, V. (2020). Efektifitas Peer Education Method dalam Pencegahan HIV/AIDS terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 6(1), 77–84. https://doi.org/10.17509/jpki.v6i1.21130

Widjaya, N., Anwar, F., Laura Sabrina, R., Rizki Puspadewi, R., & Wijayanti, E. (2018). The Association Between Age and Incidences of Hypertention in Kresek District And Tegal Angus District, Tangerang Regency. Jurnal Kedokteran Yarsi, 26(3), 131–138.

Wiratini, N. P. S., Yanti, N. L. P. E., & Wijaya, A. A. N. T. (2015). Pengaruh Peer Education Terhadap Perilaku Merokok Pada Remaja Di SMAN X Denpasar. Jurnal Kesehatan Dan Keperawatan, 5(3), 28–33.

Downloads

Published

2023-12-04

How to Cite

Ningsih, E. H., Mulyadi, B., & Yeni, F. (2023). Efektivitas Peer Group Education terhadap Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja . Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(2), 893–900. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.1672