Pengaruh Minum Ferro Sulfat sebagai Upaya Mengurangi Anemia Remaja Putri

Authors

  • Anik Sulistiyanti FFakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa
  • Aisyah Elga Saputri Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa
  • Tria Puspita Sari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1644

Keywords:

anemia, ferro sulfat, remaja

Abstract

Anemia adalah salah satu kondisi kekurangan darah yang dibawah normal yang bersumber dari Organisasi Kesehatan Dunia yaitu kadar Haemoglobin dengan < 12 gr/dl. Remaja di Indonesia menghadapi masalah kesehatan yang cukup banyak diantaranya kekurangan gizi mikronutrien dalam tubuh yaitu perempuan  lebih banyak 23 persen mengalami anemia dengan menunjukkan bahwa remaja putri setiap bulannya mengalami periode menstruasi dengan lama menstruasi antara 3 sampai dengan 7 hari. Metode dengan jenis penelitian secara kuantitatif yaitu Pre-Eksperimental dalam bentuk desain one group pre-test and post-test. Sampel penelitian yang bersedia 35 responden remaja putri di desa Masaran Sragen. Cara mengumpulkan data sekunder dengan melakukan pre dan post minum tablet Fe durasi satu bulan dan selanjutnya diukur kadar haemoglobin. Untuk analisis data menggunakan analisis univariat dengan sebagian besar 25 orang remaja dengan umur kategori remaja tengah dan jumlah 28 remaja terkena anemia. Data yang diperoleh secara analisis bivariat sebelum perlakuan minum Fe kadar haemoglobin remaja putri 10,69 gr/dl, dengan selisih 01,51 gr/dl didapatkan setelah minum Fe 12,20 gr/dl selanjutnya hasil nilai p=0,001 <  dari nilai 0,05 yang diuji secara Paired Samples T-Test maka penelitian ini terdapat pengaruh minum Ferro Sulfat dalam upaya mengurangi anemia untuk remaja putri.

References

Ahmady. (2017). Penyuluhan Gizi dan Pemberian Tablet Besi Terhadap Pengetahuan dan Kadar Hemoglobin Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri di Mamuju. Jurnal Kesehatan Manarang, 2(1), 15–20. http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m/article/view/8

Amalia, A., & Tjiptaningrum, A. (2016). Diagnosis dan Tatalaksana Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Majority, 5(5), 166–169.

Anggreiniboti, T. (2022). Program Gizi Remaja Aksi Bergizi Upaya Mengatasi Anemia Pada Remaja Putri Di Indonesia. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 5(2), 60–66.

Antono, S. D., Setyarini, A. I., & Mar’ah, M. (2020). Pola Makan Pada Remaja Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Kelas VII. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(2), 223–232.

Aryanti, N., Kalsum, U., Syah, J., & Khatimah, H. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Nutrition Science and Health Research, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.31605/nutrition

Astuti, S. D., & Trisna, E. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri wilayah Lampung Timur. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 12(2), 277–285.

Aulya, Y., Siauta, J. A., & Nizmadilla, Y. (2022). Analisis Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(4), 1377–1386.

Ayupir, A. (2021). Pendidikan Kesehatan dan Terapi Tablet Zat Besi (Fe) Terhadap Hemoglobin Remaja Putri. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 5(3). https://doi.org/10.15294/higeia/v5i3/44135

Cahyaningtyas, D. K., & Estri, B. A. (2017). Pengaruh Konsumsi Tablet Fe Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Ngaglik Kabupaten Sleman [Doctoral Dissertation]. Universitas’ Aisyiyah.

Chibriyah, R., & Candra Anita, D. K. (2017). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Hemoglobin Santriwati Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Bantul.

Dwi Ayu Pamela, D., Nurmala, I., & Sekar Ayu, R. (2022). Faktor Risiko Dan Pencegahan Anemia Pada Wanita Usia Subur Di Berbagai Negara. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 18(3). https://doi.org/10.19184/ikesma.v18i1.26510

Fatmawati, T. Y., Efni, N., & Chandra, F. (2022). Status Gizi dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi terhadap Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(2), 243. https://doi.org/10.36565/jab.v11i2.530

Haryanti, E., Kamesworo, K.-, & Maksuk, M.-. (2021). Pengaruh Pemberian Tablet Besi Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Umur Putri Di Sekolah Menengah Atas Lahat. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 15(2), 136–139. https://doi.org/10.36086/jpp.v15i2.537

Hermanto, R. A., Kandarina, B. I., & Latifah, L. (2020). Hubungan Antara Status Anemia, Tingkat Aktivitas Fisik, Kebiasaan Sarapan Dan Depresi Pada Remaja Putri Di Kota Yogyakarta. Media Gizi Mikro Indonesia, 11(2), 141–152. https://doi.org/10.22435/mgmi.v11i2.597

Kemenkes RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS).

Maesaroh, S., Widiyanto, A., Sayekti Heni Sunaryati, S., & Nur Fauziah, A. (2023). Pengetahuan Tentang Anemia Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Penambah Darah Pada Remaja Perempuan. Jurnal Kebidanan Indonesia, 14(2), 136. https://doi.org/10.36419/jki.v14i2.865

Muhayati, A., & Ratnawati, D. (2019). Hubungan Antara Status Gizi dan Pola Makan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(01), 563–570.

Rino, M., & Fatmawati, T. Y. (2022). Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 427. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.2091

Rista Andaruni, N. Q., & Nurbaety, B. (2018). Efektivitas Pemberian Tablet Zat Besi (Fe), Vitamin C Dan Jus Buah Jambu Biji Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (Hb) Remaja Putri Di Universitas Muhammadiyah Mataram. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 3(2), 104. https://doi.org/10.31764/mj.v3i2.509

Rorimpandey, N. G., Rambert, G. I., & Wowor, M. F. (2023). Gambaran Interleukin 6 dan Hepidin pada Penyakit Kronis yang Dapat Menyebabkan Anemia Description of Interleukin 6 and Hepcidin in Chronic Diseases that Might Cause Anemia. Medical Scope Journal, 5(1), 64–74. https://doi.org/10.35790/msj.v5i1.4

Saputri, D. (2023). Pengaruh Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMK 01 Tanjung Palas Febriyanti Dwi Saputri. 1(2), 33–40. https://doi.org/10.55681/mohr.v1i2.16

Setyandari, R., & Margawati, A. (2017). Hubungan Asupan Zat Gizi Dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Dan Kadar Hemoglobin Pada Pekerja Perempuan. Journal of Nutrition College, 6(1), 61–68.

Sholicha, C. A., & Muniroh, L. (2019). Hubungan Asupan Zat Besi, Protein, Vitamin C Dan Pola Menstruasi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Manyar Gresik. Media Gizi Indonesia, 14(2), 147–153. https://doi.org/10.204736/mgi.v14i2.147-153

Waelan, I., & Savitri Effendy, D. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMAN 8 Kendari Tahun 2020. 1(3), 2797–5894.

Wahyuningsih, A., Qoyyimah, & Anna Uswatun. (2019). Hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah remaja putri di SMA Negeri 1 Karanganom. INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 1–12.

Yuanti, Y., Fitria Damayanti, Y., & Krisdianti, M. (2020). Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Dan Kebidanan (Journal Of Health And Midwifery), 9(2), 1–10.

Zaddana, C., Indriani, L., Nurdin, N. M., & Sembiring, M. O. (2019). Pengaruh Edukasi Gizi Dan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Remaja Putri. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(2), 131–137. https://doi.org/10.33751/jf.v9i2.1606.

Downloads

Published

2023-10-21

How to Cite

Sulistiyanti, A., Saputri, A. E. ., & Sari, T. P. (2023). Pengaruh Minum Ferro Sulfat sebagai Upaya Mengurangi Anemia Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(1), 453–460. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1644