Status Gizi Prahamil Ibu sebagai Faktor Dominan Kejadian Stunting pada Balita (24-59 Bulan) di Kabupaten Kerinci
Keywords:
balita, determinan, gizi prahamil, KEK , stuntingAbstract
Stunting masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia demikian pula di Provinsi Jambi. Prevalensi tertinggi terjadi di Kabupaten Kerinci diantara 11 Kabupaten/Kota. Banyak penyebab terjadinya stunting baik langsung maupun tidak. Tujuan penelitian adalah menganalisis determinan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Kerinci. Metode penelitian cross sectional. Populasi adalah balita berumur 24-59 bulan. Sampel berjumlah 348 balita dipilih secara multistage random sampling. Variabel terikat adalah Stunting diukur dengan Tinggi Badan/Umur < 2 SD. Analisis secara deskriptif, Chi-square dan analisis Regresi Logistik Ganda. Proporsi kejadian stunting pada balita (24-59 bulan) sebesar 45,4%. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah umur kehamilan (PR: 1,26 95% CI:1,04-1,53), ASI eksklusif (PR: 1,25 95% CI: 1,03-1,52), pekerjaan ibu (PR: 1,22 95%CI: 1,01-1,48), pengetahuan Ibu (PR: 1,25 95% CI: 1,03-1,51), status gizi prahamil Ibu (PR: 1,44 95% CI: 1,00-2,07), dan Tinggi Badan Ibu (PR: 1,33 95% CI: 1,09-1,63). Faktor dominan terhadap kejadian stunting adalah status gizi prahamil Ibu (PR: 2,05 95% CI: 1,04-4,04) setelah dikontrol dengan pemberian ASI eksklusif, umur ibu saat hamil dan umur pernikahan pertama.
References
. N., Mawati, E. D., & Avianty, I. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stuntinpada Balita Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Cibungbulan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2018. Promotor, 2(4), 285. https://doi.org/10.32832/pro.v2i4.2241
Adair, L. S., Fall, C. H., Osmond, C., Stein, A. D., Martorell, R., Ramirez-Zea, M., Sachdev, H. S., Dahly, D. L., Bas, I., Norris, S. A., Micklesfield, L., Hallal, P., & Victoria, C. G. (2013). Associations of linear growth and relative weight gain during early life with adult health and human capital in countries of low and middle income: findings from five birth cohort studies. The Lancet, 382(9891), 525–534.
Alifariki, L. O., Rangki, L., Haryati, H., Rahmawati, R., Sukurni, S., & Salma, W. O. (2020). Risk Factors of Stunting in Children Age 24-59 Months Old. Media Keperawatan Indonesia, 3(1), 10. https://doi.org/10.26714/mki.3.1.2020.10-16
Alifka DS. Hubungan Pantangan Makanan Terhadap Risiko Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil. J Med Hutama. 2020;02(01):456–68.
Angraini, D. I. (2018). Hubungan Faktor Keluarga dengan Kejadian Kurang Energi Kronis pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Terbanggi Besar. JK Unila, 2(2), 146–150.
Asparian, A., Setiana, E., & Wisudariani, E. (2020). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan dari Keluarga Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Labu Kabupaten Kerinci. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(2), 293. https://doi.org/10.36565/jab.v9i2.274
Atmilati Khusna, N., & Soedarto, J. H. (2017). Hubungan Usia Ibu Menikah Dini dengan Status Gizi Batita di Kabupaten Temanggung. Journal of Nutrition College, 6(1).
Bappenas. (2018). Intervensi Penurunan Stunting: Koordinasi Kelembagaan dalam Intervensi.
Dagne S, Menber Y, Wassihun Y, Dires G, Abera A, Adane S, et al. Chronic Energy Deficiency and Its Determinant Factors among Adults Aged 18-59 Years in Ethiopia: A Cross-Sectional Study. J Nutr Metab. 2021;2021.
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. 2017. Pemantauan Status Gizi 2015-2017. Jambi
Gizi, J., Kesehatan Kemenkes, P., Prodi D-IV, A., & Korespondensi, M. (2018). Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi Dengan Stunting Pada Balita. In Media Gizi Pangan (Vol. 25).
Hutabarat, M. R. U., Irwanto, I., & Sulistiawati, S. (2021). Risk factors of stunting in toddler aged 24-59 month. Jurnal Kebidanan, 10(2), 119. https://doi.org/10.26714/jk.10.2.2021.119-128
Isti Angraini, D., & Musyabiq Wijaya, S. (2019). The Analysis of Chronic Energy Malnutrition and Iron Intake with Anemia in Preconception Women of Childbearing Age in Terbanggi Besar Subdistrict, District of Central Lampung. KnE Life Sciences, 4(10), 122. https://doi.org/10.18502/kls.v4i10.3714
Julian, D. N. A., & Yanti, R. (2018). Usia Ibu Saat Hamil dan Pemberian ASI Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Balita. Riset Pangan Dan Gizi, 1, 1–11.
Kemenkes RI. (2014). Laporan riskesdas 2013. Jakarta: Puslitbangkes Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Stunting di Indonesia. Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2019a). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kemenkes RI. (2019b). Laporan Provinsi Jambi Riskesdas 2018.
Kholia, T., Fara, Y. D., Mayasari, A. T., & Abdullah. (2020). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Maternitas Aisyah, 1(3), 189–197.
Malka, S., Musni, M., & Fatimah, S. (2021). Faktorkehamilan Dini, Antenatal Care, Asi Eksklusif Dan Pengetahuan Gizi Terhadap Stunting Pada Balita Resiko Stunting Pada Balita Di Kabupaten Bone. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(1), 59–64. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i1.3364
Manggala, A. K., Kenwa, K. W. M., Kenwa, M. M. L., Sakti, A. A. G. D. P. J., & Sawitri, A. A. S. (2018). Risk factors of stunting in children aged 24-59 months. Paediatrica Indonesiana, 58(5), 205–212. https://doi.org/10.14238/pi58.5.2018.205-12
Nuraeni, I., & Diana, H. (2019). Karakteristik Ibu Hamil Dan Kaitannya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Media Informasi, 15(1), 10–15. https://doi.org/10.37160/bmi.v15i1.233
Pangkong,M dkk. Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 13-36 Bulan diWilayah Kerja Puskesmas Sonder. Fakultas Kesehatan Masyarakat : Universitas Sam Ratulangi.
Putra, O. 2016. Pengaruh BBLR Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-60 Bulan Diwilayah Kerja Puskesmas Pauh Pada Tahun 2015. Skripsi : Universitas Andalas.
Sani, M., Solehati, T., & Hendarwati, S. (2020). Hubungan usia ibu saat hamil dengan stunted pada balita 24-59 bulan. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(4), 284–291. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i4.2016
Sandalayuk YP dan M. Kurang Energi Kronis pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo Chronic Energy Malnutrition in Women Reproductive Age Limboto District , Gorontalo Regency. Public Heal. 2019;2(1):120–5.
Septiani S, Irfiyanti I, Hai TT, Khusun H, Wiradnyani LA, Kekalih A, et al. Food Insecurity Associated with Double-Burden of Malnutrition among Women in Reproductive Age in Ciampea Sub-district, Bogor, West Java. Indones J Public Heal Nutr. 2021;1(2):21–31.
Setiawan, E., & Machmud, R. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. In Jurnal Kesehatan Andalas (Vol. 7, Issue 2). http://jurnal.fk.unand.ac.id
Song J, Zhang J, Fawzi W, Huang Y. Double Burden of Malnutrition among Chinese. Nutrients [Internet]. 2020;12(3102):1–12. Available from: www.mdpi.com/journal/nutrients
Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Original Article Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. 9, 27–45. https://doi.org/10.1111/mcn.12088
Sukmawati, Hendrayati, Chaerunnimah, & Nurhumaira. (2018). Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi dengan Stunting Pada Balita. Media Gizi Pangan, 25, 18–25.
UNICEF. (2012). Ringkasan kajian Gizi Ibu dan Anak. UNICEF Indonesia, 1–6.
UNICEF. (2019). The State of the World’s Children 2019. Growing Well in a Changing World. Children. Food and Nutrition.
UNICEF, WHO, & World Bank. (2020). Levels and trends in child malnutrition. UNICEF, WHO and the World Bank Group Joint Child Malnutrition.
WHO. (2013). Childhood Stunting: Context, Causes and Consequences. WHO.
WHO. (2018). Reducing Stunting in Children: Equity Considerations for Achieving Global Nutrition Target 2025.
Zaki I, Sari HP. (2019). Edukasi Gizi Berbasis Media Sosial Meningkatkan Pengetahuan Dan Asupan Energi- Protein Remaja Putri Dengan Kurang Energi Kronik (Kek). Gizi Indones. 2019;42(2):111.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.