Hubungan Karakteristik Responden dengan Maturitas Diameter dan Aliran AV Shunt pada Post Operasi Cimino

Authors

  • Fety Septia Feronika Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas
  • Lili Fajria Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas
  • Emil Huriani Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1549

Keywords:

aliran av shunt, maturasu diameter, penyakit penyerta, post operasi cimino

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan karakteristik responden dengan maturitas diameter dan aliran av shunt pada post operasi cimino  di RSUP dr. M Djamil Padang. Desain penelitian ialah studi korelasi. Proses pengumpulan data dilakukan melalui pencatatan dari rekam medis pasien pada 3 tahun terakhir. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 52 pasien post operasi cimino. Sampel yang digunakan sebanyak 32 pasien post operasi cimino. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data dalam penelitian ini didapatkan menggunakan lembar observasi dan di analisis menggunakan uji chi square. Hasil analisis dari  penyakit penyerta dan lokasi pembedahan dengan p value > 0,05 sehingga dinyatakan tidak memiliki hubungan antara karakteristik pada responden dengan diameter AV shunt. sedangkan hubungan karakteristik pasien dengan aliran AV shunt pada post operasi cimino di RSUP Dr. Mdjamil Padang yang mendominasi berdasarkan usia dewasa, jenis kelamin perempuan, penyakit penyerta dan lokasi pembedahan dengan p value > 0,05 sehingga dinyatakan tidak memiliki hubungan antara karakteristik responden dengan aliran AV shunt. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dinyatakan maturasi diameter dan aliran AV shunt masih tergolong rendah.

References

Riskesdas, R. K. D. (2018). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Alexander, D. D., Miller, P. E., Van Elswyk, M. E., Kuratko, C. N., & Bylsma, L. C. (2017). A meta-analysis of randomized controlled trials and prospective cohort studies of eicosapentaenoic and docosahexaenoic long-chain omega-3 fatty acids and coronary heart disease risk. Mayo Clinic Proceedings, 92(1), 15–29.

Andhini, R. A., Djajakusumah, T. M., Hapsari, P., & Nusjirwan, R. (2020). Peranan Sistem Penilaian CAVeA2T2 dalam Memprediksi Maturasi Fistula Radiosefalika. Jurnal Llmu Bedah Indonesia, 48(1), 15–37.

Dixon, B. S. (2006). Why don’t fistulas mature? Kidney International, 70(8), 1413–1422. https://doi.org/10.1038/sj.ki.5001747

Ferreira, H., Diniz, H., Martins, P., & Coentrão, L. (2018). Hemodialysis arteriovenous fistula outcomes in elderly patients: a single-centre cohort. Port J Nephrol Hypert, 32(1), 16–21.

Harisandi, S., & Pratama, D. (2018). Blood flow Rate Intraoperatif Sebagai Prediktor Maturitas Arteriovenous Fistula Brakiosefalika Pada Penderita Nefropati Diabetik. Jurnal Llmu Bedah Indonesia, 46(1), 17–27.

Hartono, A. (2013). Buku Saku Harrison Nefrologi. Karisma Publishing Group.

Hill, N. R., Fatoba, S. T., Oke, J. L., Hirst, J. A., O’Callaghan, C. A., Lasserson, D. S., & Hobbs, F. D. R. (2016). Global Prevalence of Chronic Kidney Disease – A Systematic Review and Meta-Analysis. PLOS ONE, 11(7), e0158765.

Ismail, D. (2022). Seputar AV Shut. Gadjah Mada University Press.

Limanto, D. H., Christian, D. H., Caesario, M., & Usman, U. (2021). Dasar-dasar teknik pembedahan fistula arteriovenosa (Vol. 1). Airlangga University Press.

Palin, A. W., Tjandra, D. E., & Sumangkut, R. M. (2019). Korelasi Blood Flow Rate Intraoperasi dan Enam Minggu Pascaoperasi Arteriovenous Fistula Brakiosefalika Dihubungkan dengan Maturitas di RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado. Jurnal Biomedik, 11(2), 123–130.

Quencer, K., & Arici, M. (2015). Arteriovenous fistulas and their characteristic sites of stenosis. AJR Am J Roentgenol, 205(4), 726–734.

Santoro, D., Benedetto, F., Mondello, P., Pipitò, N., Barillà, D., Spinelli, F., Ricciardi, C. A., Cernaro, V., & Buemi, M. (2014). Vascular access for hemodialysis: current perspectives. International Journal of Nephrology and Renovascular Disease, 281–294.

Sari, N. M. (2019). Faktor-faktor risiko yang berperan terhadap terjadinya kegagalan arteriovenous fistula pada pasien gagal ginjal kronis stadium akhir di RSUP Sanglah. Medicina, 50(1).

Sebayang, A. N. O. (2020). Arteriovenous Shunt (AV Shunt) Sebagai Akses Hemodialisis Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD). JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 8(2), 111–116.

Segal, M., & Qaja, E. (2022). Types of Arteriovenous Fistulas. StatPearls Publishing, Treasure Island (FL). http://europepmc.org/books/NBK493195

Siddiqui, M. A., Ashraff, S., & Carline, T. (2017). Maturation of arteriovenous fistula: analysis of key factors. Kidney Research and Clinical Practice, 36(4), 318.

Sigovan, M., Rayz, V., Gasper, W., Alley, H. F., Owens, C. D., & Saloner, D. (2013). Vascular Remodeling in Autogenous Arterio-Venous Fistulas by MRI and CFD. Annals of Biomedical Engineering, 41(4), 657–668. https://doi.org/10.1007/s10439-012-0703-4

Sumadi, G. J., Pandelaki, P. A. A., Wijaya, C. N., Antoni, M., & Tjang, Y. S. (2018). Fistula Arteriovenosa untuk Hemodialisis pada Penderita Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Kedokteran Meditek.

Toregeani, J. F., Nassar, C. A., Toregeani, K. A. M., & Nassar, P. O. (2014). Periodontal disease and atherosclerosis. Jornal Vascular Brasileiro, 13, 208–216.

Wahid, A. S. W. dan A. (2016). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Mitra Wacana Media.

Wicaksana, A. A. G. O. S., Erawan, I. G. N. A. T., & Kandarini, Y. (2022). Association of platelet and hematocrit value with arteriovenous fistula (AVF) failure in hemodialysis patient at Bali Husada Cipta Canti, Bali, Indonesia. Journal of Indonesia Vascular Access, 2(1), 1–3.

Downloads

Published

2023-09-02

How to Cite

Feronika, F. S., Fajria, L., & Huriani, E. (2023). Hubungan Karakteristik Responden dengan Maturitas Diameter dan Aliran AV Shunt pada Post Operasi Cimino. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(1), 207–214. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1549