Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pajanan Merkuri pada Urine terhadap Gangguan Neurologi pada Pengrajin Emas

Authors

  • Muhammad Ihram Aras Universitas Muslim Indonesia
  • Alfina Baharuddin Universitas Muslim Indonesia
  • Reza Aril Ahri Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1478

Keywords:

gangguan neurologi, kadar merkuri, urine

Abstract

Merkuri merupakan logam yang berbentuk cair, warna putih perak dan mudah menguap pada suhu ruangan. Gangguan neurologi dan perilaku dapat diamati setelah terpapar senyawa merkuri melalui proses pernafasan, menelan atau melalui kulit. Gejala yang muncul termasuk tremor, insomnia, kehilangan memori, efek neuromuskular, sakit kepala dan disfungsi kognitif dan motorik. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pajanan merkuri pada urine terhadap gangguan neurologi pada pengrajin emas. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 responden. Jumlah sampel 21 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu metode non probability. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan antara kadar merkuri dalam urine dengan gangguan neurologi pada pengrajin emas sebesar 0.030, (2) tidak terdapat hubungan antara umur dengan gangguan neurologi pada pengrajin emas sebesar 0.080, (3) tidak terdapat hubungan antara lama paparan dengan gangguan neurologi pada pengrajin emas sebesar 0.183, (4) tidak terdapat hubungan antara umur dengan kadar merkuri dalam urine pada pengrajin emas sebesar 0.659, (5) tidak terdapat hubungan antara lama paparan dengan kadar merkuri dalam urine pada pengrajin emas sebesar 1.000. Kesimpulan bahwa kadar merkuri dalam urine berhubungan dengan gangguan neurologi pada pengrajin emas di Kecamatan Wajo Makassar.

References

Anglen, J., Gruninger, S. E., Chou, H.-N., Weuve, J., Turyk, M. E., Freels, S., & Stayner, L. T. (2015). Occupational mercury exposure in association with prevalence of multiple sclerosis and tremor among US dentists. The Journal of the American Dental Association, 146(9), 659–668.

Arifin, Y. I., Sakakibara, M., & Sera, K. (2015). Impacts of artisanal and small-scale gold mining (ASGM) on environment and human health of Gorontalo utara regency, Gorontalo Province, Indonesia. Geosciences (Switzerland), 5(2), 160–176.

Asiah, N., Alfian, Z., Anwar, J., Siregar, Y., & Bangun, D. (2015). Pengaruh Lama Kerja Terhadap Kadar Merkuri (Hg) Dalam Urin Pekerja Tambang Emas (Studi kasus di Desa Panton Luas Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan). Jurnal Pendidikan Kimia (JPKim), 7(2), 7–12.

Bagia, M., Setiani, O., Raharjo, M., Joko, T., & Darundiati, Y. H. (2023). Hubungan Pajanan Merkuri Dengan Gejala Neurologis Pada Penambang Emas Tradisional Di Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(2), 142–151.

Boerleider, R. Z., Roeleveld, N., &, & Scheepers, P. (2017). Human biological monitoring of mercury for exposure assessment. 251–276, 2.

Corral, S., Sáez, D., Lam, G., Lillo, P., Sandoval, R., Lancellotti, D., Radon, K., Zúñiga, L., Moraga, D., & Pancetti, F. (2013). Neurological and neuropsychological deterioration in artisanal gold miners from the town of Andacollo, Chile. Toxicological and Environmental Chemistry, 95(2).

Esdaile, L. J., & Chalker, J. M. (2018). The Mercury Problem in Artisanal and Small-Scale Gold Mining. Chemistry - A European Journal, 24(27), 6905–6916.

Gibb, H., & Leary, K. G. O. (2014). Mercury Exposure and Health Impacts Among Individuals in The Artisanal and Small Scale Gold Mining Community : A Comprehensive Review. Environ Health Perspect, 122(7), 667–672.

Hadi, & Choirul, M. (2013). Bahaya Merkuri di Lingkungan Kita. Jurnal Skala Husada, 175–183.

Harari, R., Harari, F., Gerhardsson, L., Lundh, T., Skerfving, S., Strömberg, U., & Broberg, K. (2012). Exposure and toxic effects of elemental mercury in gold-mining activities in Ecuador. Toxicology Letters, 213(1), 75–82.

Hussain, S., Atkinson, A., Thompson, S. ., & Khan, A. . (2008). Accumulation of Mercury and its Effect On Antioxidant Enzymes in Brain, Liver, and Kidneys of Mice. Journal of Environmental Science and Health, 645–660.

Izza, H. (2013). Hubungan Paparan Merkuri (Hg) Dengan Gangguan Fungsi Tiroid Pada Penambang Emas Tradisional Di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri. 12, 1.

Khathry R Mahaffey. (2005). No TKhathry R Mahaffey. (2005). No Title. Mercury Exsposure : Medical and Publich Health Issues. Transactions of the america n clinical and climatological association, 116.itle. Mercury Exsposure : Medical and Publich Health Issues. Transactions of the America n Clinical and Climatological Association, 116.

Kristianingsih, Y. (2019). Bahaya Merkuri Pada Masyarakat Dipertambangan Emas Skala Kecil (Pesk) Lebaksitu. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 32–38. https://doi.org/10.37012/jik.v10i1.12

Lamakarate, S., Banne, Y., Nahor, E., Wullur, A., Rintjap, D., & Sapiun, Z. (2022). Gangguan Kesehatan Akibat Merkuri Dalam Kosmetika. Jurnal Poltekkes Kemenkes Manado, 1(2), 505–517.

Neghab, M., Norouzi, M. A., Choobineh, A., Reza, M., Kardaniyan, & Zadeh, J. H. (2015). Health Effects Associated With Long-Term Occupational Exposure of Employees of a Chlor-Alkali Plant to Mercury. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 18(1), 97–106.

Prihantini, N. N., & Hutagalung, P. (2018). Gangguan Kesehatan Akibat Paparan Merkuri Pada Pekerja Di Industri Kosmetik. Jurnal Ilmiah Widya, 5(1), 56–61.

Rice, K. M., Walker, E. M., Wu, M., Gillette, C., & Blough, E. R. (2014). Environmental mercury and its toxic effects. Journal of Preventive Medicine and Public Health, 47(2), 74–83. https://doi.org/10.3961/jpmph.2014.47.2.74

Singga, S. (2013). Analisis Risiko Kesehatan Pajanan Merkuri Pada Bone Bolango Provinsi Gorontalo Health Risk Assessment of Mercury Exposurein the Bulawa District Community , Bone Bolango Regency , Gorontalo Province. 21–28.

Soprima, M., Kusnoputranto, H., & Inswiasri, I. (2016). Kajian Risiko Kesehatan Masyarakat Akibat Pajanan Merkuri Pada Pertambangan Emas Rakyat Di Kabupaten Lebak, Banten. Jurnal Ekologi Kesehatan, 14(4). https://doi.org/10.22435/jek.v14i4.4708.296-308

Steckling, N., Tobollik, M., Plass, D., Hornberg, C., Ericson, B., Fuller, R., & Bose-O’Reilly, S. (2017). Global Burden of Disease of Mercury Used in Artisanal Small-Scale Gold Mining. Annals of Global Health, 83(2), 234–247. https://doi.org/10.1016/j.aogh.2016.12.005

Suhelmi, R. (2018). Hubungan pajanan merkuri dengan gangguan neurologi terhadap pengrajin emas di kota makassar. Universitas Hasanuddin.

Suhelmi, R., Amqam, H., & Thaha, R. M. (2020). Distribution of Neurology Symptoms in Artisanal Gold. Jkmm, 3(3), 57–62.

UNEP (United Nations Environment Programme). (2012). UNEP Annual Report.

WHO. (2017). Mercury and Health. WHO.

Downloads

Published

2023-07-29

How to Cite

Aras, M. I. ., Baharuddin, A., & Ahri, R. A. (2023). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pajanan Merkuri pada Urine terhadap Gangguan Neurologi pada Pengrajin Emas . Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(1), 71–80. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1478