Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Safety Riding pada Pengendara Ojek Online di Kota Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1350Keywords:
ojek online, pengetahuan, perilaku, safety ridingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku safety riding pada pengendara ojek online di kota Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik cross-sectional. Penelitian dilakukan di daerah Grogol, Jakarta Barat pada bulan Januari – Februari 2023. Jumlah sampel penelitian sebanyak 104 orang pengemudi ojek online. Pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner safety riding dengan nilai validitas kuesioner dari r tabel (0,361) dan reliabilitas >0,600 (reliabel). Pengolahan data menggunakan SPSS dan dilakukan uji chi square. Hasil penelitian adalah pengendara ojek online yang mempunyai pengetahuan buruk berjumlah 39 orang (37,5%) dan pengetahuan baik berjumlah 65 orang (62,5%). Pengendara ojek online yang mempunyai perilaku tidak aman berjumlah 52 orang (52%) dan yang mempunyai perilaku aman berjumlah 52 orang (52%). Pada uji chi square diperoleh hasil tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku safety riding pada pengendara ojek online di Kota Jakarta dengan nilai p-value sebesar 0,068.
References
Amajida, F. D. (2016). Kreativitas Digital Dalam Masyarakat Risiko Perkotaan: Studi Tentang Ojek Online “Go-Jek” Di Jakarta. Informasi, 46(1), 115. https://doi.org/10.21831/informasi.v46i1.9657
Ariwibowo, R. (2013). Hubungan antara umur, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap terhadap praktik safety riding awareness pada pengendara ojek sepeda motor di kecamatan Banyumanik. Jurnal Kesehatan Masyarakat FKM Undip, 2, 1.
Aswir, & Misbah, H. (2018). Global status report on road safety 2018. Photosynthetica, 2(1), 1–13. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76887-8%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-3-319-93594-2%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-409517-5.00007-3%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jff.2015.06.018%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41559-019-0877-3%0Aht
Dihni, V. A. (2022). Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Meningkat di 2021, Tertinggi dari Kecelakaan Motor. 24 Maret 2022, 33(1), 1–12. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/24/angka-kecelakaan-lalu-lintas-di-indonesia-meningkat-di-2021-tertinggi-dari-kecelakaan-motor#:~:text=Berdasarkan data dari Korlantas Polri,2020 yang sebanyak 100.028 kasus.
Jindal, A., & Mukherji, S. (2005). World report on road traffic injury prevention. Medical Journal Armed Forces India, 61(1), 91. https://doi.org/10.1016/s0377-1237(05)80135-2
Kurnia E. (2022). Polisi: Angka Kecelakaan di Jakarta dan Sekitarnya Turun, Sepanjang 2020, terdapat total 4.729 kasus kecelakaan lalu lintas di Provinsi DKI Jakarta. Kompas.Co.Id. https://www.kompas.id/baca/metro/2022/03/01/polisi-klaim-kecelakaan-lalu-lintas-di-jakarta-dan-sekitarnya-menurun
La Cava, G. (2012). A logistic model for Powered Two- Wheelers. 881–890.
Lady, Lovely; Rizqandini, Lisan Auliya; Trenggonowati, D. L. (2020). Efek Usia, Pengalaman Berkendara, dan Tingkat Kecelakaan terhadap Driver Behavior Pengendara Sepeda Motor. Jurnal Teknologi, 12(1), 57–64.
Muin, M., & Rohmah, N. (2021). Kewaspadaan Berkendara Dan Kecelakaan Kerja Pada Pengemudi Ojek Online Driving Awareness and Workplace Accident Among Motorcycle Taxi Drivers. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 4(1), 19–24. https://doi.org/10.32584/jikk.v4i1.1001
Nguyen-Phuoc, D. Q., Nguyen, H. A., De Gruyter, C., Su, D. N., & Nguyen, V. H. (2019). Exploring the prevalence and factors associated with self-reported traffic crashes among app-based motorcycle taxis in Vietnam. Transport Policy, 81, 68–74. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2019.06.006
Pratama, R. Y. A., & Koesyanto, H. (2020). Kejadian Kecelakaan pada Pengemudi Ojek Online. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 1), 13–24. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/34997
Puspita, K. D., Kriswardhana, W., & Hayati, N. N. (2020). Analisis Karakteristik Dan Biaya Kecelakaan Lalu Lintas Di Kabupaten Jember. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 9(2), 229–238. https://doi.org/10.22225/pd.9.2.1963.229-238
Putra, A. A., & Desrimon, A. (2018). Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Teknik Industri Terintegrasi, 1(2), 80–87. https://doi.org/10.31004/jutin.v1i2.322
Rezki Ramadhani. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Masa Berkendara Dengan Perilaku Safety Riding Pada Pengemudi Ojek Online Di Kota Banjarbaru Tahun 2020. Kesehatan Masyarakat. http://eprints.uniska-bjm.ac.id/4137/1/ARTIKEL REZKI RAMADHANI.pdf
Rupman, F., & Srisantyorini, T. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Keselamatan Berkendara Pada Pengendara Ojek Online Di Kabupaten Bogor Tahun 2020. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 2(1), 1–10.
Utari, G. C. (2010). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Persepsi Dan Keterampilan Mengendara Mahasiswa Terhadap Perilaku Keselamatan Berkendara (Safety Riding) Di Universitas Gunadarma Bekasi.
Wibawa, R. A. K., & Agustin, I. W. (2019). Karakteristik Pengendara Sepeda Motor yang Mengalami Kecelakaan Sepeda Motor Di Kota Surabaya. Planning For Urban Region and Environment, 8(0341), 295–302.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
