Morbus Hansen Tipe Lepromatosa dengan Eritema Nodosum Leprosum Berat dan Cacat Kusta Tingkat Dua

Authors

  • Luh Made Mas Rusyati Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Indry Salonika Sutiawan Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1327

Keywords:

cacat kusta, eritema nodosum, morbus hansen tipe lepramatosa

Abstract

Kusta merupakan penyakit yang menular dan menyebabkan masalah yang sangat kompleks di Indonesia, dimana mempengaruhi masalah medis, sosial, ekonomi, budaya, dan keamanan nasional. Tujuan: laporan kasus ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kasus Morbus Hansen tipe Lepramatosa dengan Eritema Nodosum Leprosum barta dan Cacat Kusta Tingkat Dua pada pasien laki-laki usia 40 tahun. Metode: Laporan kasus ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dengan pemeriksaan fisik serta penunjang.Hasil: Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis adanya bercak-bercak berwarna putih pada hampir seluruh tubuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan kemerahan pada seluruh tubuh, disertai demam dan nyeri persendian. Status dermatologis pada regio fasialis tampak wajah yang berkerut dan berlipat dengan gambaran fasies leonina, madarosis pada alis mata kanan dan kiri, adanya infiltrat pada kedua cuping telinga, dan didapatkan efloresensi nodul eritema-hiperpigmentasi multipel, bentuk bulat, ukuran diameter 0,8 – 1,2 cm, tersebar diskret, konsistensi padat dan lunak, immobile, permukaan rata, nyeri tekan (+). Tatalaksana yang diberikan kepada pasien adalah metilprednisolon 16 miligram tablet tiap 8 jam intraoral, parasetamol 1000 miligram tiap 8 jam intraoral, vitamin B1B6B12 1 tablet tiap 24 jam intraoral, kompres NaCl 0,9% selama 10-15 menit tiap 8 jam topikal pada ulkus, dan natrium fusidat 2% krim tiap 12 jam topikal pada ulkus.

References

Bakker, M. I., Hatta, M., Kwenang, A., Van Benthem, B. H. B., Van Beers, S. M., Klatser, P. R., & Oskam, L. (2005). Prevention of leprosy using rifampicin as chemoprophylaxis. The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 72(4), 443–448.

Bhandari, J., Awais, M., Robbins, B. A., & Gupta, V. (2022). Leprosy.[Updated 2021 Nov 20]. StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.

Chen, X., Liu, H., Shui, T.-J., & Zha, S. (2021). Risk factors for physical disability in patients with leprosy disease in Yunnan, China: Evidence from a retrospective observational study. PLoS Neglected Tropical Diseases, 15(11), e0009923.

Demet Akpolat, N., Akkus, A., & Kaynak, E. (2019). An Update on the Epidemiology, Diagnosis and Treatment of Leprosy. Hansen’s Disease—The Forgotten and Neglected Disease. IntechOpen.

Djuanda, A., Hamzah, M., & Aisah, S. (2007). Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 57–63.

Group, S. C. S., & Group, S. C. S. (2007). The development of a short questionnaire for screening of activity limitation and safety awareness (SALSA) in clients affected by leprosy or diabetes. Disability and Rehabilitation, 29(9), 689–700.

KC, S. R., KC, G., Gyawali, P., Singh, M., & Sijapati, M. J. (2019). Leprosy–eliminated and forgotten: a case report. Journal of Medical Case Reports, 13, 1–6.

Krismawati, H., Oktavian, A., Maladan, Y., & Wahyuni, T. (2020). Risk factor for Mycobacterium leprae detection in household contacts with leprosy patients: a study in Papua, East Indonesia. Medical Journal of Indonesia, 29(1), 64–70.

Lastória, J. C., & Abreu, M. A. M. M. de. (2014). Leprosy: review of the epidemiological, clinical, and etiopathogenic aspects-part 1. Anais Brasileiros de Dermatologia, 89, 205–218.

Masrizal, M., & Ilham, R. (2020). Risk factors of leprosy and how its treatment it environmentally-friendly. Journal of Physics: Conference Series, 1469(1), 12113.

Palit, A., & Kar, H. K. (2020). Prevention of transmission of leprosy: The current scenario. Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology, 86, 115.

Samsudin, D. D., & Karyanti, M. R. (2021). Atypical cinical manifestation of leprosy in Indonesian male adolescent: a case report. Paediatrica Indonesiana, 61(3), 175–178.

Downloads

Published

2023-09-06

How to Cite

Rusyati, L. M. M. ., & Sutiawan, I. S. (2023). Morbus Hansen Tipe Lepromatosa dengan Eritema Nodosum Leprosum Berat dan Cacat Kusta Tingkat Dua. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(1), 261–270. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1327