Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1297Keywords:
evaluasi, strategi DOTS, tuberkulosis paruAbstract
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberkulosis yang merupakan penyebab kematian nomor satu diantara penyakit infeksi yang ada di indonesia. Puskesmas Putri Ayu merupakan salah satu puskesmas dengan kasus TB Paru yang masih tinggi. Pada tahun 2021 Puskesmas Putri Ayu menempati urutan ke dua dengan jumlah kasus TB paru yang masih tinggi. Puskesmas Putri Ayu dengan kasus yang meningkat setiap tahunya, menurut data Dinas Kesehatan Kota Jambi pada tahun 2019 dengan jumlah 24 kasus, pada tahun 2020 dengan jumlah 77 kasus dan pada tahun 2021 terdapat 126 kasus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui evaluasi program pengendalian uberkulosis dengan strategi DOTS di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, pemilihan informan pada penelitian ini dengan purposive sampling, sumber data penelitian dengan sumber data primer dan sekunder, data primer melalui wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi input yaitu SDM sudah mencukupi, sarana prasarana sudah mencukupi dan lengkap, dana belum cukup yang diperoleh dari BOK, APBD global Fund. Dari segi proses, komitmen politis sudah saling mendukung, penemuan kasus dilakukan secara aktif dan pasif dan prndistirbusian obat sesuai dengan permenkes No. 67 tahun 2016 akan tetapi mengalami keterlambatan obat, dan PMO di puskesmas putri ayu dipilih dari keluarga pasien, pencatatan dan pelaporan melalui SITB secara online.
References
Aan, S. (2014). Analisis Faktor-Faktor Kendala Di Dalam Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di UPT Puskesmas Palenggaan Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5(2), 40–51.
Aditama, W., Zulfikar, & Baning. (2013). Evaluasi Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Kabupaten Boyolali Evaluation of Pulmonary Tuberculosis Countermeasure in Boyolali District. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7, 243–250.
Adzra, S. (2018). Directly Observed Treatment Shortcouse ( DOTS ) Pada Pengobatan TB paru Di Puskesmas SUMUT. Journal Scientific of Mandalika, 3(5), 621–628.
Alfiyatul A’maliyah, B. W. (2021). Analisis Kinerja Petugas Pelaksana Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru Dalam Penemuan Kasus Baru di Puskesmas Tegal Timur Kota Tegal. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 472–478. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
Ismaya, N. A., Andriati, R., Aripin, A., Ratnaningtyas, T. O., & Tafdhiila, F. (2021). Rasionalitas Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tb Paru Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan. Edu Masda Journal, 5(2), 19. https://doi.org/10.52118/edumasda.v5i2.127
Jaya, P. I. (2022). Program Penanggulangan Tb Resistan Obat Ditinjau Dari Social Marketing Perspective Program Alleviation Drug Resistant Tuberculosis. Jurnal Kebijakan Publik, 13(1), 93–98.
Kasim, F., Soen, M., & Hendranata, K. F. (2012). Observed Treatment Shortcourse Sebagai Upaya Penanggulangan Tuberculosis Di Puskesmas Yang Berada. 01(03), 134–143.
Kemenkes 2014. (2016). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan. Kemenkes. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Kemenkes. Dinas Kesehatan, 163.
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Laillah, M., Putra, R. M., & Suyanto, S. (2021). Strategi Pengendalian Tuberkulosis di Puskesmas PekanBaru Kota, Tenayan Raya dan Simpang Tiga Kota PekanBaru. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 168. https://doi.org/10.31258/jil.15.2.p.168-177
Mansur, M., Khadijah, S., & Rusmalawaty. (2015). Analisis Penatalaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru Dengan Straregi DOTS Di Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015. Universitas Sumatera Utara, 1–30.
Nababan, H., Hidayat, W., Sitorus, M. E. J., & Brahmana, N. (2022). Strategi Dots Dalam Program Penanggulangan Hasundutan. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6, 1902–1918.
Noveyani, A. E., & Martini, S. (2014). Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Paru Dengan Strategi DOTS Di Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(2), 251–262.
Nurmadya., Medison, I., & Bachtiar, H. (2010). NASMA PERTIWI (18.10.10.500.21) Hubungan Pelaksanaan Strategi Directly Observed Treatment Short Course dengan Hasil Pengobatan Tuberkulosis Paru. Andalas, 01(1), 39. https://www.nber.org/papers/w15827.pdf%0Afile:///C:/Users/user/Downloads/02_Felix_Kasim.pdf%0Ahttp://jurnal.
Nursya, F., & Wilda Tri Yuliza. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Covid-19. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 5(2), 26–32. https://doi.org/10.36984/jkm.v5i2.307
Nuryani, S., Nursilmi, D. L., & Sonia, D. (2021). Analisis Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Kasus Tuberculosis Di Rumah Sakit Umum X Kota Bandung. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1601–1607. https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i11.232
Probandari, Ari, Deni Harbianto, F., Meyanti, Rein Houben, Jamie Rudman, K., Fiekert, Shalala Rafayil Ahmadova, A., & Jatilaksono, S. (2020). Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024. Pertemuan Konsolidasi Nasional Penyusunan STRANAS TB, 135.
Purwaningsih, E., Trisnantoro, L., Kurniawan, Mf., Minat Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan, M., Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, P., Gadjah Mada, U., Ilmu Kesehatan Masyarakat, D., Kedokteran, F., Masyarakat, K., & Keperawatan, dan. (2018). Analisis Kebijakan Pembiayaan Tb Di Fasilitas Kesehatan Milik Pemerintah Era Jkn Di Kota Samarinda Tuberculosis Financing Policy Analysis At Government’S Health Facility Jkn Era in Samarinda City. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 07(02), 74–78.
Rosiska, M., Machmud, R., & Yeni, F. (2019). Pelaksanaan Program Pengendalian TB dengan Menggunakan Strategi Directly Observed Treatment Short-Course di Puskesmas Siulak Mukai Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 10(2), 13. https://doi.org/10.30633/jkms.v10i2.361
Samhatul, I., & Bambang, W. (2018). Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS Samhatul. Higeia J Public Heal Res Dev, 2(2), 331–341.
Sany Mufti’ah, W., Syari, W., & Dwimawati, E. (2021). Gambaran Pelaksanaan Program Tb Paru Di Puskesmas Gang Kelor Kota Bogor Tahun 2019-2020. Promotor, 4(4), 395. https://doi.org/10.32832/pro.v4i4.5606
WHO. (2022, November 30). Laporan Kasus Tuberkulosis (TBC) Global dan Indonesia 2022 | Yayasan KNCV Indonesia. https://yki4tbc.org/laporan-kasus-tbc-global-dan-indonesia-2022/
Widya, R. R., Maharani, C., Masyarakat, I. K., Keolahragaan, F. I., Semarang, U. N., & Semarang, K. (2022). Evaluasi Strategi DOTS ( Directly Observed Treatment Short Course ) di Puskesmas Tlogomulyo Kabupaten Temanggung Tahun 2021. 10, 485–492.
Yani, D. I., Hidayat, R. A., & Sari, C. W. M. (2018). Gambaran Pelaksanaan Peran Kader Tuberkulosis Pada Program Dots Di Kecamatan Bandung Kulon. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 4(2), 58–67. https://doi.org/10.33755/jkk.v4i2.102
Yanti, S., & Aril Ahri, R. (2021). Journal Of Muslim Community Health (JMCH) Efektifitas Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) Dalam Penanggulangan Penyakit Tubercolosis Effectiveness of Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) Strategy in Tuberculosis Treatment. Journal of Muslim Community Health (JMCH) 2021, 3(1), 33–42. https://doi.org/10.52103/jmch.v3i1.784JournalHomepage:https://pasca-umi.ac.id/index.php/jmch
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.