Literature Review: Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1223Keywords:
balita, diare, sanitasi lingkunganAbstract
Diare dapat menyerang semua kalangan usia terutama anak yang berusia dibawah 5 tahun karena daya tahan tubuhnya masih cukup lemah dan usus yang masih rawan terinfeksi. Angka kejadian stunting cenderung meningkat ketika terjadi peningkatan prevalensi diare pada anak-anak. Terjadinya diare pada anak balita dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Tujuan penulisan artikel adalah untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kasus diare pada balita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature review dengan menelaah beberapa artikel jurnal terkait dengan topik yang dutentukan. Pencarian artikel jurnal dilakukan melalui basis data Google Scholar dan Pubmed dengan rentang waktu tahun 2018 – 2023 dengan kata kunci “Balita, Diare, dan Sanitasi Lingkungan” untuk Google Scholar dan “Toddlers, and Diarrhea, and Environmental Sanitation” untuk Pubmed. Pencarian artikel ditemukan sebanyak 640 artikel, namun hanya terdapat 6 artikel yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kasus diare pada balita.
References
Anggreyni, S. S. D., Lagiono, & Marsum. (2017). Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pasir Wetan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas Tahun 2016.
Ashar, Y. K. (2020). Pedoman Pencegahan Diare Pada Masyarakat. https://www.academia.edu/43967885/Buku_Saku_Pedoman_Pencegahan_Diare_Pada_Masyarakat
Azis, W. A., Hudayah, N., & Ardi. (2021). Hubungan Sanitasi Dasar Dengazn Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Sandi Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi. Jurnal Medika Hutama, 02(03), 834–848.
Azmi, Sakung, J., & Yusuf, H. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bambaira Kabupaten Pasangkayu. 313–322. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
B, H., & Hamzah, S. (2021). Hubungan Penggunaan Air Bersih Dan Jamban Keluarga Dengan Kejadian Diare Pada Balita. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 761–769. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2078
Hamijah, S. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Diare Pada Balita. Journal of Cahaya Mandalika, 2(1), 29–35. https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jtm/article/view/682
Hartati, S., & Nurazila, N. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(2), 400. https://doi.org/10.22216/jen.v3i2.2962
Hastia, S., & Ginting, T. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Personal Hygiene Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Sidorejo Puskemas Sering. Jurnal Prima Medika Sains, 1(1), 1.
Ifandi, S. (2017). Hubungan Penggunaan Jamban dan Sumber Air Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kecamatan Sindue. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 38–44.
Kemenkes RI. (2021). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/4788/2021 Tentang Standar Profesi Tenaga Sanitasi Lingkungan. Kmk, 1–60.
Kemenkes RI., 2022. Profil Kesehatan Indonesia 2021.
Komarulzaman, A., Smits, J., & de Jong, E. (2017). Clean water, sanitation and diarrhoea in Indonesia: Effects of household and community factors. Global Public Health, 12(9), 1141–1155. https://doi.org/10.1080/17441692.2015.1127985
Labado, N., & Wulandari, R. A. (2022). Hubungan Sumber Air Minum Dengan Kejadian Diare DI Provinsi Gorontalo. Jurnal Medika Hutama, 03(04).
Maywati, S., Gustaman, R. A., & Riyanti, R. (2023). Environmental Sanitation As A Determinant Of The Incidence Of Diarrhea Disease In Toddlers At The Bantar Health Center Tasikmalaya City. Gorontalo Journal Health and Science Community, 7(2), 219–229.
Nurlaila, N., & Susilawati. (2022). Pengaruh kesehatan lingkungan terhadap kejadian diare pada balita di Kota Medan. Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(6), 463–466. https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/nautical/article/view/389%0Ahttps://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/nautical/article/download/389/319
Rostandi, R., Natassa, J., & Hayana. (2023). Hubungan Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Petonggan Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2022. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan.
Sanjaya, M. (2023). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarimatondang Kabupaten Siamlungun. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(1), 3667–3671. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i3.2206
Sari, N., Oktariza, H., & Kirana, T. D. (2023). Hubungan Sarana Kesehatan Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Kelurahan Baloi Permai Kota Batam Tahun 2022. Public Health and Safety International Journal, 3(1), 32–38.
Setiyabudi, R., & Setyowati, V. (2016). Penyediaan Air Bersih, Penggunaan Jamban Keluarga, Pengelolaan Sampah, Sanitasi Makanan Dan Kebiasaan Mencuci Tangan Berpengaruh Terhadap Kejadian Diare Umur 15-50 Th. 14(02), 41–49.
Sidqi, D. N. S., Anasta, N., & Mufidah, P. K. (2021). Analisis Spasial Kasus Diare pada Balita di Kabupaten Banyumas Tahun 2019. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(3), 135. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v1i3.4920
Tuang, A. (2021). Analisis Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 534–542. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.643
Utami, N., & Luthfiana, N. (2016). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Diare pada Anak. Majority, 5, 101–106. https://www.mendeley.com/catalogue/fdd61f29-e548-30b4-9a02-3d11c3c9b4aa/
Yantu, S. S., Warouw, F., & Umboh, J. M. L. (2021). Hubungan Antara Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Waleure. Jurnal KESMAS, 10(6), 24–30. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/kesmas/article/view/35445.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.