Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif dengan Metode Kompres Hangat dan Kompres Dingin

Authors

  • St. Mukarromah Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
  • Irfana Tri Wijayanti Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
  • Desi Sariyani Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Keywords:

kala I fase aktif, kompres dingin, kompres hangat, nyeri persalinan

Abstract

Persalinan normal ditandai dengan adanya kontraksi uterus yang menyebabkan penipisan, dilatasi serviks, dan mendorong janin keluar melalui jalan lahir sehingga menimbulkan sensasi nyeri yang dirasakan ibu. Nyeri persalinan dalam penelitian ini tergolong berat, yaitu nyeri sedang(4-6) sebanyak 3 responden (19%) dan nyeri berat (7-10) sebanyak 13 responden (81%). Metode nonfarmakologi untuk mengendalikan nyeri dapat berupa terapi kompres hangat dan terapi kompres dingin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan terapi kompres hangat dan terapi kompres dingin terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan rancangan two group pretest-posttest design dalam pengumplan data penelitian ini menggunakan lembar observasi dan wawancara, Populasi dalam penelitian ini adalah ibu primigravida inpartu  kala I Fase Aktif  dari 19 Oktober 2021 sampai 20 Januari 2022 Sebanyak 35 orang. Sampel sebanyak 32 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil uji deksriptive statistics menunjukkan bahwa rata-rata skor intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi kompres hangat yaitu 7,25 dan sesudah dilakukan yaitu 4,56, sedangkan rata-rata skor intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi kompres dingin yaitu 7,25 dan sesudah dilakukan yaitu 5,56. Hasil uji Mann Whitney pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan nilai asymp.Sign.(2-tailed) sebesar 0.041 lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kompres hangat dan kompres dingin terhadap penurunan nyeri persalinan kala 1 fase aktif pada ibu bersalin.

 

References

Alam, Hilda Sulistia. (2020). Upaya Mengurangi Nyeri Persalinan dengan Metode Akupresur. Bandung: Madia sains indonesia

Dinkes Jatim. (2019). Profil Kesehatan Provinsi jawa timur 2019 [diakses 10 juli 2021] www.dinkes.jatimprov.go.id

Dinkes kota sampang. (2019). Profil Kesehatan kabupaten sampang 2019 [diakses 05 juli 2021] www.dinkes.sampangkab.go.id

Girsang, V. (2017). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Di Praktek Bidan Mandiri Rina dan Klinik Ayah Bunda Medan Amplas. Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan

Judha, M, dkk. (2012). Asuhan Pertumbuhan Kehamilan, Persalinan, Neonatus, Bayi dan Balita. Yogyakarta: Nuha Medika

Karwati, dkk. (2015). Asuhan Kebidanan V (Kebidanan Komunitas). Jakarta: Trans Info Media

Manurung, S. et al. (2013). Pengaruh Tehnik Pemberian Kompres Hangat Terhadap Perubahan Skala Nyeri Persalinan Pada Klien Primigravida dan Puskesmas Cilandak Jakarta Selatan. Vol 4(1), hal. 1–8. http://poltekkesjakarta1.ac.id/file/dokumen/79JURNAL_SURYANI.pdf.Diakses pada tanggal 10 juli 2021

Marlina, E, (2018). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Kecemasan dan Nyeri Selama Kala I Fase Aktif Persalinan. Vol 3(1), hal. 9-14, Jurnal Ilmiah Kebidanan.pdf.Di akses pada tanggal 06 September 2021

Mutia, F., Detty, I., (2014). Pengaruh Kompres Panas dan Dingin terhadap Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Fisiologis Ibu Primipara. Jurnal Kesehatan Andalas.

Nopliza, T. & Susanti (2017). Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam

Rohani, (2014), Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan, Jakarta: Salemba Medika

Susilawati, dkk. (2018). Perbedaan Kompres Hangat dan Kompres Dingin Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Klinik Utama Taman Sari 1 Kota Pekanbaru.

Tarigan, Rosmeri. (2017). Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang. Politeknik Kesehatan Medan

Turlina Lilin, dkk, (2015). Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Bps Ny. Mujiyati Kabupaten Lamongan

Yanti, (2015). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Rhiama.

Downloads

Published

2022-07-22

How to Cite

Mukarromah, S., Wijayanti, I. T., & Sariyani, D. (2022). Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif dengan Metode Kompres Hangat dan Kompres Dingin. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(3), 575–584. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/111