Hubungan Pengetahuan, Persepsi, dan Punishment dengan Safety Behavior pada Pekerja Outsourcing Bagian Packer

Authors

  • Muhammad Dzaki Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Noeroel Widajati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Wahdah Dhiyaul Akrimah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1096

Keywords:

bahaya, behavior, pengetahuan, persepsi, punishment

Abstract

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Gresik merupakan salah satu perusahaan manufaktur pembuatan semen dan turunannya yang juga memiliki setiap potensi bahaya keselamatan terhadap setiap aktivitas pekerjaan. Banyaknya risiko bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi selama proses pembuatan semen dapat diminimalkan dengan melakukan safety behavior ketika bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor antecedent (pengetahuan dan persepsi) dan consequences (punishment) serta kuat hubungannya dengan safety behavior pada pekerja outsourcing bagian packer di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi dan pengisian kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan realibilitas sebelumnya. Pengambilan sampel menggunakan teknik total populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kategori sedang antara persepsi dengan safety behavior (C=0,415). Hubungan kategori lemah antara pengetahuan (C=0,389), dan punishment (C=0,381) dengan safety behavior. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan faktor consequences (punishment) memiliki hubungan yang lebih kuat dengan safety behavior daripada variabel lainnya. Perusahaan diharapkan dapat melakukan safety inspection secara rutin terutama untuk pengecekan kelayakan APD, menyediakan aplikasi pelaporan perilaku tidak aman untuk melibatkan pekerja dalam pengawasan safety behavior, serta memberikan reward pada pekerja yang melaporkan dan penghargaan pada pekerja yang konsisten melakukan safety behavior selama bekerja.

References

Abidin, A. Z., & Mahbubah, N. A. (2021). Pemetaan Risiko Pekerja Konstruksi Berbasis Metode Job Safety Analysis Di PT BBB. Jurnal Serambi Engineering, 6(3).

BPJS Ketenagakerjaan. (2019). Angka Kecelakaan Kerja Cenderung Meningkat, BPJS Ketenagakerjaan Bayar Rp 1,2 Triliun.

BPJS Ketenagakerjaan. (2020). Pertumbuhan Agresif untuk Perlindungan Berkelanjutan; 2020.

BPS. (2017). Perkembangan indeks produksi industri manufaktur. (No Title).

Bunga Saraswati. (2021). Hubungan Antara Perilaku Keselamatan, Pengetahuan Dan Kepatuhan Penggunaan APD dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Pt. Adhi Persada Gedung di Proyek Mth 27 Office Suite Jakarta Tahun 2021. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju.

CHOLIL, A. A., SANTOSO, S., T RIZA, S., SINULINGGA, E. C., & NASUTION, R. H. (2020). Penerapan Metode Hiradc sebagai Upaya Pencegahan Risiko Kecelakaan Kerja Pada Divisi Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap. Jurnal Bisnis Dan Manajemen (Journal of Business and Management), 20(2), 41–64.

Devi, D., Harahap, P. S., & Dewi, R. S. (2021). Faktor yang mempengaruhi safety behavior pada pekerja penyortir sampah di UPTD Pengelolaan Sampah Talang Gulo tahun 2021. Riset Informasi Kesehatan, 10(2), 156–163.

Fara, R. A. Z., Kurniawan, B., & Wahyuni, I. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan safe behavior pada pekerja rekanan bagian sipil di PT. Indonesia Power Up Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(5), 318–326.

Faradisa, A. W., & Martiana, T. (2021). Correlation of Work Motivation, Reward, and Punishment with Compliance Behavior in Using Personal Protective Equipment Korelasi Faktor Motivasi Kerja, Reward, dan Punishment dengan Perilaku Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri.

Geller, E. (2001). The Psychology of Safety Handbook, Lewis Publishers. New York.

Haryanti, D. Y. (2020). Analisis Perilaku Aman pada Pekerja Penambangan Batu Piring dengan Pendekatan Behavior–Based Safety (BBS). The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 40–50.

ILO, J. (2018). Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda. Organisasi Perburuhan Internasional, Kantor Jakarta.

Jaiuea, C., & Chanpetch, S. (2019). The Relationship between Work Safety Knowledge and Work Safety Behavior of Manufacturing Workers in Rubber Wood Industry. Asian Administration & Management Review, 2(2).

Julaikah, J. (2019). Analisa Perilaku Aman Pekerja UPT Balai Yasa dengan Pendekatan Model Perilaku ABC. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(2), 90–102.

Kristiana, L. R., & Tanuwijaya, A. S. (2018). Identifikasi Penyebab Kecelakaan Kerja dan Potensi Bahaya dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis dan Fault Tree Analysis. Jurnal Telematika, 60–67.

Nindya Septiani. (2014). Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pekerja Dalam Penerapan Safe Behavior Di PT Hanil Jaya Steel. Universitas Airlangga.

Notoatmodjo, S. (2014). IPKJRC (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Biomass Chem Eng, 49(23–6).

Pangestu, G., & Kusumaningtiar, D. A. (2020). Factors Which Related to Safety Behavior of Ironworkers in Thamrin Nine Phase II Project PT. Total Building Persada TBK 2019. Perception, 86(100), 0.

Peng, L., & Chan, A. H. S. (2019). Exerting explanatory accounts of safety behavior of older construction workers within the theory of planned behavior. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(18), 3342.

Puspitasari, Y. R., Syamsulhuda, B. M., & Cahyo, K. (2019). Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Kerja Aman (Safety Behavior) Petani Tembakau Di Kabupaten Temanggung. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 7(1), 545–553.

Putra, A. H., & Citroatmojo, S. S. (2021). Analisis Perilaku Aman Tenaga Kerja pada PT. Meindo Elang Indah. Journal of Applied Management Research, 1(1), 11–23.

Putri, S. R., & Widjajati, E. P. (2021). Analisis Resiko Keselamatan Kerja Pada Departemen Perawatan Mesin Potong Pt. Xyz dengan Metode Hazard and Operability Study (Hazop). JUMINTEN, 2(2), 156–167.

Ramadhani, A. S. N., Kurniawan, B., & Jayanti, S. (2018). Analisis faktor yang berhubungan dengan safety behavior pada pekerja bagian line produksi di PT Coca Cola Bottling Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(1), 607–615.

Retnani, N. D., & Ardyanto, D. (2013). Analisis Pengaruh Activator dan Consequence Terhadap Safe Behaviour Pada Tenaga Kerja di PT. Pupuk Kalimantan Timur Tahun 2013. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 2(2), 119–219.

Toft, Y., Dell, G., Klockner, K., & Hutton, A. (2012). Models of causation: Safety.

Xia, N., Wang, X., Griffin, M. A., Wu, C., & Liu, B. (2017). Do we see how they perceive risk? An integrated analysis of risk perception and its effect on workplace safety behavior. Accident Analysis & Prevention, 106, 234–242.

Xia, N., Xie, Q., Hu, X., Wang, X., & Meng, H. (2020). A dual perspective on risk perception and its effect on safety behavior: A moderated mediation model of safety motivation, and supervisor’s and coworkers’ safety climate. Accident Analysis & Prevention, 134, 105350.

Yuliani, M., Wahyuni, I., & Ekawati, E. (2021). Hubungan antara Pengetahuan, Penerapan Prosedur Kerja, Punishment dan Stres Kerja terhadap Safety Behavior pada Pekerja Konstruksi di PT X. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(1), 58–64.

Downloads

Published

2023-05-21

How to Cite

Dzaki, M., Widajati, N., & Akrimah, W. D. (2023). Hubungan Pengetahuan, Persepsi, dan Punishment dengan Safety Behavior pada Pekerja Outsourcing Bagian Packer. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 1011–1022. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1096