Hubungan Faktor Pemungkin dan Penguat dengan Perilaku Pencarian Pertolongan Segera ke Tenaga Kesehatan terhadap Kecemasan Maternal
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1012Keywords:
ibu hamil, kecemasan, perilaku pencarian pertolonganAbstract
Angka kematian ibu mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Faktor yang dapat menyebabkan kematian tidak hanya disebabkan oleh perdarahan, pre-eklampsia dan eklampsia, infeksi dan lainnya tetapi juga gangguan kesehatan mental seperti kecemasan maternal. Kecemasan maternal merupakan gejala somatik yang tidak dapat dijelaskan secara medis dapat mempengaruhi kesehatan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik responden, faktor penguat, faktor pemungkin dengan perilaku pencarian pertolongan segera ke tenaga kesehatan terhadap kecemasan maternal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi terdiri dari ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Poli Hamil RSUD Dr Saiful Anwar Kota Malang. Teknik pengambilan sampel yaitu non-probability sampling dengan cara accidental sampling kepada ibu adan besar sampel 80 responden. Variabel dependen yaitu perilaku pencarian pertolongan segera ke tenaga kesehatan terhadap kecemasan maternal pada ibu hamil dan variabel independen terdiri dari faktor pemungkin dan faktor penguat, data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner. Analisis berupa analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Penelitian menemukan variabel pelayanan kesehatan mental (p = 0,016), dukungan keluarga (p = 0,016), dukungan tenaga kesehatan (p = 0,001) memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pencarian pertolongan segera ke tenaga kesehatan pada kecemasan ibu hamil.
References
Alhidayati, & Asmuliyanti. (2016). Perilaku Ibu dalam Memilih Tenaga Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Hulu Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(3), 155-162. https://doi.org/10.22146/jkr.36036
Araji, S., Griffin, A., Dixon, L., Spencer, S.-K., Peavie, C., & Wallace, K. (2020). An Overview of Maternal Anxiety During Pregnancy and the Post-Partum Period. Journal of Mental Health & Clinical Psychology, 4(4), 47–56. https://doi.org/10.29245/2578-2959/2020/4.1221
Astuti, S. K., Aziz, M. A., & Arya, I. F. D. (2017). Maternal Mortality Risk Factors in Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Bandung in 2009−2013. International Journal of Integrated Health Sciences, 5(2), 52–56. https://doi.org/10.15850/ijihs.v5n2.992
Diana, S., Wahyuni, C. U., & Prasetyo, B. (2020). Maternal Complications and Risk Factors for Mortality. Journal of Public Health Research, 9(2), 195–198. https://doi.org/10.4081/jphr.2020.1842
Dinkes Jatim. (2022). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinkes Kota Malang. (2019). Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2018. Dinas Kesehatan Kota Malang. https://drive.google.com/file/d/11kaM8km1d9jGTdvGkep1IChpPfKlMA2G/view
Dinkes Kota Malang. (2021). Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2020. Dinas Kesehatan Kota Malang.
Dowse, E., Chan, S., Ebert, L., Wynne, O., Thomas, S., Jones, D., Fealy, S., Evans, T.-J., & Oldmeadow, C. (2020). Impact of Perinatal Depression and Anxiety on Birth Outcomes: A Retrospective Data Analysis. Maternal and Child Health Journal, 24(6), 718–726. https://doi.org/10.1007/s10995-020-02906-6
Dunn, C. L., Pirie, P. L., & Hellerstedt, W. L. (2003). The Advice-Giving Role of Female Friends and Relatives During Pregnancy. Health Education Research, 18(3), 352–362. https://doi.org/10.1093/her/cyf025
Fahriani, M., & Sitorus, E. (2019). Hubungan Sikap Ibu Bersalin Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemilihan Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 1–5. https://doi.org/10.31602/ann.v6i1.2574
Fico, M. A. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penolong Persalinan Di Desa Sungai Asam Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Asam Kabupaten Kubu Raya (Studi Pada Ibu – Ibu Etnis Madura). (Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Pontianak).
Handayani, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan Pada Ibu Primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2012. NERS Jurnal Keperawatan, 11(1), 62–71.
Henshaw, E., Sabourin, B., & Warning, M. (2013). Treatment-Seeking Behaviors and Attitudes Survey among Women at Risk for Perinatal Depression or Anxiety. Journal of Obstetric, Gynecologic, and Neonatal Nursing, 42(2), 168–177. https://doi.org/10.1111/1552-6909.12014
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Pusdatin.Kemenkes.
Kemenkes RI. (2023, March 30). Kemenkes Lengkapi 10.000 USG di Puskesmas dan 300.000 Antropometri di Posyandu. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230330/2842682/kemenkes-lengkapi-10-000-usg-di-puskesmas-dan-300-000-antropometri-di-posyandu/
Marpaung, F. . (2010). Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Pendorong Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Oleh Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Butar Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2010. (Skripsi Sarjana, Universitas Sumatera Utara).
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, Mustar, Ramdany, R., Manurung, E. I., Sianturi, E., Tompunu, M. R. G., Sitanggang, Y. F., & M, M. (2021). Promosi Kesehatan & Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Resi, C. M. (2019). Faktor Determinan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Batipuh 1 Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017. (Master Thesis, Universitas Andalas).
Rini, F. S. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku Kota Bogor Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi, 1(1), 1-15.https://akbid-alikhlas.e-journal.id/JIPKR/article/view/2%0Ahttps://akbid-alikhlas.e-journal.id/JIPKR/article/download/2/3
Rouhi, M., Stirling, C., Ayton, J., & Crisp, E. P. (2019). Women’s Help-Seeking Behaviours Within the First Twelve Months After Childbirth: A systematic qualitative meta-aggregation review. Midwifery, 72, 39–49. https://doi.org/10.1016/j.midw.2019.02.005
Sodikin, Emilia, O., & Koentjoro. (2009). Determinan Prilaku Suami Yang Mempengaruhi Pilihan Penolong Persalinan. Berita Kedokteran Masyarakat, 25(1), 42–49. https://media.neliti.com/media/publications/163853-ID-determinan-perilaku-suami-yang-mempengar.pdf
Spedding, M. F., Stein, D. J., Naledi, T., & Sorsdahl, K. (2018). Pregnant women’s mental health literacy and perceptions of perinatal mental disorders in the Western Cape, South Africa. Mental Health and Prevention, 11(5), 16–23. https://doi.org/10.1016/j.mhp.2018.05.002
Sukardin, & Endrawan, I. M. T. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Memilih Tempat Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Mantang Lombok Tengah. Prima, 2(2), 1–11.
Tuilan., J. ., & Hamzah, N. . (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Makale. Hasanuddin University. http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/13194
WHO. (2015). Thinking healthy: A manual for psychosocial management of perinatal depression. World Health Organization (Vol. 1).
WHO. (2023, February 22). Maternal mortality. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.