Konsumsi Susu Kedelai untuk Mengurangi Hot Flush pada Pre Menopause

Authors

  • Ade Marlisa Rahmadayanti STIKES Abdurahman Palembang
  • Titin Apriyani STIKES Abdurahman Palembang

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1007

Keywords:

hot flush, pre menopause, susu kedelai

Abstract

Pre menopause masa dimana hilangnya fungsi dari ovarium yang mengakibatkan berkurangnya hormo esterogen dalam tubuh, dimana penurunan hormon esterogen dapat mengakibatkkan perubahan fisik dan psikologis salah satunya Hot flush. Hot flush merupakan perasaan panas pada area wajah, lengan, leher dan tubuh bagian atas. Hot flush dapat dikurangi dengan mengkonsumsi susu kedelai, karena susu kedelai mengandung hormon menyerupai esterogen (Fitoesterogen). Sehingga dapat mengurangi Hot flush. Penelitian bertujuan untuk mengetahui manfaat konsumsi susu kedelai untuk mengurangi hot flush pada pre menopause. Metode penelitian ini menggunakan metode study literature dalam waktu yang sudah ditentukan dari bulan April-Mei 2022. Pencarian sumber yang digunakan yaitu berasal dari google scholar dengan kata kunci yaitu hot flush, susu kedelai, dan pre menopause. Jumlah artikel yang didapatkan sebanyak 11 jurnal dipilih dengan menggunakan kriteria inklusi yaitu penelitian dimulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 dengan menggunakan bahasa indonesia dan full artikel. Dari keseluruhan artikel yang memenuhi kriteria untuk dianalisis adalah sebanyak 4 artikel. Analisa data menggunakan sistem literature review dilakukan berdasarkan issue, metodologi, persamaan dan proposal penelitian lanjutan. metode penelitian qualitative dan metode deskriptif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa jumlah konsumsi susu kedelai yang tepat untuk mengurangi hot flushsebanyak ½  gelas perhari,  konsumsi susu kedelai bermanfaat dalam mengurangi hot flush pada pre menopause, dan lama waktu untuk mendapatkan manfaat susu kedelai untuk mengurangi hot flush dengan mengkonsumsinya selama 12 minggu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi susu kedelai secara rutin dapat memperoleh manfaat baik dalam mengurangi gejala pre menopause.

References

DAFTAR PUSTAKA

Anggrahini, K., & Handayani, S. (2014). Akadeimi Keibidanan Eistui Uitomo Boyolali,Vol.VI,NO.2 Deiseimbeir 2014 , 5.

Aprillia, W. R., & panjaitan, A. p. (2019). Peingaruih peimbeirian suisui keideilai teirhadap sisteim reiproduiksi . Juirnal peineilitian peirawat profeisional Voluimei 1 No 1 Noveimbeir 2019 , 55.

Astuiti, S., (2012). Isoflavon keideilai dan poteinsinya seibagai peinangkap radikal beibas. Juirnal Teiknologi & Induistri Hasil Peirtanian,

Baziad, A., (2003). Eistrogein dan progeisteiron. Dalam: Eindokrinologi gineikologi. Eidisi kei, 2

Bibein. (2012). Fitoeistrogein: Khasiat teirhadap Sisteim Reiproduiksi, Non Reiproduiksi dan Keiamanan Peingguinaannya. Seiminar Ilmiah Nasional Eistrogein seibagai Suimbeir Hormon Alami, 31 Mareit 2012. Banduing : Diakseis tanggal 21 Seipteimbeir 2013

Buidimarwanti. (2010). Komposisi dan Nuitrisi Suisui Keideilai. Yogyakarta: staff peingajar juirdik kimia MIPA UiNY.

Dita, A. (2010). Seiluik beiluik keiseihatan reiproduiksi wanita. yogyakarta: 2010.

Fitri. (2009). Minuim suisui keideilai duia kali seihari kuirangi geijala meinopauisei. Yogyakarta: 2009.

Gilly, A. (2010). Buikui ajar keiseihatan reiproduiksi wanita. EiGC, Jakarta.

Hann. (2002). Beineifit of soy isoflavonei theirapauitic reigimein of meinopauisal symptoms.

Heiry, W., Puirwanto, A., & yanti, H. D. (2010). Kanduingan Proteiin dan Isoflavon Pada Keideilai Keicambah Keideilai . Kanduingan Proteiin dan Isoflavon Pada Keideilai Keicambah KeideilaI.

Heisti, A., & Aprilia, Ei. (2016). Peingaruih Fitoeistrogein teirhadap geijala meinopauisei. Peingaruih Fitoeistrogein teirhadap geijala meinopauisei , 2.

Josei .T. T; Raghavan D (2018). Eifeiktivitas buibuik keideilai pada keiparahan geijala peirimeinopauisei pada wanita.

Krisnawati, A. (2017). Keideilai seibagai suimbeir pangan fuingsional. Keideilai seibagai suimbeir pangan fuingsional , 57.

Keishavarz Z, Hajifoghaha M, Goleizar S, Alizadeih S. (2018). Theieiffeict of phytoeistrogein on meinopauisei symptoms: A systeimatic reivieiw. J Isfahan Meid Sch.

Koswara, S. 2006. Suisui Keideilai Tak Kalah deingan Suisui Sapi. Diakseis: 15 Feibruiari 2012.

Lampei, J.W., 2003. Isoflavonoid and lignan phytoeistrogeins as dieitary biomarkeirs. Thei Jouirnal of nuitrition, 133(3), pp.956S-964S.

Luibis, Zoraida Sari. 2011. Huibuingan Meinopauisei deingan Teirjadinya Xeirostomia pada Anggota Peirwiritan Nuiruil Ihsan Keiluirahan Payaroba Keicamatan Binjai Barat. Skripsi Tidak diteirbitkan. Meidan : Diakseis tanggal 2 Peibruiari 2014.

Luih, A. A. (2020). Sosisalisasi meingeinai masa meinopauisei dan uipaya meingatasi keiluihan di duisuin teigal lingga buileileing. Sosisalisasi meingeinai masa meinopauisei dan uipaya meingatasi keiluihan di duisuin teigal lingga buileileing .

Luimbantobing. 2007. Gangguian tiduir. Jakarta: Balai Peineirbit FKUiI.

Nirmala. (2003). Hiduip seihat deingan meinopauisei. Jakarta: 2003.

Piotrowska, Ei., Jakóbkieiwicz-Baneicka, J., Barańska, S., Tylki-Szymańska, A., Czartoryska, B., Węgrzyn, A. and Węgrzyn, G., 2006. Geinisteiin- meidiateid inhibition of glycosaminoglycan syntheisis as a basis for geinei eixpreission-targeiteid isoflavonei theirapy for muicopolysaccharidoseis. Eiuiropeian jouirnal of huiman geineitics, 14(7), pp.846-852.

Prawirohardjo. (2016). Prei meinopauisei . Jakarta: 2016.

Proveirawati. (2010). Meinopauisei dan syndrom prei meinopauisei. yogyakarta: 2010.

Rahman, L. Ei., & Asfuir, R. (2020). Peingaruih peimbeirian suisui keideilai (Glycinei Max Ll. Meieir) Teirhadap geijala meinopauisei pada Ibui-ibui peingajian Aisyah. Peingaruih peimbeirian suisui keideilai (Glycinei Max Ll. Meieir) Teirhadap geijala meinopauisei pada ibui-ibui peingajian Aisyah.

Reiid. (2014). Managing meinopauisei. Jouirnal of obsteitrics and gineicology canada.

Sawitri. (2013). Meinopauisei akhir sikluis meinstruiasi pada wanita uisia peirteingahan. yogyakarta: 2013.

Sihombing, Magdaleina. (2010). (Karya Tuilis Ilmiah) Peirbandingan Keiluihan Meinopauisei Pada Wanita Uisia 45 – 55 tahuin yang Meimiliki Beirat Badan normal ataui kuirang (IMT 23 kg/m²) di keiluirahan gluiguir darat II keicamatan Meidan Timuir. Meidan FK UiSUi.

Sihotang, H., & Sarlis, N. (2018). Eifeiktivitas Suisui Keideilai Teirhadap Peinuiruinan Geijala Hot Fluish Pada Wanita Klimakteiriuim. Eixeilleint Midwifeiry Jouirnal , 65.

Silvia, W., Zuilfan, S., & Afdayani, N. (2018). Konsuimsi Keideilai Dan Olahannya Seibagai Suimbeir Phytoeistrogein Dan Keijadian Meinopauisei Pada Ibui Ruimah Tangga Di Keicamatan Kuita Baro Kabuipatein Aceih Beisar. Konsuimsi Keideilai Dan Hasil Olahannya seibagai suimbeir phitoeistrogein danKeijadian Meinopauisei Pada Ibui Ruimah Tangga Di Keicamatan Kuita Baro Kabuipatein Aceih Beisar , 26.

Sri, H., Suiryatim, Y., & Fatmawati, N. (2020). Produik Olahan keideilai (Glycinei max (L0 Meirill) Meinguirangi Geijala Pada Wanita Meinopauisei. Produik Olahan keideilai (Glycinei max (L0 Meirill) Meinguirangi Geijala Pada Wanita Meinopauisei .

Sri, M., Suiwarti, S., & Harahap, H. (2013). Huibuingan Konsuimsi kacang-kacangan (suimbeir phytoeistrogein) deingan uisia meinopauisei. Huibuingan Konsuimsi kacang-kacangan (suimbeir phytoeistrogein) deingan uisia meinopauise.

Downloads

Published

2023-04-08

How to Cite

Rahmadayanti, A. M. ., & Apriyani, T. (2023). Konsumsi Susu Kedelai untuk Mengurangi Hot Flush pada Pre Menopause. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 789–796. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1007