@article{Bete_Kurniyanti_Mayasari_2022, title={Terapi Tertawa terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi }, volume={14}, url={http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/271}, abstractNote={<p>Lansia merupakan tahap akhir dari proses penuaan yang dapat mengakibatkan kemunduran fisiologis, salah satunya adalah pada sistem kardiovaskuler, yang menyebabkan kekuatan untuk memompa jantung berkurang serta kehilangan elastisitas arteri besar dimana arteri tidak mengembang saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut yang menyebabkan naiknya tekanan darah. Salah satu terapi non farmakologi adalah terapi tertawa yang dapat melebarkan pembuluh darah, meningkatkan elastisistas pembuluh darah dan melancarkan peredaran darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Rumah Asuh Anak dan Lansia (RAAL) Griya Asih Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan <em>quasi experiment</em> rancangan <em>two group design pretest-posttest</em> dengan sampel berjumlah  masing-masing 10 responden pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel secara <em>purposive sampling</em>. Instrumen yang digunakan SOP terapi tertawa dan SOP tekanan darah. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji <em>T-Test</em> berpasangan. Terdapat nilai rata-rata tekanan darah <em>pretest</em> sistolik 146,56 mmHg dan diastolik 83,00 mmHg sedangkan <em>posttest</em> sistolik 126,41 mmHg dan diastolik 72,00 mmHg. Hasil analisis uji<em> t-test </em>berpasangan kelompok intervensi tekanan darah sistolik menunjukkan p=0,000 (p<0,05), dan tekanan darah diastolik menunjukkan p=0,000 (p=<0,05). Terdapat efektifitas terapi tertawa terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.</p>}, number={3}, journal={Jurnal Keperawatan}, author={Bete, Dominggas and Kurniyanti, Mizam Ari and Mayasari, Senditya Indah}, year={2022}, month={Aug.}, pages={719–730} }