Deteksi Dini Kesehatan Jiwa di Masyarakat Desa Sukorambi Tahun 2022

Authors

  • Mad Zaini Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jember
  • Komarudin Komarudin Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.980

Keywords:

deteksi, kesehatan jiwa, masyarakat

Abstract

Sehat jiwa dapat diartikan sebagai kondisi sejahtera baik fisik, psikologi, social dan spiritual serta terbebas dari tekanan atau stressor. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah Kesehatan jiwa terutama di masyarakat adalah melalui kegiatan deteksi dini. Deteksi dini Kesehatan jiwa dapat dimaknai sebagai upaya penapisan terhadap munculnya gejala-gejala yang mengarah pada Kesehatan jiwa seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi masalah kesehatan jiwa di masyarakat yang terdiri dari sehat jiwa, resiko masalah kejiwaan (ODMK) dan gangguan jiwa (ODGJ). Penelitian ini adalah jenis penelitian non eksperimen dengan desain survei deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 168 responden dan diambil secara purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner self reporting questionnaire (SRQ). Hasil peneliktian ini menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden yang diteliti, sebanyak 89 (56,7%) responden sehat jiwa, 65 (41,4%) mengalami resiko masalah kejiwaan (ODMK) dan sebanyk 14 (8,9%) mengalami gangguan jiwa. Deteksi dini Kesehatan jiwa sangat penting untuk dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan derajat Kesehatan individu yang sehat jiwa, mencegah individu yang beresiko mengalami masalah kejiwaan dan memandirikan atau mencegah kekambuhan pada individu yang gangguan jiwa.

References

Arini. Larasuci, dan Syarli, Setiadi. (2020). Deteksi Dini Gangguan Jiwa Dan Masalah Psikososial Dengan Menggunakan Self Reporting Questioner. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5 (1).

Alimul, A.A, (2014). Metodologi Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa data.

Jakarta : Salemba Medika.

Kurniawan , Yudi; Sulistyarini, Indharia. (2016). komunitas SEHATI. Insan

Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, Vol. 1 (2), 112-124, doi: 10.20473.

Iqbal. Muhammad dan Rizqulloh Lutfiyah, (2020). Deteksi Dini Kesehatan mental Akibat

Pandemi Covid-19 Pada Unnes Sex Care Community Melalui Metode Self

Reporting Questionnaire. Jurnal PRAXIS, Vol. 3 (1).

Imelisa, Rahmi., Roswendi, Achmad Setya., Wisnusakti, Khrisna., Ayu, Inggrit Restika.( 2021). Keperawatan Kesehatan Jiwa Psikososial. Edu Publister 2021

Novi Indryati, et al, (2019). Peningkatan Pengetahuan Kader Tentang Deteksi DiniKesehatan Jiwa Melalui Pendidikan Kesehatan Jiwa. Jurnal Penelitian Profesional, Vol. 1 (1), November 2019: 33-40

Livana, P. H., Ayuwatini, S., Ardiyanti, Y., & Suryani, U. (2019). Gambaran Kesehatan Jiwa Masyarakat. Jurnal Keperawatan Jiwa, 6(1), 60-63.

Purba, D.H, et al. (2021). Kesehatan Mental. Yayasan Kita Menulis 2021.

Riset Kesehatan Dasar, (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan

Rahmawati, D. Fitria, dan Eryando Tris. (2021). Pengembangan Situs Web Deteksi Dini Kesehatan Jiwa. Journal of Indonesia System For Public health. Vol. 6 (2). Agustus 2021: 8-16.

Downloads

Published

12/28/2022

How to Cite

Zaini, M. ., & Komarudin, K. (2022). Deteksi Dini Kesehatan Jiwa di Masyarakat Desa Sukorambi Tahun 2022. Jurnal Keperawatan, 14(4), 1151–1156. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.980