Kekerasan dalam Berpacaran dengan Kecemasan pada Remaja

Authors

  • Apipin Apipin Universitas Widya Husada Semarang
  • Mariyati Mariyati Universitas Widya Husada Semarang
  • Tamrin Tamrin Universitas Widya Husada Semarang

Keywords:

kekerasan, psikososial, remaja

Abstract

Perilaku kekerasan adalah perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Kekerasan menjadi hal yang lumrah terjadi baik dalam hubungan seseorang maupun terjadi karena kondisi tertentu. Sehingga menyebabkan kondisi psikis seseorang menjadi terganggu. Dalam hubungan berpacaran tidak kurang ditemukan kasus ada kekerasan baik fisik maupun non fisik. Kondisi non fisik dapat mempengaruhi tingkat kecemasn seseorang Kecemasan itu sendiri yaitu suatu keadaan yang dirasakn setiap orang yang jiwanya mengalami tekanan sehingga menyebabkan masalah psikiatris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara perilaku kekerasan dalam berpacaran dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa di Universitas Widya Husada Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan non eksperimen, dengna desain cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner 2 variabel : kuesioner kekerasan dalam berpacaran dan kuesioner tingkat kecemasan yang sebelumnya sudah diuji validitas dan reliabilitas oleh peneliti lain. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu mahasiswa yang pernah mengalami kekerasan dalam pacaran, berstatus pacaran, mahasiswa yang bersedia menjadi responden. Sampel penelitian terdiri dari 83 responden yang diambil dengan menggunakan pusposive sampling. Uji analisa yang digunbakan adalah spearmen rank. Didapatkan hasil nilai p value = 0,000 dan nilai rho =0,529 yang mana artinya ha diterima. Hal ini menunjukkan jika adanya perilaku kekerasan tinggi mempengaruhi tingkat kecemaan yang rendah. Ada hubungan antara perilaku kekerasan dalam berpacaran dengan tingkat kecemasan di Universitas Widya Husada Semarang.

References

Adiswanisa, L., & Kristiana, I. (2014). Hubungan Antara Secure Attachment dengan Kecenderungan Melakukan Kekerasan dalam Pacaran pada Mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Geologi Universitas Diponegoro Semarang. Empati, 3(3), 128–137.

Anantri, K. M. (2016). Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Remaja Putri terhadap Perilaku Kekerasan dalam Pacaran di SMA “X” Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(3), 908–917.

Ayu, S. M., Hakimi, M., & Hayati, E. N. (2013). Kekerasan Dalam Pacaran dan Kecemasan Remaja Putri di Kabupaten Purworejo. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health). https://doi.org/10.12928/kesmas.v6i1.1067

Ayu Suci Muvita. (2013). The Correlation of. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 6(1), 61–74.

Binahayati Rusyidi. (2020). Kekerasan Dalam Pacaran: Faktor Risiko Dan Pelindung Serta Implikasinya Terhadap Upaya Pencegahan. 06.

Evendi, I. (2018). Kekerasan Dalam Berpacaran. Neo Societal.

Hamid, A. Y. S. (2014). Aspek Psikososial Pada Korban Tindak Kekerasan Dalam Konteks Keperawatan Jiwa. Jurnal Keperawatan Indonesia, 8(1), 23–29. https://doi.org/10.7454/jki.v8i1.143

Harmadi, M., & Diana, R. (2020a). Peran Pembinaan Warga Jemaat Dalam Menghadapi Fenomena Kekerasan Dalam Pacaran Pada Remaja. Integritas: Jurnal Teologi, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.47628/ijt.v2i1.21

Harmadi, M., & Diana, R. (2020b). Tinjauan Psiko-Teologi Terhadap Fenomena Kekerasan Dalam Pacaran Pada Remaja. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 92. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.225

ILYA, F. (2016). Gambaran bentuk-bentuk kekerasan dalam pacaran pada mahasiswa universitas negeri jakarta. 1, 1–143.

Mardiah, A., Satriana, D. P., & Syahriati, E. (2020). Peran dukungan sosial dalam mencegah kekerasan dalam pacaran: Studi korelasi pada remaja di Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(1), 29–42. https://doi.org/10.24854/jpu57

Megawati, P., Anwar, Z., & Masturah, & A. N. (2019). Hubungan regulasi emosi dengan perilaku kekerasan dalam berpacaran pada mahasiswa. Cognicia, 7(2), 214–227. https://doi.org/10.22219/cognicia.v7i2.9211

Natasya, G. Y., & Susilawati, L. K. (2020). Pemaafan Pada Remaja Perempuan Yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran. Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 1(3), 169. https://doi.org/10.24014/pib.v1i3.9913

Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Primadinni, A. (2014). Resiliensi Perempuan yang Mengalami Kekerasan dalam Pacaran. 171(6), 727–735. https://eje.bioscientifica.com/view/journals/eje/171/6/727.xml

Ransun, D., Pijoh, J., & Kanine, E. (2013). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Irina F Blu Rsup Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Jurnal Ilmiah Perawat Manado, 2(1), 92886.

Rohmah, S. (2014). Motif Kekerasan Dalam Relasi Pacaran di kalangan Remaja Muslim. Paradigma, 2, 1–9.

Rusyidi, B., & Hidayat, E. N. (2020). Kekerasan Dalam Pacaran: Faktor Risiko Dan Pelindung Serta Implikasinya Terhadap Upaya Pencegahan Dating Violence: the Risk and Protective Factors and Its Implications for Prevention Effort. Sosio Informa, 6(2), 152–169.

Safitri, W. A., & Sama’i. (2013). Dampak kekerasan dalam berpacaran (the impact of violence in dating). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa UNEJ, 1(1), 1–6.

Sholikhah, R. S., & Masykur, A. M. (2020). “Atas Nama Cinta, Ku Rela Terluka” (Studi Fenomenologi pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Pacaran). Jurnal EMPATI, 8(4), 706–716. https://doi.org/10.14710/empati.2019.26513

Wijaya, P. (2019). Sumber Informasi, Peran Keluarga, Pengetahuan dan Konsep Diri Terhadap Perilaku Pencegahan Kekerasan Dalam Berpacaran. Journal Educational of Nursing(Jen), 2(1), 95–109. https://doi.org/10.37430/jen.v2i1.15.

Downloads

Published

12/28/2022

How to Cite

Apipin, A., Mariyati, M., & Tamrin, T. (2022). Kekerasan dalam Berpacaran dengan Kecemasan pada Remaja . Jurnal Keperawatan, 14(4), 1137–1144. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/874