Self –Management dan Self-Efficacy Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa

Authors

  • Dhian Luluh Rohmawati Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi
  • Rini Komalawati Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi
  • Nymas Khoriah Fadhlika Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i3.808

Keywords:

chronic kidney disease, hemodialisa, kualitas hidup, self-efficacy, self-management

Abstract

Self-management dan Self-efficacy merupakan kemampuan individu mengelola diri, membangun keyakinan, merencanakan, melaksanakan suatu tindakan. Self-management dan Self-efficacy sangat diperlukan bagi penderita Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisa, sebab keduanya merupakan bagian penting dalam menentukan kualitas hidup. Tujuan: Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara self-management dan self-efficacy dengan kualitas hidup pada pasien hemodialisa di RSUD dr.Soeroto Ngawi. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 60 orang dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data kuesioner self-management diukur dengan Hemodialysis Self-Management Instrument(HDSMI), kuesioner efikasi diri dengan Chronic Kidney Disease Self-Efficacy (CKD-SE), kuesioner kualitas hidup dengan Kidney Disease Quality of Life-Short Form36 (KDQoL-SF36). Ketiga kuesioner ini sudah valid dengan nilai pearson correlation > 0,5 dan reliabel dengan nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.  Uji statistik menggunakan SpearmanRank Correlation. Hasil: Hasil penelitian menunjukan mayoritas pasien hemodialisa berada pada kategori self-management baik (71,7%), self-efficacy baik (75%), dan kualitas hidup baik (45%). Pada hubungan self-management dengan kualitas hidup diperoleh hasil ρ value 0,031(ρ<0,05) r = -0,278, hubungan self-efficacy dengan kualitas hidup diperoleh hasil ρ value 0,019 (ρ<0,05) dengan r = 0,303. Kesimpulan: Adanya hubungan self-management dan self-efficacy dengan kualitas hidup, diharapkan penderita CKD yang menjalani hemodialisa dapat mempertahankan kualitas hidup yang baik dengan mengontrol diri serta meningkatkan kemampuan self-management dan self-efficacy.

References

Afandi, A. T., & Kurniyawan, E. H. (2017). Efektivitas Self Efficacy Terhadap Kualitas Hidup Klien dengan Diagnosa Penyakit Kronik. 96–104.

Asnaniar, W. O. S., Bakhtiar, S. Z., & Safruddin. (2020). Efikasi Diri Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Borneo Nursing Journal (Bnj), 2(2), 56–63.

Boonstra, M. D., Reijneveld, S. A., Westerhuis, R., Tullius, J. M., Vervoort, J. P. M., Navis, G., & de Winter, A. F. (2022). A longitudinal qualitative study to explore and optimize self-management in mild to end stage chronic kidney disease patients with limited health literacy: Perspectives of patients and health care professionals. Patient Education and Counseling, 105(1), 88–104. https://doi.org/10.1016/j.pec.2021.05.016

Febriani, A., Bayhakki, & Nauli, F. A. (2019). Analisis Self-Management Dan Aspek Psikososial Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis: Literature Review. 10–19.

Kurniawan, S. T., Andini, I. S., & Agustin, W. R. (2019). Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUD Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 2, 1–7. https://doi.org/10.34035/jk.v10i1.346

PERNEFRI. (2018). 11th report Of Indonesian renal registry 2018. Indonesian Renal Registry (IRR), 14–15.

Pratiwi, S. H., Sari, E. A., & Kurniawan, T. (2019). Kepatuhan Menjalankan Manajemen Diri Pada Pasien Hemodialisis. Jurnal Perawat Indonesia, 3(2), 131. https://doi.org/10.32584/jpi.v3i2.308

Purba, A. K., Emaliyawati, E., & Sriati, A. (2018). Self-Management and Self-Efficacy in Hemodialysis Patients. JNC, 1(2), 129–139.

Rayyani, M., Malekyan, L., Forouzi, M. A., Haghdoost, A., & Razban, F. (2014). Self-care Self-efficacy and Quality of Life among Patients Receiving Hemodialysis in South-East of Iran. Asian Journal of Nursing Education and Research, 4(2), 165–171.

Riskesdas Jatim. (2018). Laporan Provinsi Jawa Timur RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan RI.

Rustandi, H., Tranado, H., & Pransasti, T. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisa di Ruang Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), 32–46. https://doi.org/10.31539/jks.v1i2.8

Simanjuntak, E. Y. B., & Lombu, T. K. (2020). Self Management Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 4002, 12–26.

Utami, N., Anisa, & Wati, N. L. (2017). “Efikasi Diri Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSAU Dr. M. Salamun.” Jurnal Kesehatan Aeromedika, III(1), 56–61. https://jurnal.poltekestniau.ac.id/jka/article/view/75/62

Wahyuni, P., Miro, S., & Kurniawan, E. (2018). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik dengan Diabetes Melitus di RSUP Dr. M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(4), 480. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i4.p480-485.2018

Wakhid, A., Linda Wijayanti, E., & Liyanovitasari, L. (2018). Hubungan Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Journal of Holistic Nursing Science, 5(2), 56–63. https://doi.org/10.31603/nursing.v5i2.2430

Wijayanti, D., Dinarwiyata, & Tumini. (2018). Self Care Management Pasien Hemodialisa Ditinjau Dari Dukungan Keluarga Di RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 109. https://doi.org/10.32831/jik.v6i2.162

Downloads

Published

05/01/2023

How to Cite

Rohmawati, D. L., Komalawati, R., & Fadhlika, N. K. . (2023). Self –Management dan Self-Efficacy Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa. Jurnal Keperawatan, 15(3), 1211–1218. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i3.808

Most read articles by the same author(s)