Gambaran Pengetahuan Mengenai Teknik Komunikasi SBAR pada Perawat dalam Handover

Authors

  • Komang Menik Sri Krisnawati Universitas Udayana
  • Ni Putu Emy Darma Yanti Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i1.590

Keywords:

keselamatan pasien, komunikasi efektif, serah terima

Abstract

Kejadian tidak diinginkan (KTD) di rumah sakit berisiko tinggi menimbulkan kecacatan dan kerugian bagi pasien. Sebesar 70% kejadian tidak diinginkan di Rumah Sakit terjadi akibat kegagalan komunikasi dan 75% diantaranya mengakibatkan kematian. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko KTD akibat kegagalan komunikasi adalah melalui peningkatan komunikasi yang efektif, oleh tenaga kesehatan melalui teknik komunikasi SBAR. Penelitian kuantitatif deskriptif analitik ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan perawat mengenai komunikasi SBAR pada saat timbang terima di RSUD Bali Mandara. Penelitian dilakukan pada 130 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner berisi 10 pertanyaan melalui google form. Data dianalisis secara univariat dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat memiliki pengetahuan yang baik dalam penerapan komunikasi SBAR. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah komunikasi SBAR sangat penting di implementasikan pada tatanan klinis, sebab dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

References

Astuti, N., Ilmi, B., & Wati, R. (2019). Penerapan Komunikasi Situation, Background, Assesment, Recomendation (SBAR) pada Perawat dalam Melaksanakan Handover. Indonesian Journal of Nursing Practices, 3, 42–51.

Rahmatulloh, G., Yetti, K., Wulandari, D. F., & Ahsan. (2022). Manajemen Handover Metode SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) dalam meningkatkan Komunikasi Efektif. Journal of Telenursing (JOTING), 4(1), 153–159.

https://doi.org/https://doi.org/10.315 39/joting.v4i1.3321

Safitri, W., Suparmanto, G., & Istiningtyas, A. (2022). Analisis Metode Komunikasi Sbar (Situation, Background, Assesment, Recomendation) Di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 13(2), 167–174. https://doi.org/10.34035/jk.v13i2.84 5

Saragih, A. M. L., & Novieastar, E. (2022). Optimalkan Penerapan Komunikasi SBAR saat Serah Terima Pasien antar Shift Keperawatan. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 36–43. https://doi.org/https://doi.org/10.315 39/jks.v6i1.3755

Tatiwakeng, R. V, Mayulu, N., & Larira, D. M. (2021). Hubungan Penggunaan Metod Komunikasi Efektif SBAR dengan Pelaksanaan Timbang Terima (Handover) Systemati Review.Jurnal Keperawatan, 9, 77–88.

Watulangkow, M., Sigar, N., Manurung, R., Kartika, L., & Kasenda, E. (2020). Pengetahuan perawat terhadap teknik komunikasi SBAR di satu rumah sakit di Indonesia Barat. Jurnal Keperawatan Raflesia, 2(2), 81–88. https://doi.org/10.33088/jkr.v2i2.55 8.

Downloads

Published

01/29/2023

How to Cite

Komang Menik Sri Krisnawati, & Ni Putu Emy Darma Yanti. (2023). Gambaran Pengetahuan Mengenai Teknik Komunikasi SBAR pada Perawat dalam Handover. Jurnal Keperawatan, 15(1), 221–226. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i1.590