Efek Pemberian Terapi Bekam terhadap Kualitas Hidup Pasien pada Penyakit Degeneratif: Scoping Review
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.455Keywords:
kualitas hidup, komplementer, pengobatan tradisional, penyakit degeneratif, terapi bekamAbstract
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang timbul karena penurunan fungsi sel oleh karena faktor penuaan, maka secara alamiah sel-sel akan mengalami penurunan fungsi. Bekam merupakan suatu metode pengobatan untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh dengan menggunakan mangkuk khusus untuk menghasilkan daya hisap dengan proses pengvakuman dengan alat vakum atau menggunakan energy panas api. Review ini dilakukan untuk menganalisa serta mengidentifikasi bukti ilmiah yang berkaitan dengan terapi bekam terhadap kualitas hidup pasien penyakit degeneratif oleh karena pertambahan usia. Desain dalam penelitian ini adalah studi scoping review berdasarkan PRISMA checklist. Metode ini dipergunakan untuk membandingkan studi yang sudah ada. Pertanyaan yang digunakan untuk melakukan review jurnal sesuai dengan PICOT (P : degenerative disease; I : cupping therapy; C: control, placebo, or any intervention; O : quality of life; T : article 2015 – 2020. Proses pencarian artikel diperoleh melalui database GARUDA, BASE, Research Gate, Scilit, dan Google Scholar diperoleh artikel sebanyak 3.569. Kemudian diekslusi 5 tahun terakhir, bukan bahasa Inggris, tidak open akses, tidak sesuai hasil penelitian & artikel yang tidak berkaitan dengan terapi bekam. Akan tetapi hanya 7 artikel yang diinklusi. Terapi bekam meningkatkan kualitas hidup pasien seperti meningkatkan hubungan sosial, meningkatkan kemajuan fisik, memperbaiki aksi motor majemuk, meningkatkan parameter biokimia elektrolit & hematologi, juga memberikan perubahan respon fisiologis, menghilangkan rasa sakit / nyeri, kualitas tidur meningkat, perubahan respon psokologis, serta dapat meningkatkan vitalitas tubuh & suasana hati. Jenis bekam yang diberikan adalah bekam basah dengan frekuensi 2-10 sesi.
References
Alshareef, A. A., & Obeid, A. (2020). Wet cupping therapy improved the quality of life in chronic Bell’s palsy patients. 24(104).
Bilal, M., Khan, R. A., & Danial, K. (2015). Hijama improves overall quality of life in chronic renal failure patients: A pilot study. Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, 28(5), 1731–1735.
Alshareef, A. A., & Obeid, A. (2020). Wet cupping therapy improved the quality of life in chronic Bell’s palsy patients. 24(104).
Bilal, M., Khan, R. A., & Danial, K. (2015). Hijama improves overall quality of life in chronic renal failure patients: A pilot study. Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, 28(5), 1731–1735.
Eriksen, M. B., & Frandsen, T. F. (2018). The impact of PICO as a search strategy tool on literature search quality: A systematic review. Journal of the Medical Library Association, 106(4), 420–431. https://jmla.pitt.edu/ojs/jmla/article/view/345/726
Fridalni, N., Guslinda, Minropa, A., Febriyanti, & Sapardi, V. S. (2019). Pengenalan Dini Penyakit Degeneratif. Jurnal Abdimas Saintika, 1, 45–50.
Higgins, J. P. T., Altman, D. G., Gøtzsche, P. C., Jüni, P., Moher, D., Oxman, A. D., Savović, J., Schulz, K. F., Weeks, L., & Sterne, J. A. C. (2011). The Cochrane Collaboration’s tool for assessing risk of bias in randomised trials. BMJ (Online), 343(7829), 1–9. https://doi.org/10.1136/bmj.d5928
Higgins, J. P. T., Altman, D. G., Gøtzsche, P. C., Jüni, P., Moher, D., Oxman, A. D., Savović, J., Schulz, K. F., Weeks, L., & Sterne, J. A. C. (2019). Cohrane Handbook for Systematic Reviews of Interventions. In Archives of Internal Medicine (Vol. 145, Issue 3). https://doi.org/10.1001/archinte.1985.00360030123022
Kaki, A., Sawsan, R., Samiha, M., Al Jaouni, S., Elalah, M. A., & Ibrahim, N. (2019). Wet cupping reduces pain and improves health-related quality of life among patients with migraine: A prospective observational study. Oman Medical Journal, 34(2), 105–109. https://doi.org/10.5001/OMJ.2019.21
Kim, K. W., Lee, T. W., Lee, H. L., An, S. K., Park, H. S., Choi, J. W., Lee, B. R., & Yang, G. Y. (2020). Pressure Levels in Cupping Therapy: A Systemic Review. Journal of Acupuncture Research, 37(1), 28–34. https://doi.org/10.13045/jar.2019.00339
Kordafshari, G., Ardakani, M. R. S., Keshavarz, M., Esfahani, M. M., Nazem, I., Moghimi, M., Zargaran, A., & Kenari, H. M. (2017). Cupping therapy can improve the quality of life of healthy people in Tehran. Journal of Traditional Chinese Medicine, 37(4), 558–562. https://doi.org/10.1016/s0254-6272(17)30164-4
Liberati, A., Altman, D. G., Tetzlaff, J., Mulrow, C., Gøtzsche, P. C., Ioannidis, J. P. A., Clarke, M., Devereaux, P. J., Kleijnen, J., & Moher, D. (2009). The PRISMA statement for reporting systematic reviews and meta-analyses of studies that evaluate healthcare interventions: explanation and elaboration. BMJ (Clinical Research Ed.), 339. https://doi.org/10.1136/bmj.b2700
Moura, C. de C., Chaves, É. de C. L., Cardoso, A. C. L. R., Nogueira, D. A., Corrêa, H. P., & Chianca, T. C. M. (2018). Cupping therapy and chronic back pain: Systematic review and meta-analysis. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 26. https://doi.org/10.1590/1518-8345.2888.3094
Muharram, S., Kasmawati, & Musdalipa. (2019). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Masyarakat Dalam Memilih Pengobatan Alternatif Bekam. 7(0005), 19–31.
Noorelahi, M., Badawi, A., Kasim, K., & Abo-Haded, H. (2016). Health profile and Quality of Life before and after Hijama: A population–based cross–sectional study in Madinah, Saudi Arabia. International Journal of Scientific Research, 5(February), 431–434.
Perdana, T. S. R., & Sutysna, H. (2021). Efek terapi bekam basah terhadap skala nyeri dan kualitas hidup pada penderita nyeri kepala tension type headache di rumah bekam kota Medan tahun 2020. Ilmiah Maksitek, 6(2), 41–45. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987
Putri, A. A. (2019). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiun 1. MENARA Ilmu, XIII(8), 30–38.
Qureshi, N. A., Ali, G. I., Abushanab, T. S., El-Olemy, A. T., Alqaed, M. S., El-Subai, I. S., & Al-Bedah, A. M. N. (2017). History of cupping (Hijama): a narrative review of literature. Journal of Integrative Medicine, 15(3), 172–181. https://doi.org/10.1016/S2095-4964(17)60339-X
Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018, 53(9), 154–165. http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf
Riskesdas Sulawesi Selatan. (2018). Laporan Provinsi Sulawesi Selatan Riskesdas 2018. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (Vol. 110, Issue 9). http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3658
Risniati, Y., Afrilia, A. R., Lestari, T. W., Nurhayati, N., & Siswoyo, H. (2020). Pelayanan Kesehatan Tradisional Bekam: Kajian Mekanisme, Keamanan dan Manfaat. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(3), 212–225. https://doi.org/10.22435/jpppk.v3i3.2658
Suiraoka, I. (2012). Penyakit Degeneratif: Mengenal, Mencegah dan Mengurangi faktor resiko 9 Penyakit Degenaratif. Nuha Medica, 1–123.
Syahputra, A., Dewi, W. N., & Novayelinda, R. (2019). Studi Fenomenologi: Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Setelah Menjalani Terapi Bekam. Jurnal Ners Indonesia, 9(1), 19. https://doi.org/10.31258/jni.9.1.19-32
Yang, Y., Ma, L. X., Niu, T. L., Niu, X., Yang, X. Z., Wang, J. X., Lu, Y., Gao, L. J., Chen, T. Y., Zhang, Y. J., Wu, Y. J., & Song, Y. (2018). Effects of pulsatile cupping on body pain and quality of life in people with suboptimal health: A randomized controlled exploratory trial. Medical Acupuncture, 30(6), 326–335. https://doi.org/10.1089/acu.2018.1313
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.