Sikap Mempengaruhi Kemampuan Anggota Lintas Sektor yang Menangani Masalah Kesehatan Jiwa di Masyarakat

Authors

  • Fajar Rinawati Program Studi D III Keperawatan, Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri
  • Novita Setyowati RS Dhaha Husada Kediri
  • Sucipto Sucipto Program Studi D III Keperawatan, Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i1.41

Keywords:

kemampuan, kesehatan jiwa, lintas sektor, sikap

Abstract

Tim lintas sektor yang menangani masalah kesehatan jiwa terdiri dari beberapa aspek atau sektor, antara lain sektor kesehatan, sektor keamanan (babinsa dan kamtibmas) serta sektor dari Dinas Sosial. Tim lintas sektor ini adalah ujung tombak dalam penanganan masalah Kesehatan jiwa di masyarakat, sehingga sangat penting sekali untuk diketahui sikap dan kemampuan yang dimiliki oleh tim lintas sektor ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap dan kemampuan anggota tim lintas sektor dalam menangani masalah kesehatan jiwa. Desain yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota lintas sektor yang ada di tingkat Kelurahan se-Kecamatan Kota Kediri, sebanyak 46 responden. Metode sampling menggunakan clustered area proporsional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji multivariat antara sikap dan kemampuan didaptkan nilai p-value 0,004. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap dan kemampuan tim lintas sektor tentang penanganan masalah kesehatan jiwa di masyarakat.

References

Agustina, N. W., & Handayani, S. (2017). Kemampuan Keluarga dalam Merawat Pasien Skizofrenia dengan Gejala Halusinasi. URECOL, 439-444.

HARTINI, D. T. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pneumonia Dengan Kemampuan Ibu Merawat Pneumonia Pada Balita di Wilayah Puskesmas Sumbang 1 (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).

Kalsum, U. (2016). Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Perawatan Teratai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati tahun 2016.

Kasim, J. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Terhadap Perawatan Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Puskesmas Bantimurung Kab. Maros. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(1), 109-133.

Layuk, E., Tamsah, H., & Kadir, I. (2017). Pengaruh pengetahuan, sikap dan keterampilan perawat terhadap kepuasan pasien rawat inap di Rs Labuang Baji Makassar. Jurnal Mirai Management, 2(2), 319-337.

Nugraheni, N., & Romdiyah, R. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN AKSES MEDIA TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM MERAWAT ORGAN GENETALIA. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 6(1), 37-42.

Presiden RI. (2014). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. Jakarta

Rahmi, D. (2018). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Keluarga Merawat Klien dalam Mengendalikan Halusinasi di Unit Poliklinik Jiwa A (UPJA) RSJ. Prof. HB. Sa’anin Padang. Menara Ilmu, 12(8).

Sari, Y. P. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Ensiklopedia of Journal, 2(1).

Stuart, G.W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 10th Ed. Canada: Evolve.

Downloads

Published

03/28/2022

How to Cite

Rinawati, F., Setyowati, N., & Sucipto, S. (2022). Sikap Mempengaruhi Kemampuan Anggota Lintas Sektor yang Menangani Masalah Kesehatan Jiwa di Masyarakat. Jurnal Keperawatan, 14(1), 115–120. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i1.41