Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Kejadian Tidak Diharapkan

Authors

  • Andi Rizki Amelia Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Ira Puspita Halim Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Alfina Baharuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Reza Aril Ahri Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Baharuddin Semmaila Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia
  • Rezky Aulia Yusuf Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia

Keywords:

beban kerja perawat, kejadian tidak diharapkan, rumah sakit

Abstract

Keselamatan pasien merupakan prinsip dasar dari pelayanan kesehatan yang memandang bahwa keselamatan merupakan hak bagi setiap pasien dalam menerima pelayanan kesehatan, insiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cidera seperti Kejadian Tidak Diharapkan (KTD). Salah satu faktor yang menimbulkan penurunan keselamatan pasien adalah tingginya beban kerja personel perawat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh beban kerja perawat terhadap kejadian tidak diharapkan di RSUD Lanto Dg Pasewang. Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional study. Sampel penelitian yaitu 39 perawat pada dari unit penyakit dalam (interna). Teknik sampling yang digunakan random sampling. Analisis univariate dan bivariate dilakukan untuk menilai hubungan antara variable beban kerja dan variable Kejadian Tidak Diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan beban kerja perawat dengan kejadian tidak diharapkan di rumah sakit Lanto Dg Pasewang dengan nilai (p=0,000) dan (p=0,001) hal ini mengindikasikan bahwa beban kerja yang tinggi pada perawat beresiko menyebabkan terjadinya kejadian tidak diharapkan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan beban kerja Perawat dengan kejadian tidak diharapkan di rumah sakit Lanto Dg Pasewang. Sehingga disarankan kepada manajemen Rumah sakit agar menggunakan penelitian ini untuk merencanakan kebutuhan perawat diruang rawat Inap dan Bedah.

References

Adriansyah, A. A., Setianto, B., Sa’adah, N., Arindis, A. P. M., & Eka, W. (2021). Analisis Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Berdasarkan Pendekatan Beban Kerja dan Komunikasi. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 9(3).

Andrianti, Ikhsan, Nurlaili, & Sardaniah. (2020). Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Raflesia Kota Bengkulu. Jurnal Vokasi Keperawatan, 2(2), 187–201.

Badri, I. A. (2020). Hubungan Beban Kerja dan Lingkungan Kerja dengan Stres Kerja Perawat Ruangan ICU dan IGD. Jurnal Human Care, 5(1), 379–390.

Cain. (2007). A Review Of The Mental Workload Literature. Defence Research And Development Canada Toronto. Human System Integration Section.

Douglas. (1984). The Effective Nurse :Leader And Manager. (2nd Ed.). St. Louis : The C.V. Mosby Company.

Gillies. (1994). Nursing Management: System Approach. (3th Ed). W. B. Saunders Co.

Hakman, Suhadi, & Yuniar, N. (2021). Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja, Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat Pasien Covid-19. Ursing Care And Health Technology Journal, 1(2).

Halim, I. P. (2021). Proposal Tesis Hubungan Beban Kerja Perawat Terhadap Kejadian Tidak Diharapkan Program Pascasarjana Magister Kesehatan Masyarakat. 1–55.

Helmi. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Patient Safety Pada Perawat Rawat Inap Di Rsud Dr. Pirngadi Medan.

Kamil, H. (2009). Patient Safety. Idea Nursing Journal, 1(1), 1–8.

Komariah, E. D., Beda, N. S., Anggriani, E., & Feramita, B. T. (2019). Hubungan Beban Kerja Dengan Kinerja Perawat dalam Mengimplementasikan Patient Safety di Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Bali Medika Jurnal, 6(2), 173–183. https://doi.org/Doi: https://doi.org/10.36376/bmj.v6i2 ISSN

Krisnawati, D., Faidah, N., & Purwandari, N. P. (2022). Pengaruh Perubahan Posisi Terhadap Kejadian Decubitus Pada Pasien Tirah Baring Di Ruang Irin Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. TSCD3Kep Journal, 7(1). http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCD3Kep/issue/archive

Kusumaningsih, Gunawan, Zainaro, & Widiyanti. (2020). Hubungan Beban Kerja Fisik Dan Mental Perawat Dengan Penerapan Pasien Safety Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Upt Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pesawaran. Indonesian Jurnal Of Health Development, 2(2), 108–118.

Lambelawa, K. (2020). Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Perawatan Kateter di Ruangan Rawat Inap I Kelas III RSUD PROF. DR. W. Z. Johannes Kupang. Universitas Citra Bangsa Kupang.

Lombogia, Rottie, & Karundang. (2016). Hubungan Perilaku Dengan Kemampuan Perawat Dalam Melaksanakan Keselamatan Pasien (Patient Safety) Di Ruang Akut Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof DR .R.D Kandou Manado. 4(2), 1–8.

Maharani, R., & Budianto, A. (2019). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja dan Kinerja Perawat Rawat Inap Dalam. Journal of Management Review, 3(2), 327–332. http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview

Mursyid, F., Ikhtiar, M., Amelia, A. R., & Yusuf, R. A. (2022). Patient Experience on Nursing Care and Patient Loyalty; A Lesson Learn from Regional Public Hospital in Indonesia. Jurnal Ekonomika, 6(1), 48-52.

Nurlaily, A. P. (2017a). Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Pencegahan Kejadian Tidak Diharapkan (Ktd) Dalam Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9).

Nurlaily, A. P. (2017b). Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Pencegahan Kejadian Tidak Diharapkan (Ktd) Dalam Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Purba, C. F. (2019). Dampak Adverse Events Bagi Keselamatan Pasien.

Purba, C. F. (2020). Pengaruh Beban Kerja Perawat Terhadap Posisi Ergonomis. https://doi.org/doi:10.312/osf.io/fv6ay

Puspita, E. H., Oktariani, M., & Rizqie, N. S. (2020). Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Ruang Rawat Inap RSUD Simo Boyolali. Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Qomariah, & Lidiyah. (2015). Hubungan Faktor Komunikasi Dengan Insiden Keselamatan Pasien. Journals Of Ners Community, 6(2), 166–174.

Retnaningsih, D., & Fatmawati, D. (2016). Beban Kerja Perawat Terhadap Implementasi Patient Safety Di Ruang Rawat Inap. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(1), 44–52.

Riset. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Sasaran Penerapan Patient Safety Perawat Ruang Inap Rsud Lamadukelleng 2020. 1(2), 148–156.

Salawati, L. (2020). Penerapan Keselamatan Pasien Rumah Sakit. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1), 94.

Siregar, R. S. (2021). Pengetahuan Perawat Tentang Manajemen K3 Dilihat Dari Penerapannya Yang Dilakukan Dirumah Sakit.

Taqwim, A., Ahri, R. A., & Baharuddin, A. (2020). Beban Kerja dan Motivasi Melalui Kompetensi Terhadap Penerapan Indikator Keselamatan Pasien pada Perawat UGD , ICU RSI Faisal Makassar 2020. Journal of Muslim Community Health, 48–59.

Triputra, A., Ernawati, & Fauzan, S. (2019). Hubungan Beban Kerja Perawat Pelaksana terhadap Penerapan Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Dokter Soedarso Pontianak. ProNers, 4(1), 1–12.

Yunita, A., & Sumiati. (2022). Hubungan Faktor Komunikasi dan Beban Kerja Terhadap Keselamatan Pasien Saat Bekerja di RSUD Kota Madiun. Indonesian Journal On Medical Science, 9(2).

Downloads

Published

06/28/2022

How to Cite

Amelia, A. R., Halim, I. P., Baharuddin, A., Ahri, R. A., Semmaila, B. ., & Yusuf, R. A. (2022). Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Kejadian Tidak Diharapkan. Jurnal Keperawatan, 14(S2), 499–512. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/399