Pengaruh Prana Ball dan Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Persalinan Normal

Authors

  • Elva Febri Ashari Universitas Hasanuddin
  • Andi Nilawati Usman Universitas Hasanuddin
  • Suryani As'ad Universitas Hasanuddin
  • Andi Wardihan Sinrang Universitas Hasanuddin
  • Stang Stang Universitas Hasanuddin
  • Muh. Tamar Universitas Hasanuddin

Keywords:

penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif, prana ball, relaksasi nafas dalam

Abstract

Nyeri persalinan disebabkan oleh dilatasi dan penipisan serviks segmen bawah rahim, serta peregangan yang disebabkan oleh kurangnya kadar oksigen pada otot-otot rahim, peregangan serviks, peregangan otot dasar panggul dan jaringan vagina, dan turunnya otot panggul. kepala janin. Untuk mengurangi ketidaknyamanan nyeri kala I maka dapat menggunakan metode prana ball dan relaksasi nafas dalam yang memberikan efek rileks bagi ibu yang disebabkan karena terjadinya pengeluaran hormon endorphin saat melakukan prana ball dan relaksasi nafas dalam. Tujuan Penelitian untuk menganalisis pengaruh prana ball dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif pada persalinan normal. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment dengan desain two group pre test and post test dengan teknik pengambilan sampel adalah exhaustive sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok prana ball dan relaksasi nafas dalam. Hasil penelitian menunjukkan kelompok intervensi setelah melakukan prana ball terjadi penurunan nyeri persalinan sebanyak 15 responden dengan nilai p-value 0.001<0.05. dan kelompok control setelah melakukan relaksasi nafas dalam terjadi penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif dengan nilai p-value 0.001<0.05. Uji Mann-Whitney prana ball lebih berpengaruh dari relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif pada persalinan normal dengan nilai p-value 0.003<0.05. Kesimpulan penelitian prana ball dan relaksasi nafas dalam berpengaruh terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif pada persalinan normal namun prana ball lebih berpengaruh terhadap penurunan  nyeri persalinan kala I fase aktif terhadap persalinan normal.

References

Ariyanti, R., & Aulia. (2019). Pengaruh Terapi Akupresur Pada Tangan Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Pmb Ratri Restuni S.St Samarinda. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 7(1), 1–11. https://doi.org/10.36998/jkmm.v7i1.35

Barbieri, M., Henrique, A. J., Chors, F. M., Maia, N. D. L., & Gabrielloni, M. C. (2013). Warm shower aspersion , perineal exercises with Swiss ball and pain in labor. Acta Paul Enferm, 26(5), 478–484.

Choirunissa, R., Widowati, R., & Nabila, P. (2021). Peningkatan Pengetahuan Tentang Terapi Birth Ball Untuk Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Di Klinik P Kota Serang. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 219–224.

Darma, I. Y., Idaman, M., Zaimy, S., & ... (2021). Perbedaan Penggunaan Active Birth dengan Metode Birthball dan Hypnobirthing terhadap Lama Inpartu Kala I. Jurnal Ilmiah Universitas …, 21(2), 900–903. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i2.1529

Einion, A. (2018). Cochrane corner: Relaxation techniques for pain management in labour. Practising Midwife, 21(6), 25–29. https://doi.org/10.1002/14651858.CD009514.pub2.www.cochranelibrary.com

Ekayani, N. P. K. (2017). Kombinasi Teknik Relaksasi dan Pijatan Bagi Ibu Bersalin terhadap Penurunan Intensitas Nyeri, Lama Persalinan dan APGAR Score Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesehatan Prima, 11(2), 93–103. http://poltekkes-mataram.ac.id/wp-content/uploads/2018/01/2.-Ni-Putu-Ekayani.pdf

Fitria, R., & Wahyuny, R. (2021). Efektivitas Pemberian Metode Birth Ball Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di BPM Rokan Hulu. Maternity And Neonata, 09(01), 44–54.

Gallo, R. B. S., Santana, L. S., Marcolin, A. C., Duarte, G., & Quintana, S. M. (2018). Sequential application of non-pharmacological interventions reduces the severity of labour pain, delays use of pharmacological analgesia, and improves some obstetric outcomes: a randomised trial. Journal of Physiotherapy, 64(1), 33–40. https://doi.org/10.1016/j.jphys.2017.11.014

Gau, M., Chang, C., Head, M. S., Tian, S., Registered, M. S., & Lin, K. (2011). Effects of birth ball exercise on pain and self-efficacy during childbirth : A randomised controlled trial in Taiwan. Midwifery, 27(6), e293–e300. https://doi.org/10.1016/j.midw.2011.02.004

Hanafi, M., R, W. R., . S., & Rajiani, I. (2020). Differences in the Effectiveness of Ear Massage, Deep Breath Relaxation, and Guide Imagery in Reducing Labor Pain. International Journal of Medical and Biomedical Studies, 4(2), 186–189. https://doi.org/10.32553/ijmbs.v4i2.966

Lestari, lusi. (2020). Efek Penggunaan Birth Ball Untuk Ibu Hamil Dalam Persalinan : Literature Review. 2-TRI K: Tunas-Tunas Riset Kesehatan, 10(1), 13–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33846/2trik10103

Marsilia, I. D., & Tresnayanti, N. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Intensitas Nyeri pada Persalinan Kala I Fase Aktif di PMB Y Karawang. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(2), 385. https://doi.org/10.36565/jab.v10i2.388

Mutoharoh, S., & Indrayani, E. (2020). The Effect of Birthball Exercises on the Labor Process. Jurnal Ilmiah Kesehatan, XIII(I).

Novita, K., Rompas, S., & Bataha, Y. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Trhadap Respon Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif Di Puskesmas Bahu Kota Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 113347.

Nurman, M. (2017). Efektifitas Antara Terapi Relaksasi Otot Progresif dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Pulau Birandang Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Timur Tahun 2017. Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 1(2), 108–126. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jn.v1i2.122

Paninsari, D., Situmorang, E., Gulo, D. E. K. C., Bago, F., Laia, N., & Swarti, S. (2021). TERAPI BIRTH BALL UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN. Jurnal Maternitas Kebidanan, 6(1), 94–99. https://doi.org/ISSN 2599-1841

Pui, M., Yeung, S., Wai, K., Tsang, K., Hon, B., Yip, K., Tam, W. H., Ip, W. Y., Wai, F., Hau, L., Kit, M., Wong, W., Wai, J., Ng, Y., Liu, S. H., Shu, S., Chan, W., Law, C. K., Yeung, S., & Wong, S. (2019). Birth ball for pregnant women in labour research protocol : a multi-centre randomised controlled trial. BMC Pregnancy and Childbirth, 8, 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.1186/s12884-019-2305-8

Puspita Indah, I. P. (2017). Tehnik Massage Punggung Untuk Mengurangi Nyeri. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 8(2), 100–106.

Raidanti, D., & Mujianti, C. (2020). Birthting Ball (Alternatif Dalam Mengurangi Nyeri Persalinan). In Wahidin & F. E. Amir (Eds.), Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents (Cetakan Pe). Ahlimedia Press (Anggota IKAPI: 264/JTI/2020).

Rinati, S. I., Ma’rifah, U., & H, F. N. (2021). Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Lama Pembukaan Serviks Pada Primigravida In Partu Kala I Fase Aktif. SINAR Jurnal Kebidanan, 03(2), 29–38.

Ristanti, A. D., & Zuwariah, N. (2020). Penerapan Kemrp (Kombinasi Efflurage Massage Dan Relaksasi Pernafasan) Sebagai Upaya Penurunan Nyeri Inpartu Kala I Fase Aktif. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 5(1), 19. https://doi.org/10.31764/mj.v5i1.1081

Septiani, M., & Agustia, L. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di PMB Desita, S.Sit Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 975–984. https://doi.org/https://doi.org/10.33143/jhtm.v7i2.1618

Shirazi, M. G., Kohan, S., Firoozehchian, F., & Ebrahimi, E. (2019). Experience of Childbirth With Birth Ball : A Randomized Controlled Trial. International Journal of Women’s Health and Reproduction Sciences, 7(3), 301–305. https://doi.org/10.15296/ijwhr.2019.50

Sutriningish, Destri, Y., & Shaqinatunissa, A. (2019). Pengaruh Birthball terhadap Nyeri Persalinan. Wellness and Healthy Magazine, 1(February), 125–132.

Triwidiyantari, D., & Ramadhini S, P. (2018). Gambaran Pengetahuan Ibu Bersalin Tentang Relaksasi Nafas Dalam Pengurangan Nyeri Persalinan Di Puskesmas Padasuka. Jurnal Sehat Masada, 12(1), 40–48. https://doi.org/10.38037/jsm.v12i1.55

Utami, S. F., & Putri, I. M. (2020). Penatalaksanaan nyeri persalinan normal. Midwifery Journal, 5(2), 107–109. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/mj.v5i2.1262

Widiawati, I., & Legiati, T. (2019). Mengenal Nyeri Persalinan Pada Primipara Dan Multipara. JURNAL BIMTAS, 2(1), 42–28. https://doi.org/http://journal.umtas.ac.id/index.php/bimtas/article/view/340

Wijayanti, I. (2021). Efektivitas Birth Ball Exercise Pada Ibu Bersalin Kala I Terhadap Kecemasan Dan Skala Nyeri Di Ruang Bersalin Puskesmas Arso 3 Kabupaten Keroom Provinsi Papua. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 9(1), 52–59.

Downloads

Published

09/28/2022

How to Cite

Ashari, E. F. ., Usman, A. N. ., As’ad, S. ., Sinrang, A. W. ., Stang, S., & Tamar, M. . (2022). Pengaruh Prana Ball dan Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Persalinan Normal . Jurnal Keperawatan, 14(3), 845–854. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/386