Pengaruh Terapi Dzikir terhadap Kualitas Hidup Pasien Luka Kaki Diabetik

Authors

  • Wa Ode Sri Asnaniar Program Studi Pendidikan Ners, Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Muslim Indonesia
  • Fairus Prihatin Idris Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Sudarman Sudarman Program Studi Pendidikan Ners, Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Muslim Indonesia
  • Sintawati Majid Program Studi Pendidikan Ners, Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Muslim Indonesia

Keywords:

kualitas hidup, luka diabetic, terapi dzikir

Abstract

Kualitas hidup pasien luka kaki diabetik adalah pesepsi pasien dalam menghadapi masalah  luka  pada  kaki yang merupakan  komplikasi dari penyakit Diabetes Melitus yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh  Terapi Dzikir  terhadap  kualitas hidup pasien Luka Kaki Diabetik.  Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan desain Pre-experimental dengan rancangan penelitian One Group pretest-posttest dilakukan dengan cara memberikan pre-test dan post-test  sebelum dan sesudah diberikan intervensi dzikir. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Consecutive Sampling dengan jumlah responden sebanyak 19 orang. Pada penelitian ini intervensi yang digunakan adalah dzikir yang dilakukan selama 2 minggu. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Paired Test.   Berdasarkan hasil uji Paired Test diperoleh hasil 0,001 yang artinya ada pengaruh dzikir terhadap kualitas hidup pasien luka kaki diabetik.  Penelitian menunjukkan bahwa dzikir dengan menyebut nama Allah SWT akan membuat tubuh mengalami rileksasi dan direspon oleh hipotalamus dengan menurunkan pengaturan sekresi hormon kortisol sehingga mengurangi produksi hormon stress dan meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu, dzikir sebaiknya dilakukan secara khusyuk dan rutin untuk peningkatan kualitas hidup pasien dengan luka kaki diabetik.

References

Ardhanariswari, A., Kurniawan, S. T., & Listrikawati, M. (2021). Pengaruh Terapi Dzikir terhadap Penerimaan Diri pada Penderita Diabetes Mellitus di Desa Waru Kebakkramat Karanganyar, 000, 1–7. Retrieved from http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/2488/1/NASPUB ARINDHA ARDHANARISWARI.pdf

Endarti, A. T. (2015). Kualitas Hidup Kesehatan: Konsep, Model, dan Penggunaan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(2), 97–108. Retrieved from http://lp3m.thamrin.ac.id/upload/jurnal/JURNAL-1519375940.pdf

Frykberg, R. G., & Banks, J. (2016). Foot Ulcers : A Review, (February), 16–23.

García-Morales, E., Lázaro-Martínez, J. L., Martínez-Hernández, D., Aragón-Sánchez, J., Beneit-Montesinos, J. V., & González-Jurado, M. A. (2011). Impact of diabetic foot related complications on the health related quality of Life (HRQol) of patients - A regional study in Spain. International Journal of Lower Extremity Wounds, 10(1), 6–11. https://doi.org/10.1177/1534734611400257

Imeni, M., Sabouhi, F., Abazari, P., & Iraj, B. (2018). The effect of spiritual care on the body image of patients undergoing amputation due to type 2 diabetes: A randomized clinical trial. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 23(4), 322–326. https://doi.org/10.4103/ijnmr.IJNMR_113_15

Kelechi, T. J. (2018). Diabetic foot ulcers. Wound Care Made Incredibly Visual!, (May), 153–166. https://doi.org/10.29309/tpmj/2019.26.02.3116

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.

Kumala, O. D., Kusprayogi, Y., & Nashori, F. (2017). Efektivitas Pelatihan Dzikir dalam Meningkatkan Ketenangan Jiwa pada Lansia Penderita Hipertensi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 55–66. https://doi.org/10.15575/psy.v4i1.1260

Lulu. (2002). Dzikir dan ketenangan jiwa : studi pada majelis dzikrul ghofilin, cilandak, ampera raya, Jakarta. Jurnal Tazkiya, 2.

Salma. (2017). Tetap Sehat Setelah Usia 40. Depok: Gema Insani.

Soelistijo SA, Lindarto D, Decroli E, Permana H, Sucipto KW, Kusnadi Y, et. al. (2021). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2021, 46.

Sothornwit, J., Srisawasdi, G., Suwannakin, A., & Sriwijitkamol, A. (2018). Decreased health-related quality of life in patients with diabetic foot problems. Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity: Targets and Therapy, 11, 35–43. https://doi.org/10.2147/DMSO.S154304

WHO. (2020). World Diabetes Day.

Widyastuti, T., Hakim, M. A., & Lilik, S. (2019). Terapi Zikir sebagai Intervensi untuk Menurunkan Kecemasan pada Lansia. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 5(2), 147. https://doi.org/10.22146/gamajpp.13543

Yurisaldi. (2010). Berdzikir untuk kesehatan saraf. Jakarta: Zaman.

Downloads

Published

06/28/2022

How to Cite

Asnaniar, W. O. S., Idris, F. P., Sudarman, S., & Majid, S. (2022). Pengaruh Terapi Dzikir terhadap Kualitas Hidup Pasien Luka Kaki Diabetik. Jurnal Keperawatan, 14(S2), 449–456. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/317