Bagaimanakah Pola dan Perilaku Makan, Budaya Pantangan dan Pengetahuan Berpengaruh pada Penyembuhan Luka Episiotomi?

Authors

  • Halimatussakdiah Halimatussakdiah Program Studi Diploma III Keperawatan, Politeknik Kesehatan Aceh
  • Nurul Maghfirah Program Studi Diploma IV Keperawatan, Politeknik Kesehatan Aceh

Keywords:

budaya, episiotomy, pantangan, perilaku makan, postpartum

Abstract

Ibu postpartum membutuhkan nutrisi yang adekuat untuk pemulihan organ reproduksinya. Namun sering kali bertolak belakang dengan pola, perilaku, pengetahuan dan  budaya yang berlaku di masyarakat. Kasus trauma perineum pada ibu yang melahirkan pervaginam sebanyak 85%, diantara 32-33% karena tindakan episiotomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola dan perilaku makan, budaya pantangan dan pengetahuan  ibu postpartum dengan lama penyembuhan luka episiotomi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian dengan pendekatan cross secsional study. Variabel independen penelitian ini yaitu: pola dan perilaku Makan, Budaya pantangan dan Pengetahuan ibu postpartum dan variabel dependen yaitu lama penyembuhan luuka episiotomi. Jumlah sampel sebanyak 74 responden  dan penentuan sampel menggunakan rumus lemeshow. Kuesioner yang digunakan disusun oleh peneliti dan telah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Pemilihan responden menggunakan kriteria inklusi yaitu: ibu postpartum yang melahirkan pervaginam dan dilakukan episiotomi, bisa membaca dan menulis, mampu berkomunikasi  baik dan  bersedia menjadi responden. Analisa data menggunakan korelasi Pearson dengan bantuan program komputer. Hasilnya terdapat hubungan pola dan perilaku makan dengan lama penyembuhan luka episiotomi (p- value = 0.001, < α = 0.05), terdapat hubungan pengetahuan dengan lama penyembuhan luka episiotomi (p-value = 0.001, < α = 0.05), dan ada hubungan budaya pantangan dengan lama penyembuhan luka episiotomi (p-value = 0.000 < α = 0.05). Kesimpulan: terdapat hubungan antara pola dan perilaku makan, budaya dan pengetahuan ibu postpartum dengan lama penyembuhan luka episiotomi. Diharapkan kepada perawat memberikan edukasi yang baik tentang pola dan perilaku makan, budaya dan pengetahuan yang mendukung penyembuhan luka episiotomi.

References

Aderia, V. C. (2020). Hubungan Pemenuhan Nutrisi Dan Sikap Pantangan Makan Pada Ibu Postpartum Dengan Penyembuhan Luka Perineum Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Semarang.

Al-Ghammari, K., Al-Riyami, Z., Al-Moqbali, M., Al-Marjabi, F., Al-Mahrouqi, B., Al-Khatri, A., & Al-Khasawneh, E. M. (2016). Predictors of routine episiotomy in primigravida women in Oman. Applied Nursing Research, 29, 131–135. https://doi.org/10.1016/j.apnr.2015.05.002

Alvarenga, M. B., Francisco, A. A., De Oliveira, S. M. J. V., Da Silva, F. M. B., Shimoda, G. T., & Damiani, L. P. (2015). Episiotomy healing assessment: Redness, oedema, ecchymosis, discharge, approximation (REEDA) scale reliability. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 23(1), 162–168. https://doi.org/10.1590/0104-1169.3633.2538

Bulto, G. A., Fekene, D. B., Moti, B. E., & Demissie, G. A. (2019). Knowledge of neonatal danger signs , care seeking practice and associated factors among postpartum mothers at public health facilities in Ambo town , Central Ethiopia. BMC Research Notes, 12(549), 1–7. https://doi.org/10.1186/s13104-019-4583-7

Burns, & Grove. (2003). Understanding Nursing Research.

Çobanoğlu, A., & Şendir, M. (2020). The effect of hypericum perforatum oil on the healing process in the care of episiotomy wounds: A randomized controlled trial. European Journal of Integrative Medicine, 34(October 2019). https://doi.org/10.1016/j.eujim.2019.100995

Fadilah, F. (2015). Hubungan antara budaya makan dengan proses kesembuhan luka perineum pada ibu postpartum di bidan praktek swasta (BPS). Jurnal Dharma Praja, 01(1), 34–44. http://www.jurnaldharmapraja.ac.id

Gillespie, B. M., Walker, R. M., McInnes, E., Moore, Z., Eskes, A. M., O’Connor, T., Harbeck, E., White, C., Scott, I. A., Vermeulen, H., & Chaboyer, W. (2020). Preoperative and postoperative recommendations to surgical wound care interventions: A systematic meta-review of Cochrane reviews. International Journal of Nursing Studies, 102. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2019.103486

Halimatussakdiah. (2016). Manajemen Persalinan oleh Perawat dan Bidan di Ruang Bersalin Rumah Sakit Pemerintah Aceh. Idea Nursing Journal, VII(2).

Halimatussakdiah, & Miko, A. (2016). HUBUNGAN ANTROPOMETRI IBU HAMIL ( BERAT BADAN , LINGKAR BARU LAHIR NORMAL (Correlation of antropometric women pregnant (weight , mid upper arm circumference , hight of uteri fundus) with fisiology reflect of normal newborn). Aceh Nutrition Journal, 1(2), 88–93.

Handayani, N. (2015). Hubungan Status Gizi Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pasca Persalinan Normal Pada Ibu Postpartum Spontan Di Wilayah Kerja Kecamatan Genuk Semarang. http://repository.unissula.ac.id/3524/

Kemenkes RI. (2018). profil kesehatan indonesia 2018 (R. Kurniawan, Yudianto, T. Siswanti, & B. Hardhana (ed.). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mangrio, E., Hansen, K., Lindström, M., Köhler, M., & Rosvall, M. (2011). Maternal educational level, parental preventive behavior, risk behavior, social support and medical care consumption in 8-month-old children in Malmö, Sweden. BMC Public Health, 11(1), 891. https://doi.org/10.1186/1471-2458-11-891

Marcelina, R. F., & Nisa, F. (2018). Hubungan Antara Pantang Makanan Dengan Penyembuhan Luka Perineum Di Ruang Mawar Rsi Jemursari Surabaya. The Indonesian Journal of Health Science, 10(2), 101. https://doi.org/10.32528/ijhs.v10i2.1862

Muniroh, S. (2019). Hubungan Pola Makan Dengan Proses Penyembuhan Luka Episiotomi. Jurnal Keperawatan, 8(1), 47–51. https://doi.org/10.47560/kep.v8i1.90

Naser, E., Mackey, S., Arthur, D., Klainin-Yobas, P., Chen, H., & Creedy, D. K. (2012). An exploratory study of traditional birthing practices of Chinese, Malay and Indian women in Singapore. Midwifery, 28(6), 865–871. https://doi.org/10.1016/j.midw.2011.10.003

Ong, S. F., Chan, W.-C. S., Shorey, S., Chong, Y. S., Klainin-Yobas, P., & He, H.-G. (2014). Postnatal experiences and support needs of first-time mothers in Singapore: a descriptive qualitative study. Midwifery, 30(6), 772–778. https://doi.org/10.1016/j.midw.2013.09.004

Praveen, S., P, P., & Mahalingam, G. (2018). Effectiveness of structured teaching programme on knowledge of practice regarding perineal care among primi mothers. International Journal of Medical Science and Public Health, 7(4), 301–304. https://doi.org/10.5455/ijmsph.2018.0102102022018

Purwaningsih, E., Lasiyem, & Mawarti, D. (2016). Hubungan Konsumsi Makanan Protein Hewani Pada Ibu Nifas Dengan Penyembuhan Luka Perineum Di Wilayah Kerja Puskesmas Klaten Tengah Kabupaten Klaten. Involusi Kebidanan, 7, 1–15.

Rahmawati, E., & Triatmaja, N. T. (2015). Hubungan Pemenuhan Gizi Ibu Nifas Dengan Pemulihan Luka Perineum. Jurnal Wiyata Peneliti Sains & Kesehatan, 2(1), 19–24.

Sakinah, T. P. (2017). Hubungan Status Gizi Ibu Nifas Dan Budaya Makanan Pantangan Masa Nifas Dengan Penyembuhan Luka Perineum Di RS Dewi Sartika Kota Kendari. In Politeknik Kesehatan Kendari (Nomor 8.5.2017).

Shabaan, H. T. E. A., El Sayed, Y. A., & Ghonemy, G. (2018). Effect of health teaching on postpartum minor discomfort. Beni-Suef University Journal of Basic and Applied Sciences, 7(2), 198–203. https://doi.org/10.1016/j.bjbas.2017.10.004

Simanjutak, N. M., & Syafitri, D. A. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di Wilayah Pedesaan Percut, Sumatera Utara. Medika Cendikia, 7(1), 64–71.

Wahyuningsih, D. (2019). Hubungan Sosial Budaya Pantang Makan dengan Kesembuhan Luka Episotoomy pada Ibu Nifas Hari ke VII di Wilayah Kerja Puskesmas Baruharjo kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Jurnal Kesehatan, 3(2), 8–12.

Wennberg, A. L., Isaksson, U., Sandström, H., Lundqvist, A., Hörnell, A., & Hamberg, K. (2016). Swedish women’s food habits during pregnancy up to six months post-partum: A longitudinal study. Sexual and Reproductive Healthcare, 8, 31–36. https://doi.org/10.1016/j.srhc.2016.01.006

Yuliaswati, E. (2015). Gambaran Responden dengan Robekan Perineum di RB Panjawi Sukoharjo. Jurnal Ilmu Kesehatan, 12(2), 33–43.

Yzeiraj-Kalemaj, L., Shpata, V., Vyshka, G., & Manaj, A. (2013). Bacterial Vaginosis, Educational Level of Pregnant Women, and Preterm Birth: A Case-Control Study. ISRN Infectious Diseases, 2013, 1–4. https://doi.org/10.5402/2013/980537

Downloads

Published

06/28/2022

How to Cite

Halimatussakdiah, H., & Maghfirah, N. (2022). Bagaimanakah Pola dan Perilaku Makan, Budaya Pantangan dan Pengetahuan Berpengaruh pada Penyembuhan Luka Episiotomi?. Jurnal Keperawatan, 14(2), 547–556. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/224