Hubungan Perilaku Sedentary dengan Gangguan Menstruasi pada Siswi SMA Negeri di Surakarta

Authors

  • Alfida Aulia Rahma Firdausy Nurhaliza Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Yuli Kusumawati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.2046

Keywords:

hubungan, gangguan menstruasi, sedentary

Abstract

Gangguan menstruasi merupakan masalah ginekologi yang perlu perhatian khusus karena dapat mempengaruhi kualitas hidup remaja atau dewasa muda, sebagai tanda penyakit serius. kurangnya aktivitas fisik sehari-hari (sedentary), diduga sebagai penyebab gangguan menstruasi. Perilaku sedentary juga dapat berdampak pada kesehatan reproduksi wanita. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara perilaku sedentary dengan gangguan menstruasi pada siswi SMA Negeri 7 Surakarta. Penelitian obeservasional ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 600 siswi. Sampel diambil dengan teknik proportional random sampling, dengan jumlah sampel penelitian 247 siswi setelah dilakukan penambahan 10% faktor non responden dan eksklusi sampel sejumlah 5 siswi. Pengumpulan data mengggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya pada 10 siswi dari sekolah yang berbed a dengan responden penelitian yang sudah mengalami menstruasi. Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ) yang telah dimodifikasi dengan reliabilitas 0,57 – 0,86 dan memiliki validitas yang baik dan terdiri dari 11 pertanyaan dan kuesioner Gangguan Menstruasi dengan hasil uji reliabilitas sebesar 0,77 dan person reliability sebesar 0,00. Analisis data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian (50,2%) siswi memiliki perilaku sedentary rendah dan mayoritas (85,4%) mengalami gangguan menstruasi. Penelitian menyimpulkan tidak terdapat hubungan antara perilaku sedentary dengan gangguan menstruasi pada siswi (ρ-value=0,979). 

References

Aditiara, B. (2016). Hubungan Antara Usia Menarche dengan Dysmenorrhea Primer (Vol. 4, Issue 1). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Amu EO, Bamidele JO. Prevalence Of Menstrual Disorders Among Adolescent Girls in Osogbo, South Western Nigeria. Int J Adolesc Med Health 2014; 26:4:49-53

Anindita, P., & Darwin, E. (2016). Hubungan Aktivitas Fisik Harian dengan Gangguan Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. In Jurnal Kesehatan Andalas (Vol. 5, Issue 3). http://jurnal.fk.unand.ac.id.

Apriliya, Anes Rafiqa. 2022. Hubungan Sedentary Lifestyle dengan Intensitas Dysmenorrhea Pada Mahasiswi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Fak. Kedokteran Universitas Sebelas Maret. https://digilib.uns.ac.id/dokume.n/detail/90945

Chalil, M. J. A. (2021). Tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada Pasien Cardiac Arrest di Masa Pandemi Covid-19.

Dhyana, Sri P. M. 2019. “Analisis Aktivitas Fisik Harian Terhadap Intensitas Nyeri Haid (dysmenorrhea).” INA-Rxiv. June 25. https://doi:10.31227/osf.io/2x96v

Firmansyah, A. R., & Nurhayati, F. (2021). Hubungan Aktivitas Sedentari dengan Status Gizi Pada Siswi SMP di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal pendidikan olahraga dan kesehatan, 9(1), 95–99. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikanjasmani/issue/archive

Isnawatiningsih, Asih, W., & Dewi, S. (2021). Hubungan Sedentary lifestyle dengan Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Jember (Vol. 4, Issue 1) [Universitas Muhammadiyah Jember]. https://doi.org/10.1016/j.jfca.2019.103237

Kadek, N., Satya, D., Shita, S., & Purnawati, S. (2016). Prevalensi Gangguan Menstruasi Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pada Siswi Peserta Ujian Nasional Di Sma Negeri 1 Melaya Kabupaten Jembrana. In JURNAL MEDIKA (Vol. 5). https://ojs.unud.ac.id/indexphp/eum

Kemenkes. Basic Health Research . 2013 (6). Laporan Nasional Kemenkes. https://doi.org/

Kurdaningsih, S., Sudargo, T., & Lusmilasari, L. (2016). Physical activity and sedentary lifestyle towards teenagers’ overweight/obesity status. International Journal of Community Medicine and Public Health, 630–635. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20160623

Lubis, I. D., Tetap, D., Kedokteran, F., & Medan, U. (2017). Jurnal Ilmiah Simantek Vol.1 No. 2 Juni 2017. 1(2), 165–170.

Mahitala, A. (2015). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Gangguan Menstruasi Wanita Pasangan Usia Subur Di Desa Temanggung Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), 3(3), 74–80

Marieb, E.N. and Hoehn, K. (2013) Effect of Pregnancy on the Mother. Human anatomy and Physiology. 9th Edition, Pearson Education, New York, 1082-1083.

Milla, S., Mudayatiningsih, S., & Dewi, N. (2018). Hubungan Obesitas Dengan Gangguan Menstruasi Pada Remaja Putri Di Kelurahan Tlogomas Solagrasia Yakoba Milla 1) , Sri Mudayatiningsih 2) , Novita Dewi 3) 1 ). Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperwatan, 3(1), 72–82.

Miraturrofi’ah, M., Studi, P., Kebidanan -Institut, D., & Rajawali, K. (n.d.). Kejadian Gangguan Menstruasi Berdasarkan Status Gizi Pada Remaja.

Muniroh, L. 2017. Hubungan Body image, Asosiasi Emosional, Dan Pola Konsumsi Dengan Status Anemia Pramugari. Media Gizi Indonesia. 12(2), 141-148.

Nursalsabila. (2019). Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Gangguan Menstruasi Pada Mahasiswi Preklinik Di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2019

Purwati Y, Muslikhah A. Gangguan Siklus Menstruasi Akibat Aktivitas Fisik dan Kecemasan. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah. 2020;16(2):217-28

S Maria Veronika. (2019). Gambaran Status Gizi, Pola Aktivitas Sedentary Dan Tekanan Darah Pada Remaja Putri Si Sma Swasta Santa Lusia Ser Rotan Tahun 2019.

World Health Organization. Global Strategy on Diet, Physical Activity and Health [Internet]. World Health Organization. 2018. Available from: https://www.who.int/dietphysicalactivity/pa/en/

Downloads

Published

12/28/2023

How to Cite

Nurhaliza, A. A. R. F., & Kusumawati, Y. . (2023). Hubungan Perilaku Sedentary dengan Gangguan Menstruasi pada Siswi SMA Negeri di Surakarta. Jurnal Keperawatan, 15(4), 449–458. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.2046