Therapy Reminiscence: sebagai Upaya Meningkatkan Memori pada Lansia dengan Demensia

Authors

  • Shobihatus Syifak Fakultas Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Iis Noventi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1746

Keywords:

lansia, penurunan memori, reminiscence therapy

Abstract

Demensia mengakibatkan penurunan fungsi memori pada lansia, salah satu upaya untuk meningkatkan memori adalah Reminiscence Therapy.  Reminiscence Therapy adalah terapi modalitas dengan mengingat masa lalu yang dapat menurunkan beberapa gangguan kesehatan salah satunya adalah gangguan fungsi memori yang dialami lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Reminiscence Therapy terhadap peningkatan fungsi memori pada lansia di Griya Lansia Wajak. Desain penelitian ini eksperimen semu dengan rancangan pre and post test tanpa kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian adalah seluruh lansia di Griya Lansia Wajak dengan jumlah sampel 20 responden, teknik pengambilan sampelnya yaitu non probability sampling dengan metode consecutive. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes kognitif secara menggunakan MMSE Hasil dari penelitian ini menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test terhadap nilai fungsi kognitif sebelum dan sesudah diberikan Reminiscence Therapy mendapatkan nilai signifikan p = 0,002 (p˂α;α=0,05). Temuan tersebut menyatakan bahwa Reminiscence Therapy secara signifikan mempengaruhi lansia dengan gangguan memori. Kesimpulannya, kenangan bermanfaat melalui perubahan hidup yang penuh tekanan, mengurangi gejala depresi, meningkatkan kepuasan hidup dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik pada lansia dengan penyakit demensia.

Author Biographies

Shobihatus Syifak , Fakultas Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Iis Noventi, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

References

Farhud, D. D., Malmir, M., & Khanahmadi, M. (2014). Happiness & health: The biological factors-systematic review article. Iranian Journal of Public Health, 43(11), 1468–1477

Gaggioli A., Scaratti, C., Morganti, L., Stramba-Badiale, M., Agostoni, M., Spatola, C. A. M., Molinari, E., Cipresso, P., & Riva, G. (2014). Effectiveness of group reminiscence for improving wellbeing of institutionalized elderly adults: Study protocol for a randomized controlled trial. Trials, 15(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/1745-6215-15-408/FIGURES/1

Farhud, D. D., Malmir, M., & Khanahmadi, M. (2014). Happiness & health: The biological factors-systematic review article. Iranian Journal of Public Health, 43(11), 1468–1477

Handayani (2013), pesantren lansia sebagai upaya meminimalkan risiko penurunan fungsi kognitif pada lansia di Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Unit II Pucang Gading Semarang', Jurnal Keperawatan Komunitas, vol 1, no. 1.

Hanjani, R., Putri, N. R. I. A., & Novitasari, D. (2021). Factors Influencing Elderly People With Cognitive Impairment. Advances in Health Sciences Research: Proceedings of the International Conference on Health and Medical Sciences (AHMS 2020), 34(1), 100–104. https://doi.org/https://doi.org/10.2991/ahsr.k.210127.022

Iwan Susanto, T., Hari Soetjiningsih, C., Samiyono, D., Psikologi, F., Kristen Satya Wacana, U., & Teologia, F. (2020). Terapi Reminiscence: Memberdayakan Lansia untuk Mencapai Successful Aging. Buletin Psikologi, 28(1), 72–84. https://doi.org/10.22146/BULETIN PSIKOLOGI.49339

Kemenkes RI. (2019). Indonesia Masuki Periode Aging Population (diakses dari: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20190704/4530734/indonesiamasuki-periode-aging-population/). (diakses pada tanggal 22 April 2021)

Larner, A. J. (2020). Manual of screeners for dementia: pragmatic test accuracy studies. Springer Nature Switzerland AG. https://doi.org/030-41636-2 (eBook) https://doi.org/10.1007/978-3-030-41636-2

Latha K. (2014). Pengaruh Reminiscence Therapy Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia. Reminiscence Therapy An Overview, 18–22

Meiner, Sue E., dan Annette G. Lueckenotte. (2006). Gerontologic Nursing (3th ed.). Philadelphia: Mosby Elsevier

Meléndez, J. C., Charco, L., Mayordomo, T. and Sales, A. (2013). Effects of a reminiscence program among institutionalized elderly adults. Psicothema, 25, 319–323.

Meléndez, J. C., Tomás, J. M. and Navarro, E. (2011). Everyday life activities and well-being: their relationships with age and gender in the elderly. Anales de Psicología, 27, 164–169.

Muhith, A., & Siyoto, S. (2016). Pendidikan keperawatan gerontik. Penerbit Andi.

Novitasari, D., & Awaludin, S. (2020). Geriatric Depression Scale Short Form (GDS-SF) to assess depression in elderly with hypertension. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 101–106. https://doi.org/10.30604/jika.v5i2.276

Okamoto, S., Kobayashi, E., Murayama, H., Liang, J., Fukaya, T., & Shinkai, S. (2021). Decomposition of gender differences in cognitive functioning: National Survey of the Japanese elderly. BMC Geriatrics, 21(1), 1–13.

Pragholapati, A., Ardiana, F., & Nurlianawati, L. (2021). Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Mutiara Ners, 4(1), 14–23. https://doi.org/10.51544/JMN.V4I1.1269

Rahayuni, N. P., Utami, P. A., & Swedarma, K. E. (2015). Pengaruh Terapi Reminiscence Terhadap Stres Lansia Di Banjar Luwus Baturiti Tabanan Bali. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 2 - Nomor 2, 130-138

R.Roberts , DS Knopman. Klasifikasi dan epidemiologi MCI Clin Geriatr Med , 29 ( 2013 ) , hal.753 - 772

Santrock, JW (2006).Perkembangan masa hidup. Jakarta.Erlangga

Soetjiningsih, C. H., Samiyono, D., Susanto, T. I., Pranandana, W. (2019). Model pemberdayaan lansia mencapai successful aging. Salatiga: SWCU Press

Stinson, C., & Long, E. M. (2014). Reminiscence: Improving the quality of life for older adults. Geriatric Nursing 35, 399-404Sutarmi, S. (Sutarmi), Setyowati, T. (Tutik), & Astuti, Y. (Yuni). (2016). Pengaruh Latihan Kegel Terhadap Frekuensi Inkontinensia Urine Pada Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Margo Mukti Rembang. Jurnal Riset Kesehatan, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.31983/JRK.V5I1.246

Syarniah. (2010). Pengaruh Terapi Kelompok Reminiscence Terhadap Depresi Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Tabloski, P. A. (2014). Gerontological nursing. Pearson Education, Inc

Voa News. (2012). Demensia Bisa Meningkat Tiga Kali Lipat Tahun 2050. Voa News. https://www.voaindonesia.com/a/demensia_bisa_meningkat_tiga_kali_lipat_tahun_2050/178842.html

WHO. (2016). International EMF Project - Progress reports - June 2015-2016. World Health Organization. https://www.who.int/publications/m/item/international-emf-project-progress-report-2015-2016

Wilkinson, J. M., & Ahern, N. R. (2009). Prentice Hall nursing diagnosis handbook with NIC interventions and NOC outcomes. (S. K. wahyuningsih, Ns. esty, s, Kep & Widiarti, Ns. Dwi (ed.); 9th ed.). Pearson Prentice Hall. https://books.google.com/books?id=X1hOAQAAIAAJ&pgis=1

Downloads

Published

10/20/2023

How to Cite

Syifak , S. ., & Noventi, I. (2023). Therapy Reminiscence: sebagai Upaya Meningkatkan Memori pada Lansia dengan Demensia. Jurnal Keperawatan, 16(2), 571–580. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1746