Perilaku Pencegahan Ulkus Kaki pada Penderita Diabetes Melitus

Authors

  • Wahyu Widodo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Purworejo
  • Ahmad Muzaki Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Purworejo
  • Windika Yanuar Anggoro Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Purworejo
  • Aprilia Dafiyanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Purworejo

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1725

Keywords:

diabetes melitus, pengetahuan, perawatan kaki, sikap

Abstract

Ulkus kaki adalah komplikasi yang dapat timbul jika diabetes tidak ditanani dengan baik. Perawatan kaki yang buruk dapat meningkatkan resio terjadiny ulkus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku perawatan kaki pada pasien diabetes melitus. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian ini adalah penderita diabetes melitus kelurahan katerban berjumlah 3 orang. Hasil dari penelitian ini adalah partisipan belum pernah mendapatkan informasi mengenai bagaimana cara melakukan perawatan kaki yang baik selama ini. Partisipan hanya melakukan kontrol tentang gula darah dan mendapatkan informasi tentang makanan untuk penderita diabetes seperti perilaku perawatan kaki yang terdiri atas pemeriksaan kondisi kaki, menjaga kebersihan kaki, memotong kuku, pemilihan alas kaki, penggunaan lotion. Partisipan belum melakukan perawatan kaki dengan benar disebabkan oleh belum mendapatkan informasi mengenai cara merawat kaki bagi penderita diabetes. Partisipan juga beranggapan bahwa selama ini tidak pernah mengalami masalah pada kaki dan jika terdapat luka nanti akan sembuh sendiri. Sikap dalam pencegahan luka, partisipan selama ini tidak ada perlukaan khusus karena partisipan merasa jarang luka dan jika luka langsung cepat kering. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan kesadaran penderita diabetes mellitus sangat mempengaruhi perilaku perawatan kaki yang baik.

References

Alicic, R. Z., Rooney, M. T., & Tuttle, K. R. (2017). Diabetic Kidney Disease: Challenges, Progress, and Possibilities. Clinical Journal of the American Society of Nephrology : CJASN, 12(12), 2032–2045. https://doi.org/10.2215/CJN.11491116

Alshammari, Z. J., Alsaid, L. A., Parameaswari, P. J., & Alzahrani, A. A. (2019). Attitude and knowledge about foot care among diabetic patients in Riyadh, Saudi Arabia. Journal of Family Medicine and Primary Care, 8(6), 2089–2094. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_248_19

Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan ; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.

Faswita, W., Nasution, J. D., & Elfira, E. (2023). Perilaku Pencegahan Ulkus Diabetik Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Kota. Jintan: Jurnal Ilmu Keperawatan, 3(1), 20–28.

Fatimah, R. N. (2015). DIABETES MELITUS TIPE 2. J Majority, 4(5), 93–101. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74

Frykberg, R. G., & Banks, J. (2016). Management of Diabetic Foot Ulcers: A Review. Federal Practitioner : For the Health Care Professionals of the VA, DoD, and PHS, 33(2), 16–23.

Iqbal, Z., Azmi, S., Yadav, R., Ferdousi, M., Kumar, M., Cuthbertson, D. J., Lim, J., Malik, R. A., & Alam, U. (2018). Diabetic Peripheral Neuropathy: Epidemiology, Diagnosis, and Pharmacotherapy. Clinical Therapeutics, 40(6), 828–849. https://doi.org/10.1016/j.clinthera.2018.04.001

Kurniawati, E., Kaawoan, A., & Onibala, F. (2014). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Klien Gout Arthritis Di Puskesmas Tahuna Timur Kabupaten Sangihe. E-Jurnal Keperawatan, 2(2), 282. https://doi.org/https://doi.org/10.35790/jkp.v2i2.5210

Nurul, Rustan, E., & Ajigoena, A. M. (2023). Penilaian Afektif Siswa terhadap Perubahan Sikap Sosial Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 7(2), 231–241. https://doi.org/10.23887/jppp.v7i2.58498

Oktavianti, Siti, D., & Putri, S. N. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Kepatuhan Merawat Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya (JAKHKJ), 7(3), 21–31.

Pujiati, L., & Suherni. (2019). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Lama Penyembuhan Luka pada Pasien Ulkus Diabetikum di Rumah Sakit USU Medan. Jurnal Keperawatan Flora, 12(1), 86–96.

Rodiah, S., Ulfiah, U., & Arifin, B. S. (2022). Perilaku Individu dalam Organisasi Pendidikan. Islamika, 4(1), 108–118. https://doi.org/10.36088/islamika.v4i1.1602

Roza, R. L., Afriant, R., & Edward, Z. (2015). Faktor Risiko Terjadinya Ulkus Diabetikum pada Pasien Diabetes Mellitus yang Dirawat Jalan dan Inap di RSUP Dr . M . Djamil dan RSI Ibnu Sina Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 243–248. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.229

Widagdo, W. (2021). Pengaruh Model Pendampingan Dan Kartu Kendali Faktor Risiko Luka Kaki Diabetik Terhadap Praktik Perawatan Kaki. Jurnal Health Sains, 2(6), 837–847.

Yusra, A., Syahabuddin, & Marlina. (2023). Edukasi Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Syamtalira Aron. Jurnal Health Sains, 4(3). https://doi.org/https://doi.org/10.46799/jhs.v4i3.855.

Downloads

Published

10/18/2023

How to Cite

Widodo, W., Muzaki, A., Anggoro, W. Y. ., & Dafiyanti , A. . (2023). Perilaku Pencegahan Ulkus Kaki pada Penderita Diabetes Melitus . Jurnal Keperawatan, 16(2), 609–614. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1725