Pengembangan Puzzle Gimul sebagai Media Edukasi Pengetahuan Personal Hygiene Kasus Gigi dan Mulut Anak

Authors

  • Lisna Firda Eka Novita Putri Lisna Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Wahyu Riyaningrum Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i1.1643

Keywords:

gigi, mulut, Personal Hygiene, puzzle

Abstract

Masa yang tepat untuk menyadari pentingnya memiliki individu yang berkualitas dan sehat saat memilih kualitas sumber daya manusia merupakan usia sekolah salah satunya kesehatan gigi serta mulut. Peneliti menggunakan metode permainan simulasi media bermain puzzle untuk menyampaikan pendidikan kesehatan dan menilai tingkat pengetahuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi dampak pendidikan kesehatan melalui media Puzzle Gimul terhadap pengetahuan anak tentang personal hygiene pada kasus gigi dan mulut di SD Negeri 2 Samudra Kulon.  Metode yang dipakai termasuk kuasi eksperimen melalui pendekatan kuantitatif. One Group Pretest-Postest Without Control Design dengan memberikan pretest serta posttest sebelum dan sesudah dikenakan perlakuan pada satu kelompok. Populasi pada penelitian ini adalah kelas 3 sampai 6 SDN 02 Samudra Kulon Berdasarkan hasil yang diterima atas “Uji Statistik” bisa ditentukan jika Asymp. sig. (2-tailed) memiliki nilai 0,001. Nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga hipotesis disetujui. Kesimpulan hasil penelitian tersebut diperolehnya dampak intervensi puzzle gimul pada pengetahuan personal hygiene gigi dan mulut anak dibuktikan hasil nilai berdasarkan ouput “Test Statistic” yang berarti terdapat ketidaksamaan antara hasil bermain puzzle gimul pada Pre-Test dan Post-Test, makanya ditemukan pengaruh penggunaan metode bermain puzzle gimul.

References

Aldinger, C. (2008). Changes in attitudes, knowledge and behaviour associated with implementing a comprehensive school health program in a province of china. Health Education, 23(6), 1–9.

Be, K. N. (1987). Preventif Dentistry untuk Sekolah Pengatur Rawat Gigi I. Bandung : Alfabeta.

Fadhilah, M. (2017). Buku ajar Bermain dan Permainan. In Jakarta : Prenamedia Group.

Masykur, M. (2008). Mathematical Intelligence Cara Cerdas Melatih Otak dan Menanggulangi Kesulitan Belajar. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Nafisah, M., Tukiran., Suyanto., & Nurul, H. (2014). Uji Skrining Fitokimia Pada Ekstrak Heksan, Kloroform, Dan Metanol Dari Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta). Jurusan FMIPA, Prosiding Seminar Nasional Kimia Surabaya, 20 September 2014, Universitas Negeri Surabaya, 4(1), 279–286.

Nurudeen, A. S., & Toyin, A. (2020). Knowledge of Personal Hygiene among Undergraduates. Journal of Health Education, 5(2), 66–71.

Olivia, F. (2009). Belajar Membaca yang Menyenangkan untuk Anak Usia Dini. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Parasti, W. (2014). Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SDN Wunut I Mojoanyar Majokerto. JPGSD, 2(3), 1–12.

Ratih, I. A. D. K., & Yudita, W. H. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Cara Memelihara Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Ketersediaan Alat Menyikat Gigi Pada Narapidana Kelas Iib Rutan Gianyar Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(2), 23–26.

Soetjiningsih. (2013). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: ECG.

WHO. (2020). Constitution of the World Health Organization edisi ke-49. Jenewa.

Downloads

Published

09/27/2023

How to Cite

Lisna, L. F. E. N. P., & Riyaningrum, W. . (2023). Pengembangan Puzzle Gimul sebagai Media Edukasi Pengetahuan Personal Hygiene Kasus Gigi dan Mulut Anak. Jurnal Keperawatan, 16(1), 475–482. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i1.1643