Penerapan Discharge Planning Aplikasi Cardicraf terhadap Tingkat Pengetahuan Self-Management Pasien Gagal Jantung Kongestif (CHF)

Authors

  • Esi Meilani Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Faletehan
  • Eka Ernawati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Faletehan

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i4.1579

Keywords:

cardicraf, discharge planning, gagal jantung kongestif, self-management

Abstract

Self-management yang kurang baik pada pasien CHF dapat mengakibatkan munculnya berbagai komplikasi. Untuk mengatasi self-management yang kurang baik dibutuhkan pemberian discharge planning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan discharge planning aplikasi cardicraf terhadap tingkat pengetahuan self-management pasien CHF di RSUD dr. Drajat Prawiranegara Serang. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-eksperimental dengan desain Pretest Posttest Without Control. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien CHF yang di rawat di RSUD Dr. drajat Prawiranegara Serang dengan jumlah 30 responden. Metode penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability dengan cara purposive sampling. Data diambil menggunakan kuisioner tingkat pengetahuan self-management pasien CHF. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan rata-rata tingkat pengetahuan sebelum diberikan intervensi (11,77) dan setelah diberikan intervensi (13,43). Pada hasil analisis bivariat menggunakan uji statistic paired simple T-test didapatkan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Dari hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemberian penerapan discharge planning aplikasi cardicraf terhadap tingkat pengetahuan self-management pasien CHF di RSUD Dr. drajat Prawiranegara Serang.

 

References

Anindia, W., Rizkifani, S., & Iswahyudi. (2019). Kajian Karakteristik Pasien Gagal Jantung Kongestif di Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1), 1–6. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/45936/75676588874

Artama, S., Rachmawaty, R., & Sinrang, A. W. (2017). Evaluasi Perubahan Self Care Dan Quality of Life Pada Pasien Chronic Heart Failure (Chf) Yang Diberikan Health Education Programme Di RSP. Universitas Hasanuddin Makassar. JST Kesehatan, 7(2), 178–184.

Aulia, E. A., Sarwono, B., & Widigdo, D. A. M. (2021). Asuhan Keperawatan Pasien Gagal Jantung Kongestif: Studi Kasus. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 16(1), 99. https://doi.org/10.26630/jkep.v16i1.1714

Dickens, C., Dickson, V. V., & Piano, M. R. (2019). Perceived Stress Among Patients With Heart Failure Who Have Low Socioeconomic Status: A Mixed-Methods Study. 34(3), E1–E8. https://doi.org/10.1097/JCN.0000000000000562

Handayani, S. P., Sari, R. P., & Wibisono, W. (2020). Literature Review Manfaat Senam Lansia Terhadap Kualitas Hidup Lansia. BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 8(2), 48–55. https://doi.org/10.53345/bimiki.v8i2.143

Harigustian, Y., Dewi, A., & Khoiriyati, A. (2016). Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Jantung Usia 45 – 65 Tahun Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gamping Sleman. Indonesian Journal of Nursing Practices, 1(1), 55–60. https://doi.org/10.18196/ijnp.1152

Hidayah, N., Kurniawati, D. A., Umaryani, D. S. N., & Ariyani, N. (2020). Discharge Planning Pada Rehospitalisasi Pasien Congestive Heart Failure (CHF). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2), 183–187. https://doi.org/10.30651/jkm.v5i2.5999

Hunaifi, A. A., Nurjayanti, D., & Rumpiati. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Diet Diabetes mellitus Terhadap kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Di Ruang Mawar RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Global Health Science, 3(4), 339–345.

Kristinawati, B., & Khasanah, R. N. (2019). Hubungan Pelaksanaan Edukasi dengan Kemampuan Self Care Management Pasien Gagal Jantung. Proceeding of The URECOL, 496–503. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/682/665

Laksmi, I. A. A., Suprapta, M. A., & Surinten, N. W. (2020). Hubungan Self care dengan kualitas hidup pasien gagal jantung di RSD Mangusada. 8487(1), 39–47.

Lippi, G., & Sanchis-Gomar, F. (2020). Global epidemiology and future trends of heart failure. AME Medical Journal, 5(Ci), 15–15. https://doi.org/10.21037/amj.2020.03.03

Lutfi, B., Mutiudin, A. I., & Fazri, Y. N. (2023). Hubungan support system dengan self management pasien congestive heart failure. 3(1), 72–78.

Mufarokhah, H. M., Putra, S., & Dewi, Y. (2016). Self Management Program Meningkatkan Koping, Niat Dan Kepatuhan Berobat Pasien Pjk Setelah Pemberian Self Management Program. Jurnal NERS, 11(1), 56. https://doi.org/10.20473/jn.v11i12016.56-62

Muladi, A., & Sabi, A. M. (2020). Hubungan Pengetahuan Penderita Tuberculosis Paru Dengan Kepatuhan Minum Obat. Kesehatan Tujuh Belas (Jurkes 17), 1(2), 135–141. https://123dok.com/document/yd74mdgj-hubungan-pengetahuan-penderita-tubercolosis-paru-kepatuhan-minum-obat.html

Neswita, E., Almasdy, D., & Harisman, H. (2016). Influence of Drug Counseling on Knowledge and Patient Compliance with Congestive Heart Failure. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2(2), 195–302. http://jsfkonline.org/index.php/jsfk/article/view/61

Prihatiningsih, D., & Sudyasih, T. (2018). Perawatan Diri Pada Pasien Gagal Jantung. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.17509/jpki.v4i2.13443

Rahmawati, D., Hardiyanti, F. C., Fauziyah, S. I., Nur Falakh, I. M., Nurhidayat, T., & Algifari, T. (2022). Pengaruh Pemberian Edukasi Berbasis Digital Cardicraf terhadap Tingkat Kepatuhan Monitoring Self-Care Management Pasien Gagal Jantung. Faletehan Health Journal, 9(3), 278–284. https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.481

Ramli, R., & Fadhillah, M. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Kognitif pada Lansia. Window of Nursing Journal, 22–30. https://doi.org/10.33096/won.v1i1.21

Riegel, B., Moser, D. K., Buck, H. G., VaughanDickson, V., B.Dunbar, S., Lee, C. S., Lennie, T. A., Lindenfeld, J. A., Mitchell, J. E., Treat-Jacobson, D. J., & Webber, D. E. (2017). Self-care for the prevention and management of cardiovascular disease and stroke: A scientific statement for healthcare professionals from the American heart association. Journal of the American Heart Association, 6(9), 1–27. https://doi.org/10.1161/JAHA.117.006997

Selvia, H., Sjattar, E. L., & Madjid, A. (2022). Peningkatan Self Manajemen Melalui Program Telemonitoring Terhadap Kepatuhan Medikasi Pasien Chf. 10(3), 377–389.

Sinaga, V. W. S., Dewi, R. S., & Khairani, A. (2023). Discharge Planning Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Rumah Sakit Tk Ii Putri Hijau Medan. 3(1), 48–60. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i1.8569

Sinurat, S., Barus, M., & Siregar, B. A. (2021). Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Dengan Penyakit Gagal Jantung kongestif. Mitra Raflesia (Journal of Health Science), 11(1), 136–144. https://doi.org/10.51712/mitraraflesia.v11i1.14

Sukma, A. A. M., & Balatif, R. (2022). Broken Heart Syndrome: Berawal dari Stres Menuju Gagal Jantung. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 3(2), 132–137. https://doi.org/10.32734/scripta.v3i2.7742

Ummah, F., Surianti, F. D. B., PK, L. F., Fuady, I., Kadarsah, A., T.P, N. R. I. A., Sekarpuri, A. D., Wartana, I. K., & Gustini. (2021). Pendidikan Kesehatan Dan Promosi Kesehatan. 252. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=pp3KydEAAAAJ&citation_for_view=pp3KydEAAAAJ:7PzlFSSx8tAC

Warsito, B. E. (2018). Peningkatkan Kemampuan pasien dalam Self Manajemen. Prosinding Seminar Nasional Keperawatan, 6–10. http://eprints.undip.ac.id/69064.

Downloads

Published

02/10/2024

How to Cite

Meilani, E., & Ernawati, E. (2024). Penerapan Discharge Planning Aplikasi Cardicraf terhadap Tingkat Pengetahuan Self-Management Pasien Gagal Jantung Kongestif (CHF). Jurnal Keperawatan, 16(4), 1329–1340. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i4.1579