Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga tentang Pencegahan Demam Tifoid dengan Kejadian Demam Tifoid

Authors

  • Rita Kartika Sari Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Sofia Zahro Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Erwin Budi Cahyono Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Muh Ali Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1520

Keywords:

demam tifoid, pencegahan, pengetahuan

Abstract

Typhoid fever disebut juga demam tifoid adalah kasus penyakit yang memiliki angka kasus yang tinggi.  Tingkat pengetahuan keluarga yang rendah mengakibatkan tindakan preventif terhadap kejadian demam tifoid rendah.  Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui hubungan tingkatan pengetahuan keluarga tentang pencegahan demam tifoid dengan kejadian demam tifoid pada Puskesmas Kedung II. Peneliti menggunakan metode observasional analitik dan desain penelitian kasus control.  Sampel penelitian yaitu keluarga pasien rawat jalan di Puskesmas Kedung II, Kabupaten Jepara pada 1 Januari – 31 Oktober 2020.  Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan metode Chi Square dan fisher exact test (α = 0,05) serta menganalisis risiko pengetahuan keluarga terhadap penyakit demam tifoid. Tingkat pengetahuan keluarga mengenai pencegahan demam tifoid bagi kelompok kasus terdapat 25 individu (83,3%) mempunyai tingkat pengetahuan kurang/cukup, 5 individu (16,7%) berkategori baik, sedangkan kelompok kontrol terdapat 27 orang (90%) memiliki tingkat pengetahuan kurang/cukup, dan 3 orang (10%) berkategori baik.  Analisis bivariat menggunakan metode fisher exact menunjukkan hasil 0,706 (> 0,05) dan OR 0,556 serta nilai Confidence Interval mencakup angka 1 menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan demam tifoid dengan kejadian demam tifoid serta tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan demam tifoid yang kurang/cukup belum dapat disimpulkan sebagai faktor protektif. Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan demam tifoid dengan kejadian demam tifoid di Puskesmas Kedung II dan tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan demam tifoid yang kurang/cukup belum dapat disimpulkan sebagai faktor protektif.

References

Afifah, N. R., Pawenang, E. T., 2019, Kejadian Demam Tifoid pada Usia 15-44 Tahun, Higeia Journal Of Public Health, 3(2), pp. 263–273. doi: 10.15294/higeia/v3i2/24387.

Anggraeni, L., 2017, Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Orang Tua terhadap Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini di Sekolah Dasar Kartika VIII-5 Jakarta Selatan Tahun 2014, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), pp. 23–28. doi: 10.29313/ga.v1i2.3383.

Colombe, S,. Jancloes, M., Riviere, A., Bertherat, E., 2019, A New Approach to Rodent Control to Better Protect Human Health: First International Meeting of Experts Under The Auspices of WHO and The Pan American Health Organization, Weekly Epidemiological Record, 94(17), pp. 197–203.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, 2014, Profil Kesehatan Jepara, pp. 14–15.

Diyono,. Susanto, A. T., Mukti, G. E., 2015, Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Demam Thypoid Dengan Kebiasaan Jajan Pada Siswa Sdn 3 Candisari Grobogan Purwodadi, KOSALA JIK, 3(1), pp. 1–8.

Gauld, J. S., Olgemoeller, F., Nkhata, R., Li, C., Chirambo, A., Morse, Tracy., Gordon, M. A., Read, J. M., Heyderman, R. S., Kennedy, N., Diggle, P. J., Feasey, N. A., 2020, Domestic River Water Use And Risk Of Typhoid Fever: Results From A Case-Control Study In Blantyre, Malawi, Clinical Infectious Diseases, 70(7), pp. 1278–1284. doi: 10.1093/cid/ciz405.

Husna, A., Suryana, B., 2017, Metodologi Penelitian dan Statistik, Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Kemenkes RI., 2018, Profil Kesehatan Indonesia 2018, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Masturoh, I., Temesvari, N. A., 2018, iMetodologi iPenelitian iKesehatan, Pusat Sumber iDaya iManusia iKesehatan Jakarta Selatan, doi: 10.16309/j.cnki.issn.1007-1776.2003.03.004

Mustofa, F. L., Rafie, R., Megamelina, B., 2020, Hubungan Faktor Determinan dengan Kejadian Demam Tifoid pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Tahun 2018, Jurnal Medika Malahayati, 4(4), pp. 274–282.

Ningsih, P. A., 2018, iFaktor-ifaktor iyang berhubungan dengan kejadian demam tifoid di wilayah Kerja Puskesmas Ngrambe Kabupaten Ngawi 2018, Kesehatan Mayarakat, Stikes Bhakti Husada Mulia, Madiun.

Norjannah, Santi, E., Agustina, R., 2018, Tingkat iPengetahuan iOrang iTua iDengan iKejadian Demam Tifoid Pada Anak Di Rsud Ratu Zalecha Martapura, Nerspedia, 1(1), pp. 108–113.

Nuruzzaman, H., Syahrul, F., 2016, Analisis Risiko Kejadian Demam Tifoid berdasarkan Kebersihan Diri dan Kebiasaan Jajan di Rumah, iJurnal iBerkala iEpidemiologi, 4(1), pp. 74–86. doi: 10.20473/jbe.v4i1.74-86

Octavia, S. E., Wiyono, J., Trishinta, S. M., 2017, Perbedaan Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan Demam Tifoid Sebelum dan Sesudah dilakukan Penyuluhan, Nursing News, 2(3), pp. 833–842.

Pramitasari, O. P., 2013, Faktor Risiko Kejadian Penyakit Demam Tifoid pada Penderita yang Dirawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1), pp. 1–10.

Prasad, N., Jenkins, A. P., Naucukidi. L., Rosa, V., Sahu-khan, A., Kama, M., Jenkins, K. M., Jenny, A. W. J., Jack, S. J., Saha, D., Horwitz, P., Jupiter, S. D., Strugnell, R. A., Muhalholland. E. K., Crump, J. H., 2018, Epidemiology And Risk Factors For Typhoid Fever In Central Division, Fiji, 2014–2017: A Case-Control Study, Plos Neglected Tropical Diseases, 12(6), pp. 1–14. doi: 10.1371/journal.pntd.0006571

Purba, I. E., Wandra, T., Nugtahini, N., Nawani, S., Kandun, N., 2016, Program Pengendalian Demam Tifoid di Indonesia: Tantangan dan Peluang, Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 26(2), pp. 99–108. doi: 10.22435/mpk.v26i2.5447.99-108

Putra, A., 2012, iHubungan Antarai Tingkati Pengetahuan Ibu Tentang Demam Tifoid Terhadap Kebiasaan Jajan Anak Sekolah Dasar, Pendidikan Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang.

Putri, T. P., 2016, Hubungan Usia, Status Gizi, Dan Riwayat Demam Tifoid Dengan Kejadian Demam Tifoid Pada Anak Di Rsud Tugurejo Semarang, Pendidikan Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang.

Retnaningsih, R., 2016, Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Alat Pelindung Telinga Dengan Penggunaannya Pada Pekerja Di Pt. X, Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 1(1), pp. 67–82. doi: 10.21111/jihoh.v1i1.607

Roisah, A., 2018, Faktor Risiko pada Kejadian Demam Typhoid, Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang.

Sanah, N., 2017, iPelaksanaan iFungsi iPuskesmas (iPusat Kesehatani Masyarakati) iDalam iMeningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser, eJournal Ilmu Pemerintahan, 5(1), pp. 305–314

Sjahriani, T., 2015, iFaktor-iFaktor yang iBerhubungan idengan iKejadian Demam Tifoid pada Anak di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015, Jurnal Medika Malahayati, 2(1), pp. 1–7.

Stanaway, J. D., 2019, The Global Burden of Typhoid and Paratyphoid Fevers: A Systematic Analysis for the Global Burden of Disease Study 2017, The Lancet Infectious Diseases, 19(4), pp. 369–381. doi: 10.1016/S1473-3099(18)30685-6

Susanti., 2015, iPengetahuan iKeluarga iPenderita iDemam iTifoid idan iTindakan iPencegahan iDemam iTifoid di Dusuni Mundu Catur Tunggali Slemani Yogyakartai, Adi Husada Nursing Journal, 1(2), pp. 50–53. doi: 10.37036/ahnj.v1i2.23

Downloads

Published

10/18/2023

How to Cite

Kartika Sari, R., Zahro, S. ., Cahyono, E. B. ., & Ali, M. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga tentang Pencegahan Demam Tifoid dengan Kejadian Demam Tifoid. Jurnal Keperawatan, 16(2), 591–598. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1520