Strategi Pemberdayaan Kader Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Peningkatan Perilaku Sehat

Authors

  • Ito Wardin Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Cirebon
  • Maulida Nurapipah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i1.1261

Keywords:

berperilaku sehat, peningkatan pengetahuan, pemberdayaan kader, tanaman obat keluarga (toga)

Abstract

Peningkatan pengetahuan berperilaku sehat dalam lingkup keluarga menjadi sumber utama kehidupan dan apotek hidup, maka harus dilakukan pengembangan dengan intensif. Teknologi sederhana yang bisa diterapkan supaya mennghadirkan berbagai manfaat secara luas buat warga tak cuma pada proses kemandirian pangan namun pun bisa difokuskan menuju kemandirian kesehatan lewat tahapan perkembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Tujuan riset ini adalah guna melakukan analisisi penerapan pemberdayaan kader TOGA dalam peningkatan perilaku sehat. Metode penelitian studi deskriptif kualitatif untuk dilakukannya strategi dalam pemberdayaan kader tanaman obat keluarga dalam peningkatan perilaku sehat terutama bagi masyarakat. Hasil pengambilan data yakni wawancara terstruktur observasi, serta dokumentasi. Jumlah responden yaitu 6 responden dengan lokasi penelitian di Desa watubelah. Berdasarkan hasil eksplorasi pemberdayaan kader tanaman obat keluarga dideskripsikan dalam tema komponen komunitas dan komponen individu diantaranya yaitu: Keaktifan dan kekompakan masyarakat, kesadaran Masyarakat, Keaktifan Kader, pengelolaan tanaman yang baik dan pemanfaatan tanaman obat keluarga. New insight, yaitu perlu adanya keaktifan dan kekompakan masyarakat dalam melaksanakan setiap kegiatan yang diselenggarakan terutama mengenai pemanfaatan tanaman obat keluarga, kesadaran masyarakat dalam peningkatan perilaku hidup sehat dengan memanfaatkan tanaman obat keluarga, keaktifan kader untuk mendukung dan mendorong masyarakat dalam melakukan meningkatkan perilaku sehat dengan pemanfaatan TOGA.

References

Andriati, A., & Wahjudi, R. M. T. (2016a). Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-menengah dan atas. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 29(3), 133–145. https://doi.org/10.20473/MKP.V29I32016.133-145

Chiauzzi, E., DasMahapatra, P., Cochin, E., Bunce, M., Khoury, R., & Dave, P. (2016a). Factors in Patient Empowerment: A Survey of an Online Patient Research Network. Patient, 9(6), 511–523. https://doi.org/10.1007/s40271-016-0171-2

Chouinard, M. C., Hudon, C., Dubois, M. F., Roberge, P., Loignon, C., Tchouaket, É., … Sasseville, M. (2013). Case management and self-management support for frequent users with chronic disease in primary care: A pragmatic randomized controlled trial. BMC Health Services Research, 13(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/1472-6963-13-49/TABLES/2

Cyril, S., Smith, B. J., & Renzaho, A. M. N. (2016). Systematic review of empowerment measures in health promotion. Health Promotion International, 31(4), 809–826. https://doi.org/10.1093/HEAPRO/DAV059

de Boer, B., & Aydin, C. (2023). Empowerment: Freud, Canguilhem and Lacan on the ideal of health promotion. Medicine, Health Care, and Philosophy, 1–11. https://doi.org/10.1007/s11019-023-10145-z

Fitriatien, S. R., Rachmawati, N. E. J., Rahmah, N., Safitri, D. A., Pahlevi, M. R., & Natsir, N. M. W. (2017). Kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) sebagai Salah Satu Usaha Pemberdayaan Siswa Sdn Dermo Guna Dalam Menumbuhkan Kepedulian Kesehatan Keluarga. Jurnal Abadimas Adi Buana, 1(2), 21–28. https://doi.org/10.36456/abadimas.v1.i2.a949

Israel, B. A., Checkoway, B., Schulz, A., & Zimmerman, M. (1994). Health education and community empowerment: conceptualizing and measuring perceptions of individual, organizational, and community control. Health Education Quarterly, 21(2), 149–170. https://doi.org/10.1177/109019819402100203

Kasmel, A., & Andersen, P. T. (2011a). Measurement of community empowerment in three community programs in Rapla (Estonia). International Journal of Environmental Research and Public Health, 8(3), 799–817. https://doi.org/10.3390/ijerph8030799

Kusumawaty, Y., & Khaswarina, D. S. (2018a). Peningkatan Motivasi Ibu Rumah Tangga Untuk Memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Buletin Udayana Mengabdi, 17(1), 7–13. https://doi.org/10.24843/BUM.2018.V17.I01.P02

Laverack, G., & Wallerstein, N. (2001). Measuring community empowerment: A fresh look at organizational domains. Health Promotion International, 16(2), 179–185. https://doi.org/10.1093/heapro/16.2.179

Mayestika, P., & Hasmira, M. H. (2021). Artikel Penelitian. Jurnal Perspektif, 4(4), 519. https://doi.org/10.24036/perspektif.v4i4.466

Moleong. (2018). Metodologi penelitian kualitatif / penulis, Prof. DR. Lexy J. Moleong, M.A. | OPAC Perpustakaan Nasional RI. In Remaja Rosdakarya. Retrieved from https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1133305

Mutaqqin, F. Z., Aligita, W., Muhsinin, S., Juanda, D., Asnawi, A., Tinggi, S., & Bandung, F. (2018). Desa Mitra dalam Budidaya Tanaman Obat Keluarga Menuju Desa Cibiru Wetan sebagai Sentra Herbal. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 159–164. https://doi.org/10.30653/002.201832.59

Muttaqin, F. Z., Aligita, W., Muhsinin, S., Juanda, D., & Asnawi, A. (2018). Desa Mitra dalam Budidaya Tanaman Obat Keluarga Menuju Desa Cibiru Wetan sebagai Sentra Herbal. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 159–164. https://doi.org/10.30653/002.201832.59

Nilsson, J., Johansson, E., Carlsson, M., Florin, J., Leksell, J., Lepp, M., … Gardulf, A. (2016). Disaster nursing: Self-reported competence of nursing students and registered nurses, with focus on their readiness to manage violence, serious events and disasters. Nurse Education in Practice, 17, 102–108. https://doi.org/10.1016/j.nepr.2015.09.012

Nurniswati, N. (2015). Tanaman Obat Keluarga. In Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi (Vol. 3). https://doi.org/10.30591/pjif.v3i2.216

Souza, J. M. de, Tholl, A. D., Córdova, F. P., Heidemann, I. T. S. B., Boehs, A. E., & Nitschke, R. G. (2014). Aplicabilidade prática do empowerment nas estratégias de promoção da saúde. Ciencia e Saude Coletiva, 19(7), 2265–2276. https://doi.org/10.1590/1413-81232014197.10272013

Vizheh, M., Muhidin, S., Behboodi Moghadam, Z., & Zareiyan, A. (2021). Women empowerment in reproductive health: a systematic review of measurement properties. BMC Women’s Health, 21(1). https://doi.org/10.1186/s12905-021-01566-0

Wallerstein, N. (1992). Powerlessness, empowerment, and health: Implications for health promotion programs. American Journal of Health Promotion, 6(3), 197–205. https://doi.org/10.4278/0890-1171-6.3.197

Wallerstein, Nina, & Bernstein, E. (1994). Introduction to Community Empowerment, Participatory Education, and Health. Health Education & Behavior, 21(2), 141–148. https://doi.org/10.1177/109019819402100202

Downloads

Published

08/08/2023

How to Cite

Wardin, I., & Nurapipah, M. . (2023). Strategi Pemberdayaan Kader Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Peningkatan Perilaku Sehat. Jurnal Keperawatan, 16(1), 157–164. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i1.1261