Pelatihan Kader Kesehatan terhadap Kemampuan Pengukuran Antropometri

Authors

  • Ellyta Nafa Prastika Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Suyami Suyami Universitas Muhammadiyah Klaten

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v15i1.3365

Keywords:

balita, kader kesehatan, pelatihan , pengukuran antropometri, status gizi

Abstract

Balita merupakan anak usia 0-59 bulan yang ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat sehingga memerlukan banyak zat gizi dengan kualitas yang baik. Status gizi pada periode ini sangat penting karena dapat menentukan perencanaan program selanjutnya. Pengukuran antropometri dan penentuan status gizi pada umumnya dilakukan di posyandu oleh kader posyandu. Kader posyandu perlu diberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap keterampilan pengukuran antropometri di Desa Dukuh Kecamatan Bayat. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group design pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader posyandu di Desa Dukuh. Responden penelitian berjumlah 30 responden yang diperoleh secara total sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan checklist. Analisis bivariat menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian yang menunjukkan keakuratan pengukuran antropometri pada kelompok eksperimen rata-rata pretest 15,93, posttest 17,00 sedangkan kelompok kontrol pretest 14,87 posttest 15,20. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan terdapat pengaruh pelatihan terhadap kemampuan pengukuran antropometri, hasil pengukuran p = 0,023. Kesimpulannya peningkatan akurasi pengukuran antropometri dan pada kader di Desa Dukuh Kecamatan Bayat dapat dilakukan melalui pelatihan.

References

Agustina, M. A., Ningsih, F., & Ovany, R. (2022). Hubungan Motivasi Kader dengan Keaktifan Kader dalam Pelaksanaan Posyandu di Masa Pandemik di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya. Jurnal Surya Medika (JSM), 19(1), 73–80. https://doi.org/https://doi.org/10.33084/jsm.v9i1.5149

Andriyani, F., & Budiono, I. (2021). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Atlet Taekwondo. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 555–562. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Azizaha, N., Hartinah, D., Sholihah, S. H., Prihandono, A., & Putra, D. A. (2022). Pelatihan Kader Posyandu Dalam Deteksi Dini Pertumbuhan Bayi. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(1), 96–99.

Casadei, K., & Kiel, J. (2022). Anthropometric Measurement. StatPearls Publishing LLC.

Dewi Marfuah, Siti Sarifah, Siti Khusnul Khotimah, & Dhinda Kusuma Hatifah. (2024). Pengukuran Antropometri dan Penentuan Status Gizi Balita di Posyandu Balita Bina Sejahtera Kadipiro Banjarsari Surakarta. ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian Dan Kemitraan Masyarakat, 2(3), 138–149. https://doi.org/10.59246/alkhidmah.v2i3.983

Direktur Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat. (2023). Kurikulum Pelatihan Keterampilan Dasar Bagi Kader Posyandu. Kemenkes RI. https://siakpel.kemkes.go.id/upload/akreditasi_kurikulum/kurikulum-1-39353136-3637-4139-b839-333836333338.pdf

Faridi, A., Furqan, M., Setyawan, A., & Barokah, F. I. (2020). PERAN KADER POSYANDU DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK USIA 6-24 BULAN. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(2), 172–178. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30867/action.v5i2.314

Hasnawati, H. (2022). Pengetahuan Orang Tua dengan Kejadian Stunting. AACENDIKIA: Journal of Nursing, 1(2), 31–34. https://doi.org/https://doi.org/10.59183/aacendikiajon.v1i2.5

Juniarti, R. T. (2021). ANTROPOMETRI UNTUK MENCEGAH STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAPADDE KOTA PAREPARE. Jurnal Imliah Manusia Dan Kesehatan, 4(2), 279–286.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Buku Saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita di Layanan Rawat Jalan: Bagi Tenaga Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. https://gizikia.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/tatalaksana-gibur.pdf

Ludya, M., Herlambang, Y., & Yunidar, D. (2023). Produk alat ukur tinggi dan berat badan pendeteksi stunting dengan fitur hiburan untuk anak usia 2-5 tahun. Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 6(1), 51–62.

Noprida, D., Polapa, D., Sahariah, Sarini, Imroatun, T., Agustia, W., Sutini, T., Purwati, N. H., & Apriliawati, A. (2022). Pengaruh Pelatihan Kader Posyandu Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Skrining Pertumbuhan dan Perkembangan Balita dengan KPSP Wilayah Pasar Rebo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 01(02), 62–68.

Novitasari, N., Usman, U., & Rusman, A. D. P. (2022). ANTROPOMETRI DI WILAYAH KOTA PAREPARE. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatah, 5(1), 487–493.

Putri, P. M. S., Humairo, M. V. N. A. R., Puspitaningtyas, D., Zarreta, A. M., Saputri, L. A., Nisahika, G., & Pahlevi, R. (2022). Pelatihan pengukuran antropometri balita pada kader dalam rangka pencegahan dini stunting di Posyandu Mawar. PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um075v2i22022p136-148

Rahayu, R., Yuniar, N., & Farzan, A. (2017). Peran Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Pemanfaatan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6). https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=538639&val=9109&title=Peran Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Pemanfaatan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Tahun 2017

Riskesdas. (2018). HASIL UTAMA RISKESDAS 2018.

Sardjono, D. (2023). Angka Stunting Di Klaten Pada 2022 Naik 2,4%. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/nusantara/566446/angka-stunting-di-klaten-pada-2022-naik-24

Sulistyowati, L. S. (2012). Kurikulum dan Modul Pelatihan Kader Posyandu. Kementerian Kesehatan RI Indonesia.

Downloads

Published

2024-11-06

How to Cite

Prastika, E. N., & Suyami, S. (2024). Pelatihan Kader Kesehatan terhadap Kemampuan Pengukuran Antropometri . Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 15(1), 213–218. https://doi.org/10.32583/pskm.v15i1.3365