Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Sosial Budaya dengan Pemberian Makanan MP-ASI Dini pada Bayi
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v14i4.2174Keywords:
MP-ASI dini, pengetahuan, sosial budayaAbstract
MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga yang dimaksudkan untuk menyesuaikan kemampuan alat pencernaan bayi dalam menerima MP-ASI. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian MP ASI dini diantaranya pengetahuan dan sosial budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu dan sosial budaya dengan pemberian makanan MP-ASI dini pada bayi di wilayah Desa Pasir Gintung Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 7 sampai dengan usia 24 bulan sebanyak 102 responden dengan tehnik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data merupakan data primer dianalisis menggunakan uji uji square. Hasil analisis univariat diketahui sebagian besar ibu tidak memberikan makanan MP-ASI dini 70,6%, tingkat pengetahuan baik 59,8% dan sosial budaya positif 53,9%. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu (p value= 0,000) dan sosial budaya (p value= 0,000) dengan pemberian makanan MP-ASI dini pada bayi. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan sosial budaya dengan pemberian makanan MP-ASI dini pada bayi. Tenaga kesehatan diharapkan dapat lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang MP ASI sehingga ibu dapat mengetahui dengan baik tentang pemberian MP ASI, hal ini guna mendukung kemajuan program yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.
References
Rotua, D. F. (2018). Identifikasi Perilaku Ibu Dalam Pemberian Mp-Asi Dini Di Puskesmas Tambang Kabupaten Kampar. Journal Of Maternity, 5, 1–10.
Mufida, L. W. (2019). Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Untuk Bayi 6 – 24 Bulan. Kajian Pustaka, 3(4), 1646–1651.
Risadi, C. A. (2019). Pengaruh pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi terhadap perilaku pemberian Asi eksklusif. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 6(01), 25-32.
Kasmawati, K. L. (2021). Pendidikan Kesehatan untuk Meningkatkan Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Patirobajo Kabupaten Poso. Community Empowerment, 6(4), 666-669.
Jayani, D. (2021). Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : Salemba Medika.
BPS. (2023). Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Menurut Provinsi (Persen), 2020-2022. Badan Pusat Statistik, https://www.bps.go.id/indicator/30/1340/1/persentase-bayi-usia-kurang-dari-6-bulan-yang-mendapatkan-asi-eksklusif-menurut-provinsi.html.
Abdoerrachman, M. H. (2020). Pertumbuhan dan Perkembangan dalam Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Soedibyo S, W. F. (2019). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu pada Bayi yang Berkunjung ke Unid Pediatri Rawat Jalan. Jurnal Sari Pediatri, Volume 8 Nomor 4:270-5.
Wawan, &. D. (2021). Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.
Permatasari. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia Kurang 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gemarang. skripsi. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Khalifahani. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pemberian ASI dan MP-ASI terhadap Resiko Kejadian Stunting di Kelurahan Pondok Kelapa Jakarta Timur. Skripsi. Universitas Binawan.
Ardhani. S., W. R. (2020). Hubungan antara Faktor Pengetahuan Ibu, Sosial Budaya dan Informasi Petugas Kesehatan dalam Praktik Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Diare Akut pada Bayi. Medulla, Vol 10 (3) pp. 398-403.
Aprilina. H. D., R. (2019). Hubungan faktor budaya dan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MPASI dini. Jurnal Health of Studies, Vol. 3 (2) pp. 47-55. ISSN 2549-3353.
Aslina, E. H. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian MP- ASI Dini pada Bayi 0-6 Bulan di Desa Lingga Tiga Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu. Institut Kesehatan Helvetia Medan.
Prilyastuty, S. E. (2020). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Mp-Asi Dini Pada Bayi Usia 6-11 Bulan . Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. (2020). Promosi Kesehatan dan Perilaku. Rineka Cipta.
Nababan, L., & Widyaningsih, S. (2018). Pemberian MPASI dini pada bayi ditinjau dari pendidikan dan pengetahuan ibu. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 14(1), 32-39.
Muzaham. (2020). Sosiologi Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Maulana, H. (2019). Promosi kesehatan. Jakarta: EGC.
Fajar, N. A. (2018). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dalam Prespektif Sosial Budaya di Kota Palembang. Jurnal ilmu kesehatan masyarakat, 9(3), 226-234.
Nidaa, I. &. (2022). Scoping Review: Faktor Sosial Budaya terkait Pemberian Asi Eksklusif di Indonesia. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 20(1).
Pratiwi, A. A. (2021). Hubungan Antara Sosial Budaya Pada Masyarakat dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif: Systematic Review. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(4), 510-517.
Sadli, M. (2019). Hubungan Sosial Budaya dan Peran Petugas Kesehatan dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dini pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Jurnal Kebidanan, 15-23.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.