Faktor Penyebab Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Perusahaan Tambang di Indonesia: Sistematik Literatur Review

Authors

  • Intan Permatasari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Yuanita Windusari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Novrikasari Novrikasari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Elvi Sunarsih Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Nur Alam Fajar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.1845

Keywords:

determinan, faktor risiko, gangguan kesehatan kerja, kecelakaan kerja, minyak bumi, pertambangan, pekerja

Abstract

Pertambangan merupakan institusi yang bergerak di bidang mineral bumi yang sejauh ini memberikan kontribusi positif dan besar dalam mendukung perekonomian masyarakat dan negara. Sektor pertambangan selain memberikan kontribusi yang positif, juga merupakan sektor yang paling berbahaya didunia. Berdasarkan berbagai data statistik yang memuat angka-angka kejadian kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan akibat kerja di sektor pertambangan menunjukkan angka yang fantastis dan sangat menjadi sorotan untuk diperhatikan. Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengulas dan mendeskripsikan faktor determinan yang berkaitan dengan kejadian kecelakaan kerja di sektor pertambangan terkhusus negara Indonesia. Penulisan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) yang dimana sumber data atau artikel diperoleh atau bersumber dari Google cendekia, Pubmed, Science direct, dan DOAJ. Dari kajian literatur ilmiah didapatkan berbagai faktor yang berkaitan dengan kejadian kecelakaan kerja di sektor pertambangan negara Indonesia yaitu seperti faktor pengetahuan, faktor perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), faktor perilaku pengawasan terhadap pekerja dan faktor praktik pelatihan yang diberikan kepada para pekerja.

References

Alfidyani, K. S., Lestantyo, D., & Wahyuni, I. (2020). Hubungan Pelatihan K3 , Penggunaan Apd , Pemasangan Safety Sign , Dan Penerapan Sop Dengan Terjadinya Risiko Kecelakaan Kerja ( Studi Pada Industri Garmen Kota Semarang ). Jurnal Kesehatan Mayarakat, 8(4).

Azira, S., & Susilawati. (2023). Analisis Kejadian Kecelakaan Kerja Akibat Gas Beracun Mengenai Tambang Bawah Tanah : Literature Review. Journal of Health and Medical Research, 3(2), 197–204.

Christine, & Sulaeman, D. S. (2021). Pendidikan, Pengetahuan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pekerja PT Martadinata Indah Tambang Kabupaten Donggala. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13(2).

Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan : Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.

Fassa, F. (2020). Pengantar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi. Podomoro University Press.

Fassa, F., & Rostiyanti, S. (2020). Pengaruh pelatihan k3 terhadap perilaku tenaga kerja konstruksi dalam bekerja secara aman di proyek. Architecture Innovation, 4(1).

Hedaputri, D. S., Indradi, R., & Illahika, A. P. (2021). Kajian Literatur: Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Kejadian Kecelakaan Kerja. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 2(1), 185–193.

Hendrawan, A. (2020). Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Atas Kapal. Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim, 2(1), 1–10.

Indragiri, S., & Salihah, L. (2019). Hubungan pengawasan dan kelengkapan alat pelindung diri dengan tingkat kepatuhan penggunaan alat pelindung diri. Jurnal Kesehatan, 10(1), 5–11.

Iqbal, M., & Kamaludin, A. (2021). Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pertambangan Muhamad Iqbal1, Ade Kamaludin2 1. Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan, 02(1), 64–70.

Irfansyah, A. (2023). Risiko Kesehatan Paparan Kerja Terhadap Bahan Kimia Beracun di Tempat Kerja Tambang Batubara. Journal of Health and Medical Research, 3(2), 287–297.

Kemennakertrans. (2010). Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Trnasmigrasi Republik Indonesia. 1–69.

Nugroho, F. R. I., Nabila, A., Sangadji, N. W., at all (2023). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD ) Pada Pekerja Proyek “ Mainline 1 ” PT . Nindya Citra Kharisma Kso Tahun 2023. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 1(4).

Putri, V. N. E., & Wahyuningsih, A. S. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja di PT X Desa Jladri Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(6).

Raharjo, S. (2019). Evaluasi Kinerja Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara Tahun 2019.

Rinawati, S., Widowati, N., & Rosanti, E. (2016). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Pelaksanaan Pemakaian Alat Pelindung Diri Sebagai Upaya Pencapaian Zero Accident di PT. X. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 1(1), 53–64.

Rudyarti, E. (2017). Hubungan Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Sikap Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pengrajin Pisau Batik di PR. X. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 2(1), 31–43.

Runtuwarow, N. Y., Kawatu, P. A. T., & Maddusa, S. S. (2020). Hubungan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Kecelakaan Kerja. Journal of Public Health and Community Medicine, 1(2), 21–26.

Septalita, E. D. (2018). Kecelakaan Kerja di Area Pengeboran Minyak dan Gas Tahun 2012-2016. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(1), 52–62.

Sultan, M., Putra, E. R., & Farjam, H. (2021). Persepsi Karyawan Terhadap Sistem Pelaporan Kecelakaan Kerja Dan Potensi Bahaya Di Pertambangan Batubara Pt. Putra Kajang Kalimantan Timur. Jurnal Sehat Mandiri, 16(1), 18–28.

Sumanjuntak, N. S. R., Suwondo, A., & Wahyuni, I. (2013). Hubungan Antara Kadar Debu Batubara Total dan Terhidup serta Karakteristik Individu dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja di Lokasi Coal Yard PLTU Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Suwigyono, Apriyani, & Saputri, A. A. (2022). Pengawasan, Sikap dan Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Perilaku Aman Pekerja pada Bagian. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(2015), 98–102.

Teja, M., Sutarja, I., & Diputra, G. (2017). Pengaruh Pengetahuan Keselamtan dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku Pekerja Konstruksi pada Proyek Jalan Tol Nusa Dua Ngurah Rai Benoa. Jurnal Spektran, 5(1), 1–87.

Tisna Wijaya, M. Y., & Ramdhan, D. H. (2022). Studi Kasus Kecelakaan Kerja Akibat Gas Beracun Tambang Bawah Tanah: Literature Review. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1373–1378.

Tong, R. (2019). Risk Assessment of Miners Unsafe Behaviors : A Case Study of Gas Explosion Accidents in Coal Mine China. Journal Environmental Research and Public Health.

Utami, S. A. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Bagian Produksi Tambang Pt. Arteria Daya Mulia Kota Cirebon Tahun 2021. Journal of Health Research Science, 1(02), 83–89.

Zuchri, F., & Erwandi, D. (2023). Analisis Faktor Manusia dalam Kecelakaan Tambang. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 2774–5848.

Downloads

Published

2023-11-17

How to Cite

Permatasari, I., Windusari, Y., Novrikasari, N., Sunarsih, E. ., & Fajar, N. A. (2023). Faktor Penyebab Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Perusahaan Tambang di Indonesia: Sistematik Literatur Review. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(2), 677–684. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.1845

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>