Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Kasus Geriatri

Authors

  • Tri Harningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Endang Widhiyastuti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Noviana Dewi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Indah Tri Susilowati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Sri Harini Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.1646

Keywords:

anemia, degeneratif, geriatri, Hb

Abstract

Geriatri merupakan masa seseorang  menjadi dewasa yang memiliki penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi terhadap lingkungan. Hal ini ditandai dengan penurunan fungsi biologis, psikologis, sosial serta ekonomi. Peningkatan populasi geriatric menjadikan tantangan bagi pelayanan kesehatan Indonesia karena dapat menimbulkan berbagai masalah. Permasalahan tersebut meliputi penyakit degeneratif dan masalah gizi.  Penurunan konsentrasi geriatri pada hemoglobin di bawah batas normal merupakan hal yang sering dijumpai dan dapat mengakibatkan permasalahan yang serius. Penyebab yang sering terjadi yaitu geriatri kurang efisien menyerap beberapa nutrisi yang dibutuhkan, menurunnya nafsu makan karena penyakit yang dideritanya, kesulitan menelan karena berkurangnya air liur, cara makan yang lambat, gigi yang berkurang dan mual. Geriatri penderita anemia, berbagai penyakit penyerta lebih mudah timbul dan penyembuhan penyakit akan semakin lama. Hal ini berdampak buruk geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada geriatric di Desa Gedangan, Sukoharjo. Sampel penelitian ini adalah semua Geriatri di Posyandu Desa Gedangan, Sukoharjo sebanyak 36 orang. Metode penarikan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Responden terdiri dari perempuan sebanyak 52,7%, berusia 60-70 tahun sebanyak 55,5%  memiliki status gizi baik dengan 75% indeks massa tubuhnya normal. Pemeriksaan awal kadar hemoglobin di dapatkan kadar Hb tidak anemia sebanyak 72,2 %. Kebiasaan geriatric di Desa Gedangan sebanyak 88%  tidak merokok, Rata-rata yang merokok adalah laki-laki. Geriatric suka melakukan aktifitas sehari-hari. Sebanyak 38,88% mereka mengeluh ada kesulitan mengunyah dan mengalami gangguan cerna. Hal ini berkaitan dengan fungsi fisiologis yang menurun dari sebagian besar geriatric. Kebiasaan konsumsi protein sudah dilaksanakan oleh sebagian besar responden. Konsumsi buah dan sayur kisaran 38,88%. Kebiasaan konsumsi teh hanya sedikit yaitu hanya 8,33%. Hampir semua geriatric sebanyak 88,88% tidak memiliki penyakit kronis.

 

References

Abramowitz, M. (2014). Diseases and Disorder: Obesity. USA: Lucent Books.

Agarwalla, R.; Saikia, A.M.; Parashar, M.; Pathak, R.; Islam, F. (2016). Assessment of Prevalence of Anemia in and Its Correlates among Community dwelling Elderly of Assam, India: A Cross sectional Study. Int J Nutr Pharmacol Neurol Dis. 6, 23–27, doi:10.4103/2231-0738.173788

Arisman, M. B. (2014). Buku Ajar Ilmu Gizi: Obesitas, Diabetes Melitus, & Dislipidemia: Konsep, teori dan penanganan aplikatif. Jakarta: EGC.

Arwani, D. M. (2016). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kejadian Hipertensi di RSUD Kabupaten Brebes. KTI.

Ashwini. Aithal1,*; A. Binti Amber2 ; C. Wen Hao2 ; H. Elang Gopalan2 ; S. Krishnappan2 ; V. Upeka Goonesinghe2 ; N. Kumar Rwanda.. (2023). Incidence and Factors Associated with Anemia Among The Geriatric Population at a Tertiary Care Hospital in Soutthern India ., Medical Journal, Vol. 80, no. 1, p. 29-34.

Asil, E., Metin, S.S., Funda, P.C., Ayse, O.O., Mustafa, V.Y., Lale, S.A. (2014). Factor that Affect Body Mass Index of Adults. Pakistan Jurnal of Nutrition.

Asterawari. (2018). Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Pasien Geriatri. KTI. Poltekkes Kemenkes Palembang.

Besral; Meilianingsih, L; Sahar, J. (2007). Pengaruh Minum Teh Terhadap Kejadian Anemia Pada Usila Di Kota Bandung. Makara, Kesehatan, VoL. 11, NO. 1, Juni 2007: 38-43

Bianchi, V.E. (2014). Anemia in The Elderly Population. J Hematologi, 3(4):95- 106.

Busti, F.; Campostrini, N.; Martinelli, N.; Girelli, D.(2014). Iron Deficiency in the Elderly Population, Revisited in the Hepcidin Era. Front Pharmacol. doi:10.3389/fphar.2014.00083.

Dewi, N (2022). Lansia Sehat dengan Terapi Refleksi (Reframing, Relaksasi dan Aktivitas Fisik). Nur, Haerani & Daulay, Nurussakinah (Eds.), Dinamika Perkembangan Lanjut Usia: Menjadi Lansia Sehat & Bahagia (Edisi ke-1, pp. 107–124). CV Bintang Semesta Media

Dewi, N., Widhiyastuti, E., Harningsih, T., & Harini, S. (2022). Correlation Stress, Body Mass Index and Physical Activities in Elderly with Hypertension. Indonesian Journal of Global Health Research, 4(4), 743-754.

Depkes RI. (2003). Pedoman Tata Laksana Gizi Usia Lanjut. Depkes.

Fadilah, R. (2015). Perilaku Konsumtif Mahasiswa UGM dalam Penggunaan Gadget. Skripsi.Yogyakarta: UGM.

Fajriyah, N.N., & Fitriyanto, M.L.H. (2016). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol IX No 1, Maret 2016.

Febrianty, N. (2013). Perbandingan Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Dengan Menggunakan Metode Sahli dan Autoanalyzer Pada Orang Normal.Thesis. Universitas Kristen Maranatha.

Gi, Y.-M.; Jung, B.; Kim, K.-W.; Cho, J.-H.; Ha, I.-H. (2020). Low Handgrip Strength Is Closely Associated with Anemia among Adults: A Cross-Sectional Study Using Korea National Health and Nutrition Examination Survey (KNHANES). doi:10.1371/journal.pone.0218058.

Harahap, R.A; Rochadi, K; Sorimuda, S. (2017). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Dewasa Awal (18-40 Tahun) Di Wilayah Puskesmas Bromo Medan.. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 2.

Harjatmo, T., Par’I, H. M., & Wiyono, S. (2017). Penilaian Status Gizi. Kemenkes. Vol 369, Issue 1.

Marzban, M.; Nabipour, I.; Farhadi, A.; Ostovar, A.; Larijani, B.; Darabi, A.H.; Shabankari, E.; Gholizade, M. (2021). Association between Anemia, Physical Performance and Cognitive Function in Iranian Elderly People: Evidence from Bushehr Elderly Health (BEH) Program. BMC Geriatr,21, 329, doi:10.1186/s12877-021-02285-9.

Nurhasanah dan Eti. (2017). Faktor –Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Hipertensi Pada Usia Produktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumanda Kecamatan Pogung Kabupaten Tanggamus. Viva Medika Vol.10 No.1.

Stauder, R.; Thein, S.L. (2014). Anemia in the Elderly: Clinical Implications and New Therapeutic Concepts. Haematologica. 99, 1127–1130, doi:10.3324/haematol.2014.109967.

Downloads

Published

2023-10-25

How to Cite

Harningsih, T., Widhiyastuti , E. ., Dewi, N., Susilowati, I. T., & Harini, S. (2023). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Kasus Geriatri. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(2), 489–496. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.1646

Most read articles by the same author(s)