Hubungan Self-Compassion dengan Tingkat Stres Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA

Authors

  • Angelina Harefa Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Veny Elita Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Wan Nishfa Dewi Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1404

Keywords:

lembaga pemasyarakatan, narapidana perempuan, self-compassion, stres

Abstract

Tingkat stres yang dialami oleh narapidana perempuan selama berada di lembaga pemasyarakatan disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah menyalahkan diri karena menjadi narapidana. Untuk mengatasi emosi negatif ini perlu adanya self-compassion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-compassion dengan tingkat stres narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 80 responden dari populasi sebanyak 392 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner DASS-42 yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya untuk skala stres Cronbach’s alpha 0,8806 dan kuesioner Skala Welas Diri dengan cronbach alpha 0,872, sedangkan untuk setiap subskala antara 0,60- 0,78. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan self-compassion dengan tingkat stres narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA dengan p-value (0,000)<alpha (0,05) dengan nilai koefisien relasi r=-0,820 artinya korelasi sangat kuat dan berpola negatif. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi lembaga pemasyarakatan untuk meningkatkan program pembinaan terkait dengan self-compassion untuk mengurangi stres.

References

Agnesia, A., Halim, A., & Manurung, I. (2014). Mekanisme koping narapidana kasus narkoba yang menjalani vonis masa hukuman di lembaga pemasyarakatan. Jurnal Keperawatan, 10(1), 97–103.

Alfithon, A. M., & Syafiq, M. (2021). Belas kasih diri pada narapidana kasus terorisme yang menjalani program deradikalisasi. Jurnal Psikologi Ulayat, 9(1), 67–93.

Amestia, P. P. (2019). Makna hidup pada narapidana perempuan. Jurnal Mahasiswa Psikologi, 1(3), 1–15.

Anggraini, D., Hadiati, T., & Sarjana, W. A. (2019). Perbedaan tingkat stres dan tingkat resiliensi narapidana yang baru masuk dengan narapidana yang akan segera bebas (studi pada narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIa Wanita Semarang). Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 8(1), 148–160.

Asnita, L., Arneliwati, & Jumaini. (2015). Hubungan tingkat stres dengan harga diri remaja di lembaga pemasyarakatan. JOM, 2(2), 1231–1240.

BNN RI. (2022). Indonesia drugs report 2022. Jakarta: Pusat Penelitian, Data, dan Informasi Narkotika Nasional.

Cahyani, H., Asikin, M., & Hengky, H. K. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan mental pada narapidana narkoba di Rutan Kelas IIb Sidrap. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 1(1), 43–52.

Carsel, H. (2018). Metodologi penelitian kesehatan dan pendidikan. Yogyakarta: Penebar Media Pustaka.

Condinata, F., Elvinawanty, R., & Marpaung, W. (2019). Kecerdasan spiritual dan kebahagiaan pada narapidana wanita. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 8(1), 162–177.

Damanik, E. D. (2011). The measurement of reliability, validity, items analysis and normative data of depression anxiety stress scale (DASS). Thesis. Universitas Indonesia. Depok.

Elpinar, Indriastuti, D., & Susanti, R. W. (2019). Hubungan dukungan emosional keluarga dan kebutuhan spiritual dengan tingkat stres narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendiri. Jurnal Keperawatan, 3(2), 1–9.

Feoh, F. T. (2020). Studi fenomenologi: stress narapidana perempuan pelaku human trafficking. NURSING UPDATE: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 11(3), 7–16.

Gómez, M. D., Pino, J. D., & Pino, R. D. (2020). Self-compassion and predictors of criminal conduct in adolescent offenders. Journal of Aggression, Maltreatment and Trauma, 29(8), 1020–1033.

Harahap, A. Y. (2021). Perbedaan self-compassion ditinjau dari jenis kelamin dan usia pada siswa MAN 4 Aceh Besar. Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Banda Aceh.

Hasmarlin, H., & Hirmaningsih. (2019). Self-compassion dan regulasi emosi pada remaja. Jurnal Psikologi, 15(2), 148–156.

Herawati, I., & Hidayat, A. (2020). Quarterlife crisis pada masa dewasa awal di Pekanbaru. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 145–156.

Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan 5th edition. Jakarta: Erlangga.

Ilmi, Z. M., Dewi, E. I., & Rasni, H. (2017). Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tingkat stres narapidana wanita di Lapas Kelas IIA Jember (The effect of progressive muscle relaxation on women prisoners’s stress levels at Prison Class IIA Jember). e-jurnal Pustaka Kesehatan, 5(3), 497–504.

Isfani, R. S., & Paramita, P. P. (2021). Pengaruh self-compassion terhadap resiliensi orang tua dari anak dengan autism spectrum disorder (ASD). Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(2), 1331–1346.

Karinda, F. B. (2020). Belas kasih diri (self compassion) pada mahasiswa. Cognicia, 8(2), 234–252.

Kristiana, I. F. (2017). Self-compassion dan stres pengasuhan ibu yang memiliki anak dengan hambatan kognitif. Jurnal Ecopsy, 4(1), 52–57.

Kusuma, R. W. C. (2021). Hubungan antara self-compassion dengan stress pada mahasiswi yang sedang menyusun skripsi. Thesis. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Surabaya.

Lovibond, P. F., & Lovibond, S. H. (1995). The structure of negative emotional states: Comparison of the depression anxiety stress scales (DASS) with the beck depression and anxiety inventories. Behaviour Research and Therapy, 33(3), 335–343.

Lovibond, S. H., & Lovibond, P. F. (1995). Manual for the depression anxiety stress scales (2nd. Ed.). Sydney: Psychology Foundation.

Lubis, H. M., & Wibowo, P. (2021). Tinjauan hak-hak narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Padangsidimpuan. Jurnal Syntax Transformation, 2(3), 307–323.

Meilya, I. R., Hanafi, S., Siregar, H., & Fauzi, A. (2020). Narapidana wanita dalam penjara : kajian perilaku sosial narapidana wanita. 4(2), 139–147.

Morley, R. M., Terranova, V. A., Cunningham, S. N., & Kraft, G. (2016). Self-compassion and predictors of criminality. Journal of Aggression, Maltreatment and Trauma, 25(5), 503–517.

Neff, K. D. (2011). Self-compassion, self-esteem, and well-being. Social and Personality Psychology Compass, 5(1), 1–12.

Neff, K. D., & Germer, C. (2017). Self-compassion and psychological wellbeing. In J. Doty (Ed.) Oxford Handbook of Compassion Science, Chap. 27. In The Psychology of Passion. Oxford University Press.

Neff, K. D., Rude, S. S., & Kirkpatrick, K. L. (2007). An examination of self-compassion in relation to positive psychological functioning and personality traits. Journal of Research in Personality, 41, 908–916.

Oiladang, N. A. F., & Kristianingsih, S. A. (2022). Stres pada narapidana perempuan pelaku pembunuhan berencana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Semarang. Jurnal Psikologi Konseling, 20(1), 1301–1314.

Psychology Foundation of Australia. (2010). Depression anxiety stress scale. Diperoleh tanggal 25 November 2022 dari http://www.psy.unsw.edu.au.

Rachmayani, A. U. K., Sutarjo, P., & Rahmat, I. (2018). Hubungan penyesuaian diri dengan stres pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas, 2(3), 173–182.

Raharjo, A. A., & Subroto, M. (2022). Analisis hak-hak khusus narapidana perempuan yang merupakan tanggung jawab negara di Lembaga Pemasyarakatan. Widya Yuridika, 5(1), 165–174.

Sartika, D. (2017). Pengaruh dukungan keluarga terhadap tingkat stress narapidana wanita di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kota Pekanbaru. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

Sugianto, D., Suwartono, C., & Sutanto, S. H. (2020). Reliabilitas dan validitas self-compassion scale versi Bahasa Indonesia. Jurnal Psikologi Ulayat, 7(2), 177–191.

Sutra, B. M. (2020). Peran kunjungan keluarga terhadap kondisi psikologis narapidana di Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(8), 481–496.

Tajibu, A. T. K. A. H. (2018). Hubungan antara self-compassion dengan psychological well-being pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar. Skripsi. Universitas Negeri Makassar. Makassar.

Tan, T. (2021). The invisible character toolbox: menemukan dan menumbuhkan karakter Kristus pada anak. Yogyakarta: PBMR ANDI.

Walmsley, R. (2017). World female imprisonment listt, 4th ed. Research. London: Institute for Criminal Policy University of London.

World Prison Brief. (2022). Indonesia. Diperoleh tanggal 15 Oktober 2022 dari https://www.prisonstudies.org/country/indonesia.

Downloads

Published

2023-07-11

How to Cite

Harefa, A., Elita, V. ., & Dewi, W. N. . (2023). Hubungan Self-Compassion dengan Tingkat Stres Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1479–1488. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1404