Analisis Korelasi Usia Penyapihan dan Frekuensi MP-ASI terhadap Status Gizi pada Anak Usia 6-24 Bulan

Authors

  • Irma Idris SekolahTinggi Ilmu Kesehatan Papua
  • Hansen Maikel Su Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua
  • Evi Hudriyah Hukom SekolahTinggi Ilmu Kesehatan Papua

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1393

Keywords:

MP-ASI, status gizi, usia penyapihan

Abstract

Asupan zat gizi tidak adekuat dapat menyebabkan timbulnya penyakit bahkan kematian. Pemberian asupan gizi tepat pada anak mampu mencegah gizi kurang. Terhambatnya pertumbuhan pada usia 6-24 bulan dapat disebabkan karenapemberian makanan yang tidak sesuai dengan syaratpemberian ASI dan juga MP-ASI. Pemberian ASI hingga usia 2 tahun dan frekuensi pemberian MP-ASI sangat penting diperhatikan untuk mencukupi kebutuhan gizianak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasiusia penyapihan dan frekuensi MP-ASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Kebar. Penelitian ini Menggunakan desain penelitian analitik dengan metode crosssectional study. Populasi dan sampel penelitian anak usia 6-24 bulan yaituberjumlah 35 orang. Dengan pengambilan sampel menggunakan total samplng. Data dikumpulkan dengan kuesioner. i statistik menggunakan chi-squaretest. Hasil penelitian didapatkanusia penyapihan dengan kategori tepat sebanyak9 responden dengan gizi yang baik, frekuensi pemberian MP-ASI yang baik sebanyak19 responden dengan status gizi kategori baik 18 responden). Hasil uji variabeldidapatkan tidak adakorelasiantara usia penyapihan dan status giziyaitu dengan p-value = 0,153 >a = 0,05 sedangkan asil uji frekuensi pemberian MP-ASI menunjukkan p-value=0,032 lebih <a =0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan penelitian tidak ada hubungan usia penyapihan, namun ada hubungan frekuensi pemberian MP-ASI.

References

Albert, C., & Garcı´a-Serrano, C. (2010). Cleaning the slate? School choice and educational outcomes in Spain. High Educ, 559–582. http://doi.org/10.1007/s10734-010-9315-9

IDAI. 2018. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). UKK Nutrisi Dan Penyakit Metabolik IDAI, p. 1-18.

Ismiati, Puspita Sari, C., 2016. Hubungan antara Usia Penyapihan dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Status Gizi Pada Anak Balita Di Tk. BungoengSeuleupoek Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh, Journalof Healthcare Technology and Medicine.

Karniawani, Riski, M., Handayani, S., 2023. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Balita. Jurnal ’Aisyiyah Medika 8, 188–202.

Kementerian Kesehatan RI, 2020. Buku Saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita Layanan Rawat Jalan Bagi, Pencegahan di Layanan Rawat Jalan.

Kementerian Kesehatan RI, 2018. Praktik Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) untuk perubahan perilaku pemenuhan Asupan Gizi Anak dalam upaya pencegahan stunting. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Lestari, R.R., Zurrahmi, 2023. Pengaruh Riwayat Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Ibu Balita Usia 6-24 Bulan Di Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Tahun 2022. Jurnal Ners Volume 7 Nomor 1, 372-277.

Menteri Kesehatan RI, 2022. Buku saku hasil studi status gizi indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2022. Menteri Kesehatan RI.

Noorhasanah, Tauhidah dan Putri . 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tatah Makmur Kabupaten Banjar.

Oktarindasarira, Zelita. 2020. Hubungan pengetahuan, pekerjaan ibu dan tingkat pendapatan keluarga dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Tapin Utara.

Putri, S.S.I., Tirtayanti, S., Pujiana, D., 2023. Hubungan pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI dengan Kejadian Stunting. Motorik Jurnal Kesehatan 18, 7–13.

Saleh, S.N.H. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di Puskesmas Motoboi Kecil.Journal of Health, Educationand Literacy.

Sukreni, Niluh, 2018. Hubungan antara Usia Penyapihan ASI dengan status gizi pada anak usia 2-5 tahun. FK -Usakti. Jakarta: http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/index.php/home/detail/detail_koleksi/0/SKR/judul/00000000000000097435/0

Tanzia Nasa, A., Nurhayati, E., Sofia, H., Zulmansyah, Garna, H., 2020. ARTIKEL PENELITIAN Pengaruh ASI Eksklusif+MP-ASI terhadap Status Gizi Bayi Usia 6-9 Bulan di Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains 2, 62–67.

Utami, N. H., & Mubasyiroh, R. 2019. Masalah Gizi Balita dan Hubungannya dengan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Penelitian Gizi dan Makanan (The JournalofNutritionand Food Research), 42(1), 1-10

World Health Organization. 2020. Regional Overviewof Food Security in Latin America and the Caribbean: Towards health ier food environments that address all form sof malnutrition (Vol. 12). Food &Agriculture

Wirtarandita, P.K.P., Pinatih, G.N.I., Putri, W.C.W.S., Ariastutu, N.L.P., 2022. Hubungan Pola Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dengan Status Gizi Bayi 6-24 Bulan Di Desa Medahan Kecamatan BlahbatuH. Jurnal Medika Udayana 11.

Yuniarti, T. S., Margawati, A., & Nuryanto, N. (2019). Faktor Risiko Kejadian Stunting Anak Usia 1-2 Tahun di Daerah Rob Kota Pekalongan. Jurnal Riset Gizi, 7(2), 83– 90.

Downloads

Published

2023-07-18

How to Cite

Idris, I., Su, H. M., & Hukom, E. H. . (2023). Analisis Korelasi Usia Penyapihan dan Frekuensi MP-ASI terhadap Status Gizi pada Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1547–1552. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1393