Faktor Resiko dan Faktor Protektif Resiko Bunuh Diri pada Remaja

Authors

  • Gusmunardi Gusmunardi Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas
  • Rika Sarfika Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas
  • Heppi Sasmita Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1368

Keywords:

faktor resiko, faktor protektif, remaja, resiko bunuh diri

Abstract

Resiko  bunuh diri dikalangan remaja dipengaruhi oleh faktor resiko seperti depresi, ansietas, stress,  dan keputusasaan dan protektif (kepuasan hidup, makna hidup, koping adaptif, konsep diri dan dukungan sosial). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisis faktor resiko dan faktor protektif resiko bunuh diri pada remaja. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 498 remaja yang masih menjalani pendidikan tingkat SMA/SMK di Kabupaten Kerinci  dengan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah DASS-Y, BHS, SWLS,  MLQ, A-COPE, TSCS,  MSP, dan ERQ serta SSI. Data dianalisis menggunakan SPSS untuk menganlisis hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh remaja memiliki resiko bunuh diri yang rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor resiko (Depresi,Ansietas,Stres dan keputusasaan) dengan resiko bunuh diri diperoleh nilai P Values < 0,05 sebesar (0,001) berbeda dengan faktor protektif (kepuasan hidup, makna hidup, koping adaptif, konsep diri dan dukungan sosial) nilai P Values sebesar (0,633) tidak ada hubungan yang signifikan dengan resiko bunuh diri pada remaja. Saran bagi pihak sekolah untuk dapat bekerja sama dengan lintas sektoral seperti pemerintah kacamatan dan puskesmas dalam meningkatkan pelayanan keperawatan jiwa di komunitas melalui pengaktifan UKSJ serta mengembangkan keterampilan regulasi emosi yang sehat guna meminimalkan risiko ide bunuh diri.

References

Altangerel. (2016). Prevalence and Predictors of Suicidal Behavior Among Mongolian High School Students. Https://Link.Springer.Com/Article/10.1007/S10597-013-9657-8.

Aparicio Castillo, Y. A., Blandón Rodríguez, A. M., & Chaves Torres, N.-M. (2020). High prevalence of two or more suicide attempts associated with suicidal ideation and mental disease in Colombia 2016. Revista Colombiana de Psiquiatría (English Ed.), 49(2), 95–100. https://doi.org/10.1016/j.rcpeng.2018.07.002

Astrini, R. A., & Herdiana, I. (2018). Gambaran Risiko Bunuh Diri Pada Wanita Tunawisma Di Pondok Sosial Surabaya: Studi Kasus. Jurnal Psikologi), 3(1), 1–10. https://doi.org/10.21070/psikologia.v3i1.1536

Aulia, N., Yulastri, Y., & Sasmita, H. (2019). Analisis Hubungan Faktor Risiko Bunuh Diri dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 11(4), 307–314. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v11i4.534

Aytur, S. A., Carlino, S., Bernard, F., West, K., Dobrzycki, V., & Malik, R. (2022). Social-ecological theory, substance misuse, adverse childhood experiences, and adolescent suicidal ideation: Applications for community–academic partnerships. Journal of Community Psychology, 50(1), 265–284. https://doi.org/10.1002/jcop.22560

Bazrafshan, M. R. (2017). What protects adolescents from suicidal attempt: A qualitative study. Shiraz E Medical Journal, 18(9), e57574. Https://Doi.Org/10.5812/Semj.57574.

Biggs, A., Brough, P., & Drummond, S. (2017). Lazarus and Folkman’s Psychological Stress and Coping Theory. In The Handbook of Stress and Health. https://doi.org/10.1002/9781118993811.ch21

Budiarto, S., Sugarto, R., & Putrianti, F. G. (2020). Dinamika psikologis penyintas Pulung Gantung di Gunung Kidul. Jurnal Psikologi Ulayat, 8, 174–194. https://doi.org/10.24854/jpu112

Bukhori B. (2012). Kesehatan Mental Narapidana. Jurnal Ad-Din , 4(1), 1–19.

Chen, R., Liu, J., Cao, X., Duan, S., Wen, S., Zhang, S., Xu, J., Lin, L., xue, zhenpeng, & lu, J. (2020). The relationship between mobile phone use and suicide-related behaviors among adolescents: The mediating role of depression and interpersonal problems. Journal of Affective Disorders, 269. https://doi.org/10.1016/j.jad.2020.01.128

Diener, E. D., & Biswas-Diener, R. (2008). Happiness: unlocking the mysteries of psychological wealth. Singapore: Blackwell Publishing. Blackwell Publishing.

Dwi, D., Ambali, W., Palette’, T., Almar, J., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Toraja, T. (2021). LPPM: Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif.

Eisenberg, M. E., Ackard, D. M., & Resnick, M. D. (2007). Protective factors and suicide risk in adolescents with a history of sexual abuse. The Journal of Pediatrics,. Https://Doi.Org/10.1016/j.Jpeds.2007.04.033 Fässberg,.

Fadzlul., Saputra, N. E., Ekawati, Y. N., Periantalo, J. (2016). Identifikasi faktor protektif dan resiko pada siswa di Kota Jambi. Urnal Psikologi Jambi, 1(1):1-9.

Hashmi, D. K., & Fayyaz, H. N. (2022). Adolescence and Academic Well-being: Parents, Teachers and Students’ Perceptions. Journal of Education and Educational Development, 9(1), 27–47. https://doi.org/10.22555/joeed.v9i1.475

Ibrahim, N., Amit, N., & Suen, M. W. Y. (2014). Psychological factors as predictors of suicidal ideation among adolescents in Malaysia. PLoS ONE, 9(10), 7–12. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0110670.

Ibrahim, N., Amit, N., & Suen, M. W. Y. (2014). Psychological factors as predictors of suicidal ideation among adolescents in Malaysia. PLoS ONE, 9(10), 7–12. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0110670

Iwatate, E., Atem, F. D., Jones, E. C., Hughes, J. L., Yokoo, T., & Messiah, S. E. (2023). Association of Obesity, Suicide Behaviors, and Psychosocial Wellness Among Adolescents in the United States. Journal of Adolescent Health, 72(4), 526–534. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2022.11.240

Kleiman, E. M., & Beaver, J. K. (2013). A. (2013). meaningful life is worth living: Meaning in life as a suicide resiliency factor. Psychiatry Research,. Https://Doi.Org/10.1016/j.Psychres.2013.08.002.

Kusumayanti, N. K. D. W., Swedarma, K. E., & Nurhesti, P. O. Y. (2020). Hubungan Faktor Psikologis Dengan Risiko Bunuh Diri Pada Remaja Sma Dan Smk Di Bangli Dan Klungkung. Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(2), 124. https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i02.p03

Liu, X., Huang, J., Yu, N. X., Li, Q., & Zhu, T. (2020). Mediation effect of suicide-related social media use behaviors on the association between suicidal ideation and suicide attempt: Cross-sectional questionnaire study. Journal of Medical Internet Research, 22(4). https://doi.org/10.2196/14940

Lubis, C. F., Hilmi, I. L., & Salman. (2023). Pengaruh Pemberian Obat Antidepresan terhadap Risiko Bunuh Diri: Literatur Review. JOURNAL OF PHARMACEUTICAL AND SCIENCES, 6(1), 243–248.

Maesaroh, S., Sunarti, E., & M. (2019). Ancaman, Faktor Protektif, dan Resiliensi Remaja di Kota Bogor. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 12(1), 63–74. Https://Doi.Org/10.24156/Jikk.2019.12.1.63.

Maesaroh, S., Sunarti, E., & Muflikhati, I. (2019). Ancaman, Faktor Protektif, dan Resiliensi Remaja di Kota Bogor. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 12(1), 63–74. https://doi.org/10.24156/jikk.2019.12.1.63

Marthoenis, M., & Yasir Arafat, S. M. (2022). Rate and Associated Factors of Suicidal Behavior among Adolescents in Bangladesh and Indonesia: Global School-Based Student Health Survey Data Analysis. Scientifica, 2022. https://doi.org/10.1155/2022/8625345

Munandar, A. (2019). Buku Ajar Keperawatan Jiwa.

Nurdiyanto, F. A. (2020). Masih ada harapan: Eksplorasi pengalaman pemuda yang menangguhkan bunuh diri. Persona. Jurnal Psikologi Indonesia, 9(2), 369–384. Https://Doi.Org/10.30996/Persona.V9i2.3995.

Nurtanti, S. (2021). Analisis Tingkat Depresi Pada Siswi Smk Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri. Jurnal Keperawatan GSH, 13(juli), 15–38.

Puspita, I. W., & Erawati, E. (2020). Asuhan Keperawatan Jiwa pada Klien Skizofrenia dengan Risiko Bunuh Diri. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(2), 211. https://doi.org/10.26714/jkj.8.2.2020.211-216

Sari, M. (2018). Analisis Kejadian Depresi Dan Risiko Bunuh Diri Menggunakan Buddy App Pada Remaja Di Wilayah Kota Makassar. 1–41.

Stuart. (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart (B. A. Keliat, Ed.; Gail W Stu).

Utami, D. D., & Setiawati, F. A. (2019). Makna hidup pada mahasiswa rantau: analisis faktor eksploratori skala makna hidup. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 11(1), 29–39. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v11i1.23796

Wu, A., Wang, J. Y., & Jia, C. X. (2015). Religion and completed suicide. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0131715, 1–14.

Yao, Y. S., Chang, W. W., Jin, Y. L., Chen, Y., He, L. P., & Zhang, L. (2014). Life satisfaction, coping, self-esteem and suicide ideation in Chinese adolescents: A school-based study. Https://Doi.Org/10.1111/Cch.12142.

Zabidi, N. A., Nazri, F., Syafinaz, I., Amin, M., Salahuddin, M., Basri, M., Basha, R. K., & Othman, S. H. (2022). Jo ur na l P. International Journal of Biological Macromolecules, 2(2), 33–47. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e15001

Zhu, S., Li, X., & Wong, P. W. C. (2023). Risk and protective factors in suicidal behaviour among young people in Hong Kong: A comparison study between children and adolescents✰. Psychiatry Research, 321(January), 115059. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2023.115059.

Downloads

Published

2023-07-11

How to Cite

Gusmunardi, G., Sarfika, R., & Sasmita, H. (2023). Faktor Resiko dan Faktor Protektif Resiko Bunuh Diri pada Remaja. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1455–1466. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1368